Boboiboy X Boku No Hero Academia

Chapter 22

Chapter sebelumnya

"Begitu ya..." Amato Sweatdropp

"Bagaimana kabarmu, Amato?" ucap All Might

"Aku baik All Might. Tapi aku ingin bertanya, Boboiboy ada di kelas mana?" ucap Amato, perasaan senang dan gugup campur aduk jadi satu ketika dia akan melihat putranya untuk pertama kalinya selama beberapa tahun

"Boboiboy shounen sedang tidak ada disini, mereka melakukan latihan penyelamatan di luar sekolah" ucap All Might

"Begitu ya..." ucap Amato menghela napas kecewa, sepertinya dia harus menunggu lagi

"Baiklah sudah cukup pembicaraannya, kita lanjutkan sekolah saja" ucap Kepala sekolah dan disetujui oleh Amato

Ketika sedang berjalan menuju sekolah, entah kenapa Amato tiba-tiba memiliki perasaan yang tidak enak

"Apa akan terjadi sesuatu?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kembali ke USJ

"A-apa?"

Mereka semua menatap ke arah para penjahat yang keluar dari portal ungu dengan tatapan tidak percaya

Boboiboy menatap mereka semua dan Boboiboy bisa melihat melalui tatapan mereka, kalau mereka sedang ketakutan

Kemudian Boboiboy menatap kembali ke arah penjahat tersebut, matanya fokus kepada pria yang memiliki sebuah topeng berbentuk tangan. Dia pasti pemimpinnya

Matanya beralih untuk kabut ungu tersebut. Boboiboy baru sadar ternyata kabut tersebut bisa berbicara, jadi kabut tersebut manusia? Apa kabut tersebut quirknya? quirknya seperti gabungan antara Borara dengan Ochobot

Lalu kemudian matanya membulat ketika dia melihat badan besar dengan berkepala burung? Makhluk apaan itu

Sedangkan di sisi lain pemuda bersurai biru menatap sekelilingnya tetapi apa yang dia cari tidak ada, membuat dia kesal

"Thirteen dan...Eraserhead ya? Lalu dimana All Might?" ucap pemuda tersebut, lalu dia menatap ke arah kabut? Seolah-olah meminta penjelasan

Kemudian muncullah sebuah kepala diatas kabut tersebut dengan leher yang panjang dengan mata kuning yang kelihatan runcing

(Tapi enggak sepanjang jerapah ya:v)

"Dari jadwal yang kita dapatkan dari mata-mata kemarin. All Might seharusnya juga ada di sini

Mendengar percakapan mereka, Aizawa berkata "Sudah kuduga, Pendobrakan kemarin juga para bajingan ini,ya?"

(Bentar, bagaimana caranya Aizawa bisa mendengar percakapan si Kurogiri padahal mereka loh berjauhan)

Setelah mendengar perkataan dari si kabut, membuat pemuda bertopeng tangan tersebut semakin kesal

"Lalu di mana dia?"

"Padahal aku sudah mengumpulkan semua penjahat ini..."

"All Might...Simbol Perdamaian...tidak hadir?"

Kemudian pandangannya jatuh ke arah para siswa yang berada di gerbang masuk, lalu berkata

"Jika kita membunuh beberapa murid apa dia akan muncul?"

Aizawa yang mendengar perkataan itu langsung siaga melawan penjahat itu kapan saja

Sedangkan para murid, mereka masih diam ditempat. Masih tidak percaya kalau Penjahat ada di sekolah

"A-apa? Penjahat? Tapi bagaimana bisa? Mereka tidak mungkin bisa masuk ke sekolah Pahlawan!" ucap Kirishima

"Sensei apa yang terjadi dengan sensornya?" ucap Yaoyorozu