🌸Y I'M V ~ 06🌸

5.6K 347 2
                                    

~Flashback Verlyne~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Flashback Verlyne~

.

.

.

Flashback On

Seorang pria tampan nan tegas yang memiliki mata tajam bak elang itu sedang menyusuri lorong rumah sakit karna dia mendapat kabar bahwa ada yang meracuni tunangan nya, tentu dia sangat marah sudah dipastikan sih pelaku akan habis ditangannya jika tunangannya tidak selamat. Berani sekali dia menyakiti tunanganku, aku saja tidak pernah menyakitinya, jika tunanganku kenapa napa awas saja kau batinnya marah.

"Bagaimana" tanya cowo itu dengan dingin dan mukanya yang memerah menahan emosi.

"Gatau Ar dokter nya belum keluar" balas Arisky menunduk sedih.

"GIMANA BISA INI TERJADI HAH, BARU AJA GW TINGGAL KE ITALIA MALAH ADA KEJADIAN KAYA GINI" bentaknya.

"Sabar dulu Ar, jangan buat ribut disini" ucap Reon menenangkan.

"GIMANA GW BISA SABAR ANJING, TUNANGAN GW LAGI ADA DI DALAM, GW GAK MAU KEHILANGAN DIA YON, GW GAK MAU...GW SAYANG SAMA DIA hiks..hiks" teriaknya yang air matanya sudah turun dia memukul tembok rumah sakit hingga retak, sakit...itulah yang dirasakan nya saat ini, orang yang dicintainya berbaring lemah diranjang rumah sakit, dan dia menyalahkan dirinya karna lalai dalam menjaga tunangannya, andai dia tidak pergi, andai dia berada di sisinya pasti ini semua tidak akan terjadi.

BUGHH

"SADAR ARLAN GERRAL ARGANTA, LO JANGAN KAYA GINI EMANGNYA LO DOANG YANG SEDIH, KITA JUGA SEDIH AR, JADI STOP SAKITIN DIRI LO SENDIRI" bentak Reon setelah memukul Arlan.

"Hikss...hikss gw gak mau kehilangan dia Yon, gw gak mau.." lirih Arlan, emang sungguh besar pengaruh gadis itu sehingga membuat semuanya terpuruk seperti saat ini.

"Kita doa yang terbaik buat Verlyne bro" balas Danuarta sambil menepuk pelan pundaknya Arlan yang sedang jongkok dengan penampilan acak acakan serta matanya yang sembab.

Ceklek

Semua yang ada disitu berdiri dan menghampiri dokter yang baru saja keluar dari ruangan Verlyne.

"Gimana dok keadaan tunangan saya, dia gapapa kan dok, dia baik baik aja kan" tanya Arlan beruntun.

Dokter itu hanya menghela napasnya dan menunduk lesu.

"Maaf tuan nona Verlyne Queensley tidak bisa diselamatkan karna racun yang dimakannya sangat berbahaya dan berdosis tinggi"

Arlan mencengkram kuat kemeja dokternya.

"KAU BOONG KAN HAH, GAK MUNGKIN TUNANGAN SAYA MENINGGAL DOK, TUNANGAN SAYA ITU GADIS KUAT, JADI DOKTER JANGAN COBA COBA MEMBOHONGI SAYA ATAU SAYA RATAKAN RUMAH SAKIT INI" teriaknya.

Yes I'm (Verly)Ne//ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang