Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Insident~
.
.
.
Bel pulang sudah berbunyi, siswa siswi berbondong bondong buat keluar dari kelasnya, sama hal nya dengan Arlan dkk dan Verly dkk.
"Oyy nanti jalan jalan yok" ajak Cherry, kini mereka sedang jalan di koridor yang lumayan sepi.
"Kuy lah" semangat mereka tapi beda dengan Verly dia berubah menjadi pendiam sejak tadi.
"Ly are you okey?" Tanya Alena memegang pundak Verly yang sedang melamun.
"Lo kenapa sih daritadi perasaan diam mulu deh" ujar Leondra heran biasanya Verly ini sangat cerewet dan bertingkah malu maluin tapi sekarang?...
"Em gw gapapa" bohong Verly.
"Heyy kalau ada masalah cerita sama aku ya jangan di pendam sendiri" ucap Arlan mengelus pipi sang kekasih.
"Hm iya" senyum Verly, lalu mereka melanjutkan perjalanan nya dengan Verly memelui pinggangnya Arlan, biarlah hari ini Verly ingin bermanja manja ria dengan Arlan.
"Oke nanti jadi ya kita ketemuan ditaman kompleks dekat mansion Verly aja" semangat Ocha.
"Sip"
.
.
.
Verly dan Arlan sudah sampai di mansion nya Verly, Arlan tidak pulang kerumah nya karna Arlan tidak mau berjauh jauhan dengan Verly, hari ini Arlan akan menghabiskan waktunya bersama Verly.
"Aaaa bang Vander, Lyly kangen" pekik Verly saat melihat Vander yang sedang bersantai diruang tamu.
"Sini" Vander mengibaskan sebelah tangannya ke Verly dan merentangkan tangannya.
Verly langsung masuk ke pelukan Vander.
"Udah gih kalian masuk abis itu turun buat makan siang"
"Siap abang, ayo Gege" ajak Verly ke Arlan yang daritadi hanya menatap Vander datar enak aja main peluk peluk calon istri gw.
"Jangan macam macm" peringat nya ke Arlan.
Arlan menatap Vander dengan senyum smirk nya "cuma satu macam" balasnya lalu langsung membawa Verly ke kamarnya takut terkena amukan sih singa.
"ARLAN SIALAN, AWAS YA LO"
Sedangkan Arlan hanya terkekeh melihat calon kakak ipar nya, seru juga ya jailin manusia es satu itu, pikirnya.
Eleh gak nyadar diri pak?
Arlan dan Verly sudah berada di dalam kamar Verly.
"Kamu ganti baju duluan gih, aku mau istirahat dulu" ucap Verly langsung merebahkan tubuhnya di kasur.
