[✔] Partner Toxic | NoMin

12 ; pengen sekolah

tut~

"halo bun? loh kok dimatiin, ck!" Nael berdecak malas lalu melempar ponsel miliknya ke ranjang dan kembali tiduran di ranjang bersama Jendral.

"siapa yang nikah Na?" tanya Jendral lagi.

"bang Rendi."

"hah?! b-bang Rendi? lahh perasaan baru kita omongin tadi, buset dah, emang udah punya calon tuh abang lo?"

"ya makanan itu, tadi gue mau nanya, malah keburu dimatiin telpon nya sama bunda, tega teganya tuh abang gak ngasih tau gue calon nya siapa, awas aja nanti pas gua balik, bakal gua labrak," gerutu Nael dan Jendral hanya meneguk salivanya.

"yaudahlah Na, gausah dipikirin, makan yuk, gue laper," ucap Jendral berusaha mengalihkan topiknya.

"yaudah deh, ayo gua masak."

baru saja Nael beranjak dari tidurannya, tapi Jendral segera menarik tangan Nael, hingga Nael terjatuh di dada milik Jendral, dan mata mereka saat ini saling bertatapan satu sama lain.

"delivery aja Na," ujar Jendral memecahkan kehenginan dan kecanggungan.

"gaada duit."

"gue ada, cepet pesen, gue udah laper." Jendral langsung memberikan uangnya pada Nael, sedangkan Nael tersenyum lebar.

"nah gitu dong, jadi pacar berguna dikit," Jendral memutar bola matanya malas saat mendengar Nael berkata seperti itu tadi.

Nael pun segera meraih ponsel nya kembali dan memesan makanan delivery di sore hari ini, udah mau malem si, hehehe.

"nah udah deh, tinggal tunggu dateng," ucap Nael setelah selesai memesannya.

"okey, terus sekarang kita ngapain?" tanya Jendral.

Nael dan Jendral saling memandang sastu sama lain, mereka berfikir sejenak.

"nonton TV!" ucap mereka secara berbarengan, Nael dan Jendral pun segera berlari ke ruang TV dan memperebutkan remot TV nya.

"Na! film SpongeBob lucu!"

"ga ga ga, gue mau nonton upin ipin! minggir gak?!"

"Na, SpongeBob aja!!"

"Jen! gua tabok lo mau?!"

"gua tonjok lo mau?"

"oh gitu?"

"ya gitu."

"nyebelin banget si jing!"

"lo lebih."

"ah asu!"

ding dong

Nael dan Jendral langsung menoleh ke arah sumber suara, ternyata itu bel yang berbunyi, Nael pun langsung menatap sinis ke arah Jendral dan melepaskan remot TV nya.