Chapter 23

3.6K 450 28
                                    

Chapter sebelumnya

"Mineta, apa kau benar-benar masuk SMA U.A untuk jadi pahlawan?" ucap Tsuyu heran, bagaimana bisa dia ingin menjadi pahlawan tetapi memiliki sifat mudah menyerah

"Diam kau! Lebih aneh kalau tidak ketakutan di saat seperti ini!" teriak Mineta

"Kita baru saja lulus dari SMP beberapa waktu lalu! Siapa yang menyangka kita akan seperti ini saat baru masuk SMA!"

"Setidaknya sebelum aku mati, aku harus menyentuh t*t*k milik Yaoyorozu!" teriak Mineta, mungkin karena sudah tidak tahan, akhirnya Tsuyu memukulnya

Boboiboy yang melihat situasinya semakin memburuk mulai bertindak

"tidak akan kubiarkan!" ucap Boboiboy, kemudian dia mulai berubah

"Kuasa Elemental! Boboiboy Air!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tak lama kemudian, sebuah cahaya menyelimuti Boboiboy dan berubahlah dia menjadi Boboiboy Air tetapi kali dia tidak gempal

Midoriya, Tsuyu dan Mineta melihat itu langsung terkejut. Element baru!

Ketika Midoriya melihat Boboiboy berubah menjadi Boboiboy Air. Dia langsung mengingat perkataan Boboibiy mengatakan kepadanya kalau dia punya element Air. Kenapa dia bisa lupa tentang hal?!

Sedangkan Tsuyu dan Mineta menatap Boboiboy dengan tatapan terkejut dengan keberadaan Boboiboy dengan elemen barunya

Sama seperti yang sebelumnya. Setiap kali Boboiboy menggunakan elementnya pasti kostumnya berubah juga, Boboibou sekarang memakai sebuah jaket berwarna biru laut

“Midoriya” setelah berubah menjadi Air. Air menoleh dan berjalan kearah Midoriya

“Lakukan rencanamu, aku akan ikut dari belakang” ucap Air dengan nada santai seolah olah mereka tidak dalam bahaya

Midoriya yang mendengar itu, mengangguk dan kemudian dia kembali menatap para penjahat itu

“Apa yang dilakukan Kacchan di saat seperti ini” batin Midoriya sambil melihat para penjahat

“Jika kita diam saja kita akan kalah. Maka satu-satunya cara yang kita lakukan adalah menyerang!”batin Midoriya

“Aagghhhhh!!” teriak Midoriya

“Berpikir seperti Kacchan!” batin Midoriya lalu dia melompat dari kapal
Dan para penjahat yang melihat itu, tersenyum mengejek “Anak-anak yang bodoh”

Setelah Midoriya lompat ke langit dia membidik jarinya ke arah penjahat

“Meskipun aku memukulnya, aku tak bisa mengenai mereka semua jika mereka melingkari kapal” batin Midoriya

“Selain itu, meskipun kami berhasil melawan mereka, masih ada banyak musuh lain di sana”

“Itu sebabnya aku membutuhkan bantuan Boboiboy” batin Midoriya kemudian dia menatap Boboiboy

Dan Boboiboy atau Air yang melihat tatapan itu, dan kemudian menatap jari Midoriya. Awalnya Air bingung. tapi, beberapa saat kemudian dia mengerti rencana Midoriya.

Sebelum Air melompat dia menoleh ke arah Tsuyu dan Mineta, lalu berkata

“Tsuyu nanti kamu akan lompat untuk menangkap Midoriya dan Mineta nanti kamu akan lempar bola lengketmu ke arah penjahat itu. Kalian tunggu aba-abaku”ucap Air dan Tsuyu menganggukkan sebagai tanda setuju

Sedangkan Mineta yang berada disamping Tsuyu tidak menjawabnya melainkan dia menatap Air dengan tatapannya seperti memberitahukan “Apa kamu gila?!” tapi Air pura-pura tidak melihatnya

Boboiboy X Boku No Hero AcademiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang