Chapter 21

4.1K 543 104
                                    

Chapter sebelumnya

Di dalam jam tangan Boboiboy

"Aku tidak menyangka pilihan kamu tepat, Gempa" ucap Solar

"Sudah aku bilang dalam memilih seseorang, aku pasti ahlinya" ucap Gempa

"Mama Gempa the best lah!" ucap Thorn

"Sudah kubilang berapa kali aku bukan emak mu, Thorn" ucap Gempa dengan ekspersi lelahnya

"Eh?? Iya kah?"
.
.
.
.
.
.
.
.

Di ruang rapat para guru

10.00 AM

Setelah kejadian yang tidak terduga dikantin tadi pagi. Para guru segera melakukan rapat dan membahas permasalahan ini

Suasana di ruangan itu sangat tegang tidak ada yang berniat membuka pembicaraan ini sampai kepala sekolah yang berbicara

"Kali ini rapat diadakan untuk membahas peristiwa pembobolan para wartawan ke sekolah"

"Menurut kalian bagaimana bisa para wartawan biasa bisa membobol gerbang sekolah" ucap Kepala sekolah

"Mungkin saja ada salah satu dari mereka yang memiliki quirk bisa menghancurkan besi" ucap guru A, bisa bisanya dia masih positive tihinking di saat keadaan seperti ini

"quirk yang bisa menghancurkan besi? Jika memang betul salah satu dari mereka punya quirk seperti itu, dia mana mungkin akan bekerja sebagai wartawan!" ucap guru B

"Aku rasa ada penjahat yang menyamar dan membaur sebagai wartawan dan menyerang sekolah di saat semua guru lagi lengah" ucap guru B

"Kali ini aku setuju dengan perkataan guru B" ucap C

"Terima kasih" ucap B tersenyum puas karena ada yang setuju dengan pendapatnya

"Tapi buat apa penjahat itu datang kesini? Apa dia ngincar sesuatu? Atau ngincar seseorang?" ucap guru D

"Kemungkinan besar mereka mengincar para guru, tapi mereka menargetkan para murid sebagai pancingan agar kita keluar" ucap guru C

"Jadi apa menurut kalian solusi untuk permasalahan ini?" ucap Kepala sekolah, walaupun dia sudah tahu solusinya tapi dia ingin mendengar pendapat guru lain

"Kita minta bantuan? Maksudku bukan untuk kita tetapi untuk murid sekolah. Semakin banyak yang jaga murid semakin baik" ucap guru A

"Aku setuju dengan pendapat kamu, tetapi siapa kita minta tolong? Akhir-akhir ini para pahlawan sangat sulit untuk meminta bala bantuan karena kesibukan" ucap guru D

Dan All Might yang dari tadi hanya menyimak akhirnya berbicara "Kepala sekolah.... sepertinya aku tahu kepada siapa kita bisa minta tolong..." ucap All Might

"Oh? Lalu siapa yang kamu maksud ini? Ucap Kepala sekolah

Dan kuberitahu kalian semua. Ekspresi semua orang jadi bermacam-macam setelah mendengar namanya

"Mechamato"
.
.
.
.
.
.
.
.

Beberapa hari kemudian

"Baiklah semuanya, untuk latihan dasar Kepahlawanan hari ini.... aku dan All Might, lalu ada satu orang lagi yang akan menjadi pengawas kalian" ucap Aizawa

"Hah? Apa yang akan kita lakukan?" batin Boboiboy penasaran, tetapi untungnya ada mewakilkan rasa penasarannya

"Sensei! Apa yang akan kita lakukan?" ucap Sero

Boboiboy X Boku No Hero AcademiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang