"Ayah Mengandung, Ibu Melahirkan"
°°°°
"Jadi bagaimana? Pulang atau tidur di tempatku lagi?" Di luar hujan turun begitu deras, tetapi suara Gil terdengar sangat dalam.
Gil terdiam sejenak, tak mendapat jawaban. "Pulanglah, kau bukan gelandangan. Kau terlalu tua untuk membuat orang tuamu khawatir."
Aku menoleh ke luar kaca mobil, mencari ingatan dua tahun yang lalu. "Pulang ke rumah yang mana, Gil?"
Gil yang terbiasa bangga dengan kecerdasannya menjadi senyap. Aku tahu dia menyimpan rasa tidak puas.
"Sekarang kau tahu aku tidak punya rumah," ucapku pelan, tetapi tandas. Menutup perbincangan dingin di antara kami.
Sepanjang jalan pulang aku tertidur dalam mimpi paling buruk, tetapi suara Gil kembali menyadarkanku.
"Ibu mengandung kita sembilan bulan di perutnya, tetapi ayah mengandung kita seumur hidup di pikirannya. Aku harap suatu saat kau akan menemukan jalan pulang."
28.8.20'
KAMU SEDANG MEMBACA
GIL
General Fiction"Jadi bagaimana? Pulang atau tidur di tempatku lagi?" Di luar hujan turun begitu deras, tetapi suara Gil terdengar sangat dalam. Gil terdiam sejenak, tak mendapat jawaban. "Pulanglah, kau bukan gelandangan. Kau terlalu tua untuk membuat orang tuamu...
