🌸Y I'M V ~ 34🌸

2.3K 180 17
                                    

~Persahabatan yang Hancur~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Persahabatan yang Hancur~

.

.

.

Nafas Verly terasa tercekat, jantungnya seketika berdetak kencang, air mata nya mengalir yang menatap kosong kearah depan, seakan tidak percaya di lihat nya Verly langsung menuju kearah Arlan yang sudah tergelatak lemas di jalan dengan wajah dan baju dipenuhi oleh darah.

Verly bersimpuh duduk dan meletakkan kepala Arlan dipangkuannya "gak gak mungkin" Verly menggeleng tak percaya.

"GAK GEGE GAK MUNGKIN NINGGALIN LILY KAN, IYA KAN GE, JAWABB!!" teriak Verly menggucang guncangkan tubuh Arlan.

Semua sahabat nya Verly dan Arlan yang melihat itu pun langsung menghampiri Verly.

"Ar..Arlan" lirih mereka sambil meneteskan air matanya.

"Gege gak mungkin ninggalin Lily kan, Gege gak akan ninggalin Lily, yaa Lily yakin itu" Verly terkekeh miris.

"Ge bangun yu sayang, sabar ya jangan tutup mata dulu, WOYY CEPET BAWA GEGE KE MOBIL ANJING" bentak Verly, saat mereka ingin membawa Arlan ke mobil tiba tiba Arlan membuka matanya.

"Uhukk.. ja..jangan nangis uhukk.. sayang Gege gak suka princessnya Gege uhukk..uhuk nangis, kalau Gege sudah gak ada uhukk.. jangan terlalu terpuruk ya sayang kamu harus bangkit lagi dan nemuin kebahagiaan kamu walau bukan bersama Gege, ingat uhukk.. Gege akan selalu ada di hatimu sayang uhuk.. uhukk i...i love you" lirih Arlan, tangan yang tadinya di pipi Verly pun langsung terjatuh ke aspal dengan mata yang sudah terpejam sempurna.

"Gak..gak mungkin GEGE JANGAN TINGGALIN LILY DISINI TOLONG AJAK LILY GE" teriak Verly frustasi menangis, sekarang sudah tidak ada lagi canda tawa Arlan yang selalu menghibur Lily kini hanya ada kenangan yang masih tersisa di hati dan membekas meninggalkan luka.

"Heyy jangan nangis oke, kita masih ada disini hm biarkan Arlan tenang disana" nasihat Reon sambil memeluk Verly, jujur aja Reon sangat ingin menangis saat ini juga tapi dia sadar masih ada Verly yang lebih rapuh daripada mereka.

Sedangkan di mobilnya Revo, kini mereka sedang dilanda kepanikan.

"Aduh gimana nih kita nabrak orang bego, mana sih Vina langsung keluar tanpa pamit lagi" panik Ardhan, mereka emang tidak melihat orang yang ditabrak Revo karna posisi Verly dkk membelakangi mobilnya Revo.

"Apa kita kabur aja ya" Balas Vano.

"Gak, kita harus tanggung jawab" tegas Veno.

"Yaudah ayo turun" ucap Revo.

Saat mereka sudah turun mereka langsung menghampiri Verly dkk.

"Emm maaf" ucap Julian pelan.

Verly dkk langsung mengalihkan pandangan mereka ke Revo dkk.

Yes I'm (Verly)Ne//ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang