(Name) menatap keatas dimana Mitsuba dan Tsukasa berbicara, dan disana Mitsuba kesenangan.
Bingung, apa yang mereka bicarakan?
"Mitsuba bisa menjadi apa saja lho!" ujar Tsukasa.
"bisa.. Apa saja?.. Kalau begitu.. Aku ingin menjadi biasa.. Ingin menjadi manusia biasa, apa bisa?" tanya Mitsuba penuh harap.
"tentu bisa~"jawab Tsukasa.
"Tidak boleh! Supernatural yang terlahir di dunia kematian, dilarang hidup sebagai manusia didunia kehidupan." ucap Amane sambil mengerahkan Haku-joudainya kearah Mitsuba dan Tsukasa.
"aku memintamu untuk mengembalikan posisi No 3," lanjut Amane, namun hanya ditatap Mitsuba.
Tsukasa tertawa meremehkan
"Yakin?? Mitsuba sudah cukup kuat tahu! Kamu bisa bisa hancur seperti bubur!""perbatasan ini sudah milik Mitsuba! Ditempat ini Mitsuba tak akan terkalahkan,"
"ayo Mitsuba! Hempaskan merek— loh? Mitsuba?" tanya Tsukasa bingung.
"kau sedang ngapain?" tanya Tsukasa ketika melihat Mitsuba menjauh.
"jangan mendekat!" usir Mitsuba.
"sudah jelas, kan? Aku kabur tahu!" bisik Mitsuba.
"kenapa?" tanya Tsukasa.
"kenapa katamu?! Coba lihat dia! Mustahil aku menang ketika melawan orang bawa pisau kan!" kata Mitsuba sambil menunjuk nunjuk Amane, padahal Amane hanya diam.
"hah?? Gampang kok, tinggal hempaskan dia dengan kekuatanmu!"
"jangan ngomong yang bukan bukan! Aku ini imut,"
"hei, hei, hei, hei!"
"NGGAK MAUUUUU!!!"
"... hah? Apa? Apa yang sebenarnya terjadi?" gumam (Name) menatap Tsukasa aneh.
Mitsuba disogok Tsukasa, dia pun maju lagi buat nantangin.
"h-hey kalian bertempat! Aku sudah kenal daikon-senpainsih sih.. Um, gosh! Pisau gila, anting keselamatan lalu lintas norak, gadis pungut!" ejek Mitsuba walaupun dia ketakutan.
"Siapa yang kau panggil pisau gila?!" tanya Amane.
"siapa yang kau panggil gadis pungut???" tanya (Name) ikutan kesal, saking kesalnya, dia maju menabrak Amane dan membuat Amane terjatuh.
"e-eh! Jangan keroyokan dong!" kata Mitsuba.
"ya-yang jelas tempat ini sudah menjadi milikku! Kehidupan kalian berada digenggamanku loh!"
Serius?? Bahkan dua hantu satu manusia itu menatap Mitsuba dengan tatapan polos mereka.
"seperti dia video mesum?"
"ya, seperti video mesum- EH NGOMONG APA KAMU?!"
"video mesum.."
"Hentikan!"
Kou tiba tiba memegang pergelangan Mitsuba dan membuat Tsukasa maupun Mitsuba kaget.
"he-hei, kenapa hah?" tanya Mitsuba ketakutan.
"kau, tak mengingatku ya?"
"ha? Ngomong apa kau?"
"wits! Mitsuba~ ada hal yang penting dari dia loh" kata Tsukasa memisahkan mereka.
"nih." unjuk Tsukasa.
Ronde 3, Mitsuba VS Amane.
"TIDAK! PISAU! AKU AKAN DIBUNUH!" rengek Mitsuba namun keluarlah tulang besar di punggung Mitsuba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alice in Wonderland: Season 1 【JSHK x Reader】
Rastgele{completed } Sini, para nolep dan bucinnya Tsukasa(lha ko cuka? Serah saya donks//dilempar) merapat kuy. Selamat datang di Cerita JSHK pertamaku!~ Disini hanya menceritakan Yugi (Name) yg menjadi Misteri No.8 atau bisa disebut Alice In Wonderland...