Boboiboy X Boku No Hero Academia

Chapter 27

Chapter sebelumnya

Kemudian sebuah angin kencang mendorong Midoriya dan yang lain mundur kemudian mereka mendengar sesuatu bertabrakan dengan dinding
Midoriya menoleh dan melihat Bakugou jatuh tersungkur ke tanah

“Ka-Kacchan!” seru Midoriya kemudian bergegas menuju Bakugou “kau menghindarnya? Itu luar biasa!”

“Tidak, diamlah, scum!” seru Bakugou

“Sial.... Aku bahkan tidak melihatnya!”

“Lalu bagaimana?” tanya Kirishima kepada Midoriya yang juga kebingungan

Melihat sekitar Midoriya menyadari tidak ada Boboiboy....

Kemudian mereka melihat ke arah dinding yang runtuh. Disaat debunya sudah menghilang mereka melihat

“Boboiboy!”
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Apa yang mereka lihat ketika debu tidak menghalangi pandangan. Mereka sekarang melihat sosok Boboiboy yang tubuhnya dilumuri oleh darah

“Boboiboy!” seru Midoriya

“Aku baik-baik saja” ucap Boboiboy atau  yang berbicara sekarang Tanah

“Untungnya bisa berubah tepat waktu” batin Tanah

Cahaya benar-benar mengambil risiko yang sangat besar ketika dia mengambil keputusan untuk berubah dengan Tanah tadi. Terlambat sedikit saja Cahaya benar-benar mengalami pukulan Vargoba untuk kedua kalinya

Tapi tetap saja, walaupun bisa dihalangi. Tanah masih saja dapat dampak, terlihat dari darah yang keluar dari dahi dan tubuhnya. Terutama di bagian perutnya karena tempat Nomu memukulnya sama ketika Cahaya dipukul oleh Nomu

“Dia bisa menahan serangan dari Nomu?” batin Shigaraki

“Apa kau tidak tahu cara menahan diri?!” seru All Might melihat Boboiboy menerima pukulan dari makhluk itu

“Bagaimana aku akan jelaskan ini kepada Amato!” batin All Might

“itu untuk menyelamatkan temanku, aku tak punya pilihan lain. Maksudku, sebelumnya itu..” Shigaraki menunjuk Boboiboy yang membuat Boboiboy terkejut

“Hah...Muridmu ini... dia akan menembakku dengan serangan terkuatnya, loh”

“Jadi kekerasan yang untuk menolong orang lain memang diperbolehkan. Benarkan itu, hero?” ucap Shigaraki menatap All Might dengan seringai menghiasi wajahnya

“Kau tahu tidak, All Might? Aku marah. Aku marah pada dunia ini yang mengkategorikan  pahlawan dan penjahat.... padahal kita melakukan tindakan yang sama!”

“Apa maksudnya “Simbol Perdamaian”? Kau ini cuman alat mengurangi kejahatan! Kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan yang lain. Setelah kami membunuhmu, dunia akan mengetahuinya!” seru Shigaraki

“Itu berlebihan.... penjahat sosial sepertimu mengatakan itu. Kau hanya ingin menikmati seorang diri, kan? Dasar pembohong!” ucap All Might

“Dia langsung mengetahuinya?” batin Shigaraki

“Ini tiga lawan enam” ucap Todoroki yang diangguki oleh Midoriya

“Kelemahan si manusia kabut sudah terbongkar oleh Kacchan” ucap Midoriya

“Mereka semua gila.... tapi, jika kita membantu All Might. Kita bisa membalikkan keadaan!” ucap Kirishima yang sudah siap bertarung

“Tidak! Pergilah kalian” ucap All Might kepada para murid