🌸Y I'M V ~ 38🌸

2.2K 172 22
                                    

~Benar-benar Berubah~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Benar-benar Berubah~

.

.

.

"Xyvair Arganta Mirckel, Arga" dingin nya.

"Aura itu..."

"Gege??" Lirih Verly menatap sendu ke depan, lalu gak lama kemudian dia menggeleng pelan kepala nya dan segera merubah wajahnya menjadi datar.

"Gak mungkin itu dia" batin Verly menyangkal.

"Baiklah Arga kamu duduk di bangku yang kosong" ucap buluq.

Arga langsung duduk di bangku tepat di samping meja Verly.

"Baiklah anak anak sekarang buka buku halaman 70 sampai 100 kalian rangkum semuanya" ucap buluq seenaknya.

"Buset bu kurang banyak" balas Juna kesal.

"Oh kurang ya, yaudah ibu tambahin jadi rangkum sampai 105"

"Eh eh jangan dong bu kan cuma berjanda" keluh Juna.

"Iya nih bu, kan yang protes sih Juna kenapa kita juga sih bu yang kena" protes Lina.

"Yeh kan kita sehati" goda Juna, emang Juna udah lama menyukai Lina, selain Lina terkenal dengan sifat judes dan galaknya Lina juga termasuk cewe yang gak peka, jadi mohon bersabar untuk sudara Juna xixi.

"Idih najis" delik Lina.

"Udah jangan berantem, lama lama ibu nikahin kalian juga ya"

"Gapapa bu nikahin aja saya ikhlas lahir batin kok" santai Juna.

"Heh siapa juga yang mau nikah sama brandalan kaya lo, yang ada gw gak punya masa depan kali kalau nikah sama lo" ketus Lina pedas.

Jleb gak tuh?

"Hahaha kasian sih Junot belum berjuang aja udah ditolak aja" ketawa Doni diikuti yang lain.

"Udah cepet kerjain jangan pada berisik, ibu mau ada perlu dulu kalau dah selesai kumpulin di ketua kelas"

"Baik bu"

Buluq pun keluar dari kelas.

Verly mengerjakan rangkuman nya dengan cepat.

15 menit kemudian Verly sudah selesai merangkum, lalu Verly berdiri dari bangkunya dan menyerahkan bukunya ke ketua kelas, yang ada di kelas itu terkejut saat melihat Verly menyelesaikan rangkumannya begitu cepat, mereka aja kalau ngerangkum sampai 3 jam lebih, lah ini cuma 15 menit doang, coba deh bayangin!!.

"LY MAU KEMANA" teriak Ocha.

"Toilet" dingin Verly tanpa menoleh dan berlalu keluar kelas.

.

.

.

Bohong!! Ya Verly bohong karna dia sekarang berada ditaman bukan toilet, dia hanya ingin mencari tempat sepi buat mencari ketenangan.

Yes I'm (Verly)Ne//ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang