3. Halte bis

38 2 0
                                    

(Flashback pagi hari)

***

Pagi itu sebelum devan berangkat ke kampus sembari devan membuka garasi mobil dan ingin memanaskan mobilnya,tiba-tiba mobilnya tidak bisa hidup dan diharuskan untuk benerin ke bengkel.

"Sial kenapa tidak mau hidup,ayolah hidup" Kira-kira ada 15 menitan sembari mengotak-ngatik mobil dan menstater mobilnya.

Akhirnya memutuskan untuk menelpon pihak bengkel untuk membawa mobilnya untuk dibenerin,dan akhirnya memilih naik bis pagi itu.

**HALTE BIS**

Di halte kampus devan yang sedari tadi menunggu bis yang tak kunjung datang,gak sengaja melirih kesamping kanan (angel).

"Anak itu lagi,ngapai sih dia ?" Ucap devan dalam hati.

"Siang kak" sapa angel dengan nada pelan.

"Hemm ya"

'astaga apaan sih dia di sapa jawabnya cuek,mending tadi gak usah di sapa' dengan sigap angel langsung mundur perlahan dan duduk di bangku halte.

Gak berapa lama bis datang,secara bersamaan devan dan angel masuk ke dalam bis tersebut.

Karna kursi cuma dua yang kosong akhirnya mereka duduk bersebelahan. Wkwkwk.

Angel terpaku dan tak berkutik duduk di samping devan.
'alamak kenapa harus di sebelah cowok dingin ini sih'.

Angel mengeluarkan handphone dalam tas sembari mendengarkan lagu.

Gak berapa lama bis berhenti di pemberhentian bis selanjutnya. Perlahan angel turun dan berjalan menuju komplek perumahan dan di susul dengan devan.

'ngapai dia ngikutin aku sih ?apa jangan-jangan dia dengar percakapan aku sama sarah tadi dikantin, dan kak devan mau bls dendam ke aku' ucapnya dalam hati dengan tangan yang agak sedikit gemetar.

'tenang gel tenang' sambil tarik nafas dalam-dalam.

Dengan muka kesal angel menghampirin devan yang sedari tadi berjalan di belakang angel.

"Kak devan ngapai ngikutin aku sampai ke komplek ini ?" Dengan nada kesal.

"Hahaha ngikutin lo? Apa gak salah dengar ?eh emang lo artis apa?" Dengan nada tertawa terbahak-bahak.

'manis juga kalo kak devan tertawa' angel nyengir tipis.

"Ngapai lo nyengir-nyengir gak jelas kek kuda gitu? Jgn bilang loe suka sama gua ?hahaha" devan tertawa lagi.

"Idih siapa juga yang suka sama lo kak ?ngarep lo" kata angel dengan nada yang masih kesal.

"Lo yang daritadi ngikutin aku masuk ke komplek ini" ucap angel.

"Eh kuda,rumahku di komplek ini,pedean lo kalo gua ngikutin lo dari tadi,hadeh" jawab devan sambil berjalan melewati angel.

'Hah di komplek ini ?apa gak salah dengar ?omg,seorang cowok cool di kampus satu komplek sama aku ?' ucap angel dalam hati.

Angel menghentikan langkah devan dengan menarik bajunya.

"Tunggu-tunggu"

"Apalagi sih kuda?"

"Lo bilang tinggal di komplek ini?" Tanya angel karna gak nyangka cowok cool di kampus satu komplek sama dia.

"Lo gak budek kan ?gua bilang gua tinggal di komplek ini,masih ditanya lagi" dengan nada mendengus.

Angel dan devan berjalan lagi,kali ini angel di belakang devan tapi angel agak jauh.

Sampailah angel ditaman komplek karna dia gak mau berbarengan jalan sama cowok resek kayak devan makanya angel sengaja singgah ke taman.

'Amit-amit deeh aku suka sama kak devan,pedean banget nanya aku suka sama dia tadi,idih gak deh gak' angel berbicara dalam hati.

Gak berapa lama sekitar 10 menitan angel ditaman akhirnya diapun mulai berjalan kerumah.

Sesampainya di rumah angel masuk kamar dan mulai berberes karna badan sudah lelah.

Terdengar suara papa dan mama yang sudah pulang bekerja.

"Angel mana bi?" Tanya mama pada bibi.

"Ada nyonya di kamarnya" jawab bibi.

Malam itu papa dan mama sudah menungguku di meja makan untuk makan malam bersama.
Aku menurunin anak tangga dan menuju ke meja makan.

"Gimana perdana kuliah kamu tadi nak ?menyenangkan ?"

"Ya lumayan lah pa" jawabku.

"Lumayan ? Apa kampusnya gak enak ?biar papa carikan kampus yang lain" ucap papa membuat aku syok.

"Enggak pah,bukan itu maksud angel,lumayan enak pa,tapi nanti pasti betah kok pah, mungkin karna masih perdana aja"

"Oh gitu papa kirain ada yang ganggu kamu makanya tadi bilangnya lumayan" ucap papa lagi.

Papa gak tau aja kalo ada cowok yang ngeselin kek kak devan.

Makan malam sudah selesai dan aku kembali ke kamar untuk membaca pelajaran dan membaca sedikit novel.

'Ngengg ngenggg' terdengar suara stateran motor.

"Siapa sih malam-malam gini bising,macem gak ada hari esok aja" angel membuka kaca jendela balkonnya untuk melihat siapa orangnya.

"Mungkin orang lewat kali ya" sembari berbicara dengan diri sendiri.

Pagi hari seperti biasa aktifitasku dipagi hari, mandi,sarapan dan berangkat kuliah. Karna pagi itu papa mama sudah berangkat pagi sekali kira-kira setengah 7 an gitu dan aku kuliah jam 9 jadi papa gak bisa antar aku kuliah.

Jalan dari rumah ke depan komplek memakan waktu 10 menit.

"Tin tin tin" bunyi klakson yang membuat aku harus minggir hampir masuk got.

'Siapa sih dia ?kurang kerjaan banget'

"Woi pelan-pelan ada orang jalan ini,buta lo yak" angel teriak lantaran kesal.

Aku suka kakak kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang