Chapter 2

6.6K 660 73
                                    

Chapter sebelumnya

"B-baiklah a-aku terima.... terima kasih Midoriya" ucap Boboiboy bersungguh-sungguh

"Tidak masalah" ujar Midoriya sambil melihat jam di dinding, melihat sudah jam 9 malam membuat Midoriya panik

"Eh.... ini sudah larut malam sebaiknya aku pulang dulu ya, sekalian membersihkan kamar nya" ucap Midoriya sambil berjalan ke arah pintu. Disaat Midoriya akan menutup pintu dia teringat sesuatu

"Ehh... aku lupa memberi tahu kamu, kata dokter kamu sudah pulang besok jadi sekarang kamu istirahat saja" ucap Midoriya

"I-iya" ucap Boboiboy

"Baiklah kalau begitu selamat malam" setelah selesai berbicara Midoriya langsung tutup pintu dan pergi

Melihat Midoriya sudah pergi,Boboiboy merebahkan tubuhnya dan langsung tertidur

Dimensi lain ya...

Terbaik
.
.
.
.
.
.
.
.

Keesokkan harinya Boboiboy diperbolehkan untuk pulang. Midoriya datang pagi-pagi untuk menjemput Boboiboy dan membantu membereskan barang Boboiboy

Begitu Midoriya membuka pintu dia melihat Boboiboy sudah siap bahkan kamarnya sudah dibersihkan
(Mode gempa ini pasti:v)

Midoriya bersweat  drop

"K-kamu melakukan semua ini!!" Pekik Midoriya,dia tidak menyangka kalau Boboiboy bisa membersihkan semuanya sendirian

"I-iya tadi aku bosan tidak melakukan apa-apa jadi aku bersihkan kamarnya" ujar Boboiboy

Boboiboy tidak mendengar balasan Midoriya melainkan gumaman?

"Bagaimana dia bisa melakukan secepat ini, aku tidak pernah melihat orang membersihkan ruangan secepat ini. Ukuran ruangan ini sekitar 15x10m². Untuk membersihkan ruangan dengan ukuran tersebut aku mungkin butuh sekitar 3 jam untuk membersihkannya. Bahkan di setiap sudut ruangannya tidak ada debunya sama sekali bla bla bla bla" gumam Midoriya tanpa henti

....

M-midoriya..

Ada apa dengan dia!!

A-aku harus menghetikannya dia!! Tanpa pikir panjang Boboiboy berjalan ke arah Midoriya dan berteriak

Midoriya!!

"Eh... iya!!!" Teriak Midoriya

"Syukurlah.... kamu sadar kembali" ucap Boboiboy sambil menghela nafas lega

"A-apa tadi aku bergumam lagi? Maaf sudah membuat kamu khawatir" ujar Midoriya

"Tidak dipikirkan lagi Midoriya" ucap Boboiboy

"Apa kita sudah boleh pergi dari sini? Aku tidak sabar untuk pergi kerumahmu" ucap Boboiboy semangat

"iya,kita harus segera pergi dari sini. Jika kita cepat mungkin kita bisa membantu ibu membuat sarapan" ujar Midoriya dengan keluar dari pintu kamar sambil membawa tas Boboiboy

Boboiboy ikut dari belakang,saat sampai di luar rumah sakit Boboiboy dibuat terpesona dengan dunia ini, dalam perjalanan Boboiboy telah melihat berbagai macam yang menarik

Sebagai contoh Boboiboy melihat seorang anak kecil bermain bola bukan menggunakan kaki tapi menggunakan ekor

Lalu Boboiboy melihat seorang pekerja bangunan yang memiliki lebih dari 2 tangan atau lebih tepatnya dia memiliki 6 tangan, lebih hebatnya dia bisa memanjangkan tangannya untuk mengambil bahan bangunan,Boboiboy bisa bayangin jika ada bola tersangkut di pohon gak perlu lagi repot-repot manjat pohon

Boboiboy X Boku No Hero AcademiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang