Chapter 11

5.1K 582 68
                                    

Chapter sebelumnya

“Kutu buku?” tanya Petir bingung

“Maksud kamu Midoriya” ucap Petir ke Bakugou

“Iya” ucap Bakugou sambil memandang remeh ke arah Petir” aku tidak menyangka masih ada yang mau menjadi teman si kutu buku” ucap Bakugou

“Apa maksudmu dengan berkata seperti itu” ucap Petir sambil menahan amarah

“Siapapun menjadi temannya si deku pasti dia seorang pengecut” ucap Bakugou

“Beraninya kau berkata begit-“ Teriak Petir terhenti saat terdengar teriakan seseorang

“Lari! Ada robot poin 0!” teriak salah satu dari peserta ujian masuk lari untuk menghindari robotnya

Petir dan Bakugou yang mendengar teriakan tersebut, langsung menoleh ke arah dan betapa terkejutnya mereka

“A-apakah!”
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

“Robot yang mengamuk di tempat yang sempit”

“Peserta, aku sarankan untuk menghindarinya”

"Bukankah ini terlalu besar?!” ucap Petir

Mereka kira alasan disuruh menjauh dari robot poin 0, karena mereka kira kalau robot poin 0 sedikit lebih kuat dan sedikit lebih besar dari robot yang lain tapi mereka tidak kira kalau robot tersebut setara dengan 3 bangunan yang besar dijadikan 1...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka kira alasan disuruh
menjauh dari robot poin 0, karena mereka kira kalau robot poin 0 sedikit lebih kuat dan sedikit lebih besar dari robot yang lain tapi mereka tidak kira kalau robot tersebut setara dengan 3 bangunan yang besar dijadikan 1! Dan lebarnya setara 2 bangunan!

(Aku gak tau cara mendeskripsi robotnya)

Peserta yang mendengar teriakan itu dan juga melihat robotnya, mereka langsung lari sambil ketakutan, mereka tidak lagi memikirkan lagi poin yang mereka kumpulkan yang ada di pikiran sekarang kabur dan lari secepat mungkin

Bahkan Bakugou juga lari menghindari robot tersebut lagi pula robot tersebut tidak memiliki poin jadi buat apa membuang-buang tenaga, tetapi tidak dengan Petir

Awalnya Petir sudah siap-siap mau kabur dari tempat tersebut, tiba-tiba dia melihat seorang gadis yang terjebak di runtuhan bangunan

Dan lebih parah bahwa robot penghancur tersebut akan berjalan menuju gadis tersebut jika dia tidak dibantu maka pasti dia akan terinjak sama robot penghancur tersebut

“Aku harus menghentikannya!” ucap Petir sambil mengatur posisi

“Pedang Petir! Gerakan Kilat!”

Dengan kecepatan kilat, Petir lari ke arah robot Penghancur dan melompat-lompat ke bagian-bagian robot tersebut

Robot Penghancur tersebut melihat Petir lari di tangannya, robot Penghancur tersebut mencoba menangkap dan memukul Petir, tetapi dihindar oleh Petir dengan gerakan kilatnya

Boboiboy X Boku No Hero AcademiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang