Chapter 9

1.1K 133 13
                                    

Skip selama 2 tahun kedepan.. banyak perubahan.. kini monkey D. Luffy di kira meninggal dunia karena selama 2 tahun tak pernah membuat masalah atau menampak kan diri.

selama 2 tahun itu semenjak terpisah dari mereka semua.

Luffy dan semua kru luffy berlatih.

Skip lagi saat mereka semua sudah mau berkumpul dan menuju dunia Putri duyung.

namun saat mereka sedang bersantai menunggu sampai nya kapan mereka ke pulau yang di katakan ada pitri duyung dan dll.

"Yo!"
-Aurora

Aurora memakai jubah dan semua tubuh maupun muka tertutup.

"Siapa kau!"
-All

Seluruh orang bersiap siap bertarung.

Aurora melepaskan jubah nya dan membuang jubah itu ke lantai.

"Hei hei jangan begitu donk aku belum memperkenalkan diri ku~"
-Aurora

"Melorinneeeee!!??!?!"
-Sanji

Sanji di hentikan oleh robin.

"Yamero.. sanji-kun"
-Robin

"Perkenalkan nama ku Issabella D. Aurora
Nama itu dulu sih sekarang seharus nya nama ku Monkey D. Aurora"
-Aurora

"Monkey D!?!?!?"
-All

Semua kru luffy menatap ke luffy.

sementara luffy? ia hanya syok.

"Hei hei.. Anak ku sudah sangat besar pasti umur nya sudah hampir 20 ya.. walau masih 19 tahun~"
-Aurora

Aurora melentangkan kedua tangan nya petanda ingin meminta pelukan.

Luffy berjalan dengan sangat lambat.

tubuh nya juga bergetar sedikit.

Luffy langsung menerjang aurora dan menangis sambil memeluk aurora.

Muka luffy berada di dada aurora.

Dada Aurora bisa di bilang lebih besar dari wanita mana pun bahkan lebih besar dari hancock.

Body yang melebihi Hancock.

Muka menawan cantik.

"O-okasan?.."
-Luffy

"Hmm?.. Yes honey?"
-Aurora

aurora memeluk luffy dan mencium kening nya.

Aurora duduk di lantai yang di alasi rumput palsu.

Dia sambil duduk dan men duduki Luffy di pangkuan nya.

luffy kini tertidur.

Aurora tersenyum hangat melihat luffy.

Lalu exspresi muka nya kembali datar lalu melihat ke kru mereka semua.

"Apa kalian kru anak ku."
-Aurora

"Y-ya"
-All

"Ara.. Aku harap kalian tak saling mengkhianati ya.."
-Aurora

"Sudah cukup Nami~ Robin~ Ussop~ dan beberapa dari kalian meng khianati anak ku luffy.. Aku hanya perlu menunggu pengkhianatan dari sanji.. jika dia ada niatan buat mengkhianati anak ku sih.. Kalau ada aku akan langsung membunuh mu.. Ya walau aku tak bisa karena kalian semua adalah kru anak ku"
-Aurora

Aurora tersenyum lalu kembali menatap Luffy.

Aurora memeluk Luffy dengan penuh kasih sayang.. Bahkan di sekitar kuffy dan aurora ada bentuk love love kecil yang keluar.

' Aku?..'
-Sanji Pov

"Kalau begitu aku akan mengantar luffy di kamar nya.. Chopper-Chan bisa antarkan aku di kamar luffy~"
-Aurora

Chopper mengantar Aurora di kamar luffy.

"Terimakasih Chopper -chan"
-Aurora

"Oh ya chopper apa kau pernah melihat anak cairan penghangus tubuh?.."
-Aurora

"Ha?.. Tidak"
-Chopper

Aurora menjelaskan tentang cairan yang di gunakan Penjara kaido.

"Oh ya kalau begitu juga ini reseo buat penawar racun yang ku bilang ini juga buku yang di penuhi beberapa cara lainnya ... Kau harus mempelajari nya ya~"
-Aurora

Aurora mengelus kepala chopper lalu keluar dari kamar luffy setelah menaruh luffy di kamar nya.

Mereka semua berkumpul di ruang makan.

Aurora pun bergabung.

"Aku akan ke tempat musium kalian.. aku akan menumpang tidur di sana"
-Aurora

"Eeyyy!.. Kau bisa tidur di kamar kosong!"
-Franky

"Tidak terimakasih franky tapi aku lebih suka di musium"
-Aurora

Bersambung!..

Luffy's Mother?! / Luffy's Sister!?     •|One Piece|•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang