Chapter 35

3.8K 377 65
                                    

Chapter Sebelumnya

"Gunakan Element Petirmu Boboiboy! Kita akan menyerang Todoroki di jarak dekat"

"Baik!" seru Boboiboy

"Kita singkirkan dulu pemikiran tentang Adudu. Fokusku sekarang memenangkan babak ini!" batin Boboiboy

"Waktu sisa beberapa detik lagi.... Walaupun kita berhasil mengambil kembali, ada kemungkinan besar tim lain akan merebut juga di detik kita merampasnya"

"Aku harus membuat gerakan besar, hingga membuat mereka semua terdiam selama beberapa detik"

"Dan juga untuk menembus kesalahanku tadi... Untuk pertama kalinya aku menggunakan dia"

"Semua pegangan yang erat! Benar-benar erat ya!" Seru Boboiboy kepada timnya

"Ketika ada masalah yang besar.... Kamu yang selalu aku gunakan pertama..."

"Lakukan yang terbaik.... Halilintar!"

"KUASA ELEMENTAL! BOBOIBOY HALILINTAR!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"KUASA ELEMENTAL! BOBOIBOY HALILINTAR!"

Awan hitam tiba-tiba mengelilingi seluruh Stadion disertai Suara guntur yang keras. Mengejutkan seluruh penonton, bahkan para Pahlawan juga terkejut

"A-apa yang terjadi?" ucap All Might memandang langit yang tiba-tiba jadi hitam. Beda dengan Amato yang duduk di sampingnya, dia bukan memandang langit seperti All Might. Melainkan dia memandang sosok yang membuat awan itu menjadi hitam

"All Might, lihat Boboiboy" ucap Amato

"Memang ada apa dengan Boboiboy-Shounen?" Tanya All Might.

Lalu, All Might mengalihkan pandangan dari Amato ke arah Boboiboy. Dan dia melihat sosok Boboiboy? Tapi kenapa pakaiannya warna hitam?

"ADA APA INI?! KENAPA AWANNYA TIBA-TIBA BERUBAH JADI HITAM?! DAN KENAPA PAKAIAN BOBOIBOY BERUBAH HITAM JUGA?!"

"OI MUMI! JELASKAN SEMUA INI!"

"Mana ku tahu..."

"B-Boboiboy?" semua kelas A memandang Boboiboy dengan mata terbelalak. Mereka sampai tidak mengenal teman mereka

Siapa yang tidak kaget? Aura yang mencekam keluar dari sosok hitam itu sampai membuat mereka merasa tercekik

Tidak hanya auranya saja yang berubah, pakaian juga berubah dari baju olahraga UA menjadi baju metal merah hitam , yang menurut Kirishima sangat jantan sekali. Bisa dilihat dari mata berbinarnya kalau dia suka dengan style bajunya

Sedangkan Halilintar yang dibicarakan sama mereka, menghela napas lega, sepertinya baru keluar dari bahaya

"Untung aku keluar di waktu yang tepat" batin Halilintar

Iya... Dia keluar di waktu yang tepat ketika Gempa tiba-tiba ingin meremuk seseorang dan korban yang awalnya ingin diremukkan adalah dia. Untung dia keluar di waktu yang tepat

"Sekarang...." Mata merah ruby itu menatap tim Todoroki yang tidak berada tidak jauh mereka. Sepertinya mereka sudah tidak bisa bergerak lagi

"Midoriya, kamu ambil ikat kepalanya cepat" ucap Halilintar singkat padat dan jelas

"H-hah? I-iya!" untungnya Midoriya cepat kembali sadar. Midoriya tidak tahu apa yang terjadi dan bagaimana Boboiboy bisa berubah ke element petir merah? Midoriya tepis itu semua dan fokus kembali pertandingan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Boboiboy X Boku No Hero AcademiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang