Boboiboy X Boku No Hero Academia

Chapter 25

Chapter sebelumnya

Aizawa yang memperhatikan dia sesaat, kembali bertarung penjahat yang menyerangnya sebelumnya.
Setelah selesai mengalahkan penjahat yang terakhir. Dia langsung membalik kebarah penjahat topeng itu dan mengaktifkan Quirknya siap untuk bertarung

"keren....keren sekali" ucap penjahat topeng dengan seringai di wajahnya

"Ngomong-ngomong. Pahlawan...."

Tiba-tiba Aizawa merasakan sebuah hawa yang berbahaya muncul di belakang. Dia menoleh dan melihat monster berwajah burung itu berdiri tepat dibelakang

"Bos terakhirnya bukan aku"
Dengan cepat makhluk berkepala burung menangkap Aizawa dan membanting dia ke tanah dengan keras

"Tapi dia" penjahat itu kembali menampilkan sebuah seringai ketika dia melihat makhluk itu menyerang Aizawa

"Dia adalah Anti Simbol Perdamaian, si Misterius 'Nomu'"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Zona Gempa Bumi

"SHINEE!"

Bakugou meledakkan kedua penjahat hingga mereka bertubrukan dengan dinding

Kirishima pun menyerang penjahat bersenjata tongkat dengan tangannya yang dikeraskan sampai penjahat itu pingsan
Mereka berdua tampak kelelahan

"Apa mereka semua sudah habis? Mereka sangat lemah" ucap Bakugou

"Baiklah. Ayo cepat selamatkan yang lain!"

"Kalau kita berdua di bawa kesini, berarti teman-teman kita masih berada di USJ!" ucap Kirishima

"Aku khawatir dengan teman-teman yang kemampuannya bukan untuk bertarung!"

"Selain itu, karena kita maju duluan. Kita malah menghambat Thirteen-sensei, jika sensei berhasil menyedot seluruh kabut, maka ini tak akan terjadi!" ucap Kirishima

kemudian dia berbalik berhadapan dengan Bakugou tanpa menyadari kalau penjahat tak kasat mata di atap merangkak menuju merema

"Sebagai lelaki, kita harus bertanggung jawab!"

"Kau sudah selesai?" sebelum perkataan Kirishima selesai, Bakugou menghentikan dia

"Kalau kamu mau pergi, pergi saja sendiri. Aku akan membunuh si Lubang Cacing Keparat itu" ucap Bakugou

"Hah?"

"Kau masih saja bersikap bocah di saat seperti ini? Di samping itu, serangan mereka-"

"Urusai! Si Lubang Cacing Keparat itu adalah jalan transportasi para musuh. Aku akan memutuskan jalan keluar mereka agar mereka tak bisa kabur" ucap Bakugou bersamaan dengan penjahat tak kasat mata itu berada di belakang Bakugou

"Ini bukan masalah kita bisa atau tidak melawan si kabut itu"

"Berhentilah mengoceh! Kalian lengah--! Ak-akkh!" penjahat tak kasat lompat ke arah mereka tapi sebelum dia sempat serang mereka. Bakugou menangkap kepalanya dan mengaktifkan Quirknya

"Lagian... kalau yang menyerang kita cuman bunglon busuk begini doang, yang lain pasti akan baik-baik saja bukan?"

"Refleksmu luar biasa..." Kirishima yang melihat Bakugou tenang, tidak bisa tidak berkata

"Apa kamu memangnya selalu tenang dan rasional begitu, ya?"

"Kupikir kau seperti..." Kirishima membayangkan Bakugou yang biasanya