Chapter 24

3.4K 414 19
                                    

Chapter sebelumnya

Aku ingin menjadi pahlawan, jadi aku mencoba untuk menghindar hal-hal kejam sebisa mungkin”

Ketika Para Penjahat(Korban) mendengar perkataan Todoroki, mereka semua terkejut dan menatap Todoroki dengan ekspresi horor
Bahkan tubuh mereka gemetaran hebat bukan karena kedinginan tetapi karena ketakutan

Langkah selanjutnya Todoroki membuat Penjahat yang berada di depan Todoroki ketakutan
Tangan Todoroki berhenti di tengah wajah Penjahat(korban)nya, dan mengaktifkan quirk esnya

“Katakan, atas dasar apa kalian pikir bisa membunuh All Might?”
perlahan-lahan wajah penjahat itu membeku, tidak menjawab pertanyaan Todoroki

(Lah jadi, gimana kamu dapat jawabannya kalau buat penjahat jadi es Todoroki?)
.
.
.
.
.
.
.

Zona Kapal Keram

Sekarang Boboiboy dan kawannya mereka sekarang berada di tepi zona Kapal Keram, menjauh dari lokasi
Dan Air yang sudah berubah kembali jadi Boboiboy. Kini memandangi para penjahat yang tidak jauh dari mereka menempel satu sama lain akibat terkena Quirk milik Mineta.

“Woy! Menjauhlah dariku!”

“Bangs*t! Minggir kau!”

“Kaulah yang minggir!”

Dan masih banyak lagi

Ketika Boboiboy menatap para penjahat saling menyerang karena ingin bebas dari perangkap tersebut. Dia sangat terkejut

Boboiboy benar-benar tidak mengira kalau Quirknya Mineta akan sekuat itu

“Hehehe.... hari ini aku sudah buang air besar. Jadi mereka akan menempel seharian”

“Apa hubungannya dengan Quirk kamu” Batin Boboiboy datar ke arah mineta

“Kita cuman beruntung bisa merekatkan mereka semua, aku sudah bertarung besar-besaran” ucap Midoriya memegang lengannya yang patah

“Normalnya, mereka akan menyuruh beberapa orang di dalam air sebagai cadangan”

“Padahal, aku sudah mencoba menahan diri, tapi aku tetap tidak bisa tenang”

“Midoriya. Hentikanlah” ucap Tsuyu memandangi Midoriya sejak dari tadi terus bicara tanpa henti

“Ini sangat berbahaya, kita harus berhati-hati kedepannya”

“Daripada memikirkan masa lalu, bukankah kamu seharusnya memikirkan rencana kita selanjutnya? Ucap Tsuyu sambil melepaskan Mineta yang sedari tadi memeluknya

“I-iya juga. Kita harus- agh” desis Midoriya ketika dia merasakan sakit di jarinya

“Kau tak apa, Midoriya?”

“Iya aku baik saja-saja. Lagipula kita harus cepat cari bala bantuan” ucap Midoriya berusaha meyakinkan mereka dengan

“Sebaiknya kita pergi mendekat ke tepian dan menghindari gedung tengah saat menuju pintu keluar ” ucap Boboiboy kemudian menunjuk ke arah tepi dari zona Kapal selam

“Benar juga, Aizawa Sensei juga sudah mengalahkan banyak musuh di gedung tengah kita

“Tapi aku merasa jumlah musuh yang menyergap kita terlalu banyak. Mau seberapa banyak pengalaman Sensei ketika melawan para Penjahat. Sensei pasti akan kesusahan melawan mereka semua” batin Boboiboy

“Dan aku juga merasakan kalau orang yang merencanakan ini semua itu penjahat biasa saja”

Boboiboy menatap Midoriya yang berada di sampingnya sedang memikirkan sesuatu. Sepertinya dia juga hal sama denganku
Benar saja dugaannya ketika dia mendengar perkataan Midoriya

Boboiboy X Boku No Hero AcademiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang