34. The Truth

1.7K 182 14
                                    

ANAK BAIK AKUU! JANGAN DISAKITIN YA! DIA BAIK TAU❤❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ANAK BAIK AKUU! JANGAN DISAKITIN YA! DIA BAIK TAU❤❤

~adek~
.
.
.
.

Semuanya sudah nampak kacau. Kemarahan Heeseung dan Hyunsuk sudah tak dapat dihentikan. Mereka saling menyerang satu sama lain dan tak memperhatikan yang lain. Mereka sudah seakan tak merasakan sakit karena luka yang ada diwajah tampan keduanya.

Kening mereka bahkan sudah mengeluarkan darah. Sudut bibir yang biru dan membengkak. Baju yang sudah compang-camping serta sudah dipenuhi noda merah.

Bugh~

"Apa alasan lo hah! Kenapa lo selalu ngusik hidup gue? Lo kenapa sebenarnya CHOI HYUNSUK! " Bentak Heeseung setelah menendang perut Hyunsuk hingga sang empu jatuh terduduk.

"Kalo lo memang balas dendam karena persaingan keluarga. Lo gak harus sakitin adek gue! Mereka gak tau masalah apa yang terjadi, apalagi ni-ki! Dan, kalo lo kaya gini karena ada masalah sama gue. Lo bisa langsung hadapin gue!"

"JANGAN BAHAYAIN ADEK GUE! Lo tau? ADEK-ADEK GUE JADI MENDERITA! Terlebih ni-ki. DIA HARUS KEHILANGAN KASIH SAYANG WAKTU DIA MASIH KECIL! Lo sadar gak sih Hyun? SADAR!" Bentak Heeseung dengan mencengkram kerah baju Hyunsuk.

Hyunsuk hanya tersenyum miring dan terkekeh menatap Heeseung. Hyunsuk merotasikan penglihatannya dan langsung memukul Heeseung.

Bugh~

"Lo gak tau apa yang gue rasain. Sedari dulu, LO SELALU DAPAT APA YANG GUE MAU!Pertemanan, kepopuleran, dan-






- Kasih sayang orang tua"

.
.
.

Seluruh wajah hingga kemeja putih Sunghoon sudah berubah menjadi warna merah. Begitupula kedua kakak kembarnya. Kenapa anak buah Choi Hyunsuk ini sangat banyak. Ahhh Sunghoon sudah sangat lelah.

"Hahh hahh... Anjing banget tuh orang! Kapan kalahnya sih! " Gerutu Sunghoon.

Sunghoon menyandarkan tubuhnya pada tumpukan kursi yang menutupinya. Sunghoon meraup banyak oksigen karena sungguh berkelahi dengan mereka menghabiskan banyak oksigen.

"Ini para abang gue juga gimana! Kalo mereka sih gue yakin bisa jaga diri. Tapi adek-adek gue? " Monolog Sunghoon.

"Gue gak yakin. Apalagi niki-







-Astaga gue harus ke ruangan itu lagi! "

Sunghoon pun beranjak menuju ruangan yang diyakininya sang adik masih didalam situ. Dengan mengendap-endap Sunghoon menyembunyikan sebuah pistol di saku celananya.

Cross The Line - Enhypen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang