Boboiboy X Boku No Hero Academia

Chapter 33

Chapter Sebelumnya

Maaf mengganggu pertarungan kalian tapi aku akan menenangkan lomba ini!” seru Petir lalu dia melesat kembali. Tak lama kemudian, terdengar suara ledakan besar di belakang dan Petir melihat Midoriya melesat ke depan dengan Todoroki dan Bakugou menyusul juga

“Tidak disangka Midoriya berhasil menyalip mereka semua!”

“Apa yang kau ajarkan kepada mereka, manusia mumi?”

“Aku tidak mengajari mereka apa pun. Mereka sendiri yang terlalu bersemangat” ucap Aizawa memandangi mereka berempat

“Festival Olahraga UA! Stadion kelas 1!” Siapakah yang memprediksi kalau perkembangannya akan menjadi seperti ini?!”

“Saat ini, peserta yang pertama kali kembali stadion adalah....”

“BOBOIBOY!”  Maaf mengganggu pertarungan kalian tapi aku akan menenangkan lomba ini!” seru Petir lalu dia melesat kembali. Tak lama kemudian, terdengar suara ledakan besar di belakang dan Petir melihat Midoriya melesat ke depan dengan Todoroki dan Bakugou menyusul juga

“Tidak disangka Midoriya berhasil menyalip mereka semua!”

“Apa yang kau ajarkan kepada mereka, manusia mumi?”

“Aku tidak mengajari mereka apa pun. Mereka sendiri yang terlalu bersemangat” ucap Aizawa memandangi mereka berempat

“Festival Olahraga UA! Stadion kelas 1!” Siapakah yang memprediksi kalau perkembangannya akan menjadi seperti ini?!”

“Saat ini, peserta yang pertama kali kembali stadion adalah....”

“BOBOIBOY!”
.
.
.
.
.
.
.

Teriakan sorakan yang keras di seluruh Stadion. Merayakan kemenangan murid yang menjadi pertama

“SIAL!” seru Bakugou menggertakkan giginya.

“Tch” desir Todoroki menatap dingin ke arah Boboiboy. Wajah Todoroki tidak enak di pandang sekarang.

“Walaupun aku mengharapkan Midoriya-Shounen yang menang. Tapi aku juga bahagia melihat Boboiboy yang dapat juara 1” Batin All Might menatap Boboiboy di tengah lapangan

“Hahhhhh itu melelahkan sekali” Ucap Boboiboy yang sudah berubah kembali. Walaupun bukan dia yang lari, tapi tetap saja energinya dari tubuhnya sendiri

“K-kau hebat Boboiboy” Ucap Midoriya menghampiri Boboiboy dengan napas yang terengah-engah

“Terima kasih” Ucap tulus Boboiboy kepada Midoriya. Lalu dia tiba-tiba teringat akan sesuatu hal

Boboiboy mendongak dan menatap ke arah penonton. Berharap menemukan sosok yang harapkan dan dia melihat Ayahnya berada di area khusus Pahlawan berdiri di tengah menatapnya dengan senyuman Bangganya

“Selamat ya nak”

Boboiboy tersenyum senang walaupun dia tidak dengar, tapi rasanya dia sudah tahu apa yang ingin dia sampaikan kepadanya

“Senang lihat ayah ada di sini”

Sangking senangnya hingga dia tidak menyadari satu hal

Kenapa Ayahnya berada di kursi Para Pahlawan?
.
.
.
.
.
.
.