🌸Y I'M V ~ 30🌸

2.5K 174 6
                                    

~Psycopat??~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Psycopat??~

.

.

.

Di sebuah kamar yang terlihat elegan terdapat seorang gadis yang terlihat gelisah serta keringat dingin membasahi wajahnya.

"Argh sial gw butuh darah, sudah lama gw gak bunuh orang semenjak masuk ke raga gadis ini" gumam gadis itu gelisah.

Jika kalian pikir itu Verlyne.. yaps benar sekali.

"Gw gak bisa diam aja tangan gw gatal buat bunuh orang, gw harus cari mangsa" gumam Verly lalu bersiap siap dengan menggunakan hoodie dan celana panjang hitam, masker hitam, rambut di kucir tinggi, sepatu boots warna hitam yang tinggi nya 5cm, jangan lupa pisau kesayangannya dia taro di saku hoodie.

Setelah selesai bersiap Verly keluar dari kamar nya melalui jendela, Verly melihat sekeliling nya dan ternyata sudah sepi, satpam nya pun tertidur di post, yaiyalah orang sekarang aja udah jam 12 malam pasti semua nya sudah pada tidur.

Hap

Verly melompat dengan selamat, lalu dia jalan kaki untuk mencari mangsa nya, kan gak mungkin kalau naik motor/mobil yang ada dia bisa ketauan lagi.

Sedangkan di atas balkon ada seseorang yang melihat kearah Verly, dia adalah Veno.

Veno Pov

Gw melihat kearah jam dan ternyata sudah pukul 12 malam, entah kenapa gw gak bisa tidur, karna akhir akhir ini gw selalu mikirin Verly, bukan karna gw suka sama dia tapi karna sikap Verly yang berubah gak kaya dulu lagi.

Jujur di dalam hati kecil gw, gw sangat menyayangi adik kecil gw, tapi lagi lagi gw di kalahkan oleh ego gw yang terlalu besar sehingga gak berani buat minta maaf ke dia.

Gw kangen banget sama Queen, yaa Queen adalah panggilan kesayangan gw buat Verly tapi itu dulu sebelum Verly berubah menjadi sosok yang gak gw kenal.

Apa gw salah membenci adik gw sendiri?.

Sejak saat Verly keluar dari rumah sakit sikap dia berubah menjadi dulu lagi, menjadi Queen yang selalu manja ke abang nya dan juga Queen yang selalu bertingkah menggemaskan.

Tapi itu hanya berlaku buat bang Vander aja, jujur ada rasa iri dan cemburu saat gak dianggap oleh adik gw sendiri..

Apa ini yang di rasakan oleh Queen saat dulu gw mengacuhkan dia?.

Huh

Gw bingung apa yang harus gw lakukan, hubungan gw dan Queen semakin menjauh apalagi ada anggota TBF yang sudah menggantikan peran gw menjadi abang, rasanya hati gw sakit banget melihat Queen akrab dengan orang lain.

Gw pun berjalan kearah balkon guna mencari udara segar buat menenangkan pikiran tapi saat gw lihat kebawah ada sosok gadis ber hoodie hitam dan gw yakin itu pasti Queen.

Yes I'm (Verly)Ne//ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang