39. Akhirnya

2K 199 14
                                    

Semua tentang medis yang kalian baca itu sumbernya dari Google ya. Soalnya aku juga ga ngerti karena bukan anak kedokteran. Aku masih SMP, biologi juga cuma bahas sel sel dan aku ga ngerti. Jadi kalo salah koreksi ya.

~adek~
.
.
.
.

"Bagaimana? Apa kalian mempunyai darah O-negatif? Setidaknya satu saja saya mohon! " Kata Jake dengan menatap lekat perawat itu.

Sekarang rasanya. Perawat itulah yang harus mendapatkan donor darah karena tatapan Jake sungguh membuat pembuluh darahnya seakan tak mengalir.

"A-ada Mas. Kita punya sekitar lima kantung" Ucap perawat itu menetralisir detak jantungnya.

"Berikan aku semuanya! " Sahut Jay.

"Jangan serakah! Aku tau kita membutuhkannya. Tetapi tidak sebanyak itu Jay! Masih banyak orang yang juga membutuhkan darah itu" Ucap Jake.

Perawat itu hanya menatap kagum kebijaksanaan sosok Jake. Tak tahu saja jika Jake sedang berada dalam mode gelap ia bisa menghancurkan siapapun.

"Aisshh— yasudah berikan aku 3 kantung! Cepat. Aku tak ingin adikku kekurangan darah nantinya! " Final Jay.

Perawat itu langsung memberikan 3 kantung darah pada Jay dan Jake. Setelah itu Jake mengeluarkan sebuah kartu berwarna hitam dari dompetnya.

Seketika tangan perawat itu gemetaran. Nama seorang 'Jake Lee' terbaca dalam kartu itu. Selain itu, perawat itu baru sekali ini melihat secara langsung sebuah black card dalam hidupnya.

"Terimakasih" Ucap Jake yang langsung pergi menyusul kakak kembarnya.

Lalu sampailah mereka dirumah sakit. Jay dan Jake berlari menuju ruang operasi dengan membawa 3 kantung darah. Disana terdapat Yoongi, sunoo, jeff, Daniel, soobin, dan Kai. Lalu dimana yang lain?

"Yang lain kemana? " Tanya Jake.


"Kak Jay hiks— Jungwon" Sahut Sunoo dengan berlinangan airmata.

Sunoo hanya terlihat menangis sepertinya dua kali. Saat ni-ki koma beberapa waktu lalu dan kali ini, saat dua adiknya tengah berjuang. Bahkan saat orang tuanya meninggal, sunoo tak menangis. Tetapi hanya menatap kosong semua prosesi yang dilakukan.

"Jungwon? Ada apa? " Bingung Jay.

"Jungwon nekat transfusiin darahnya. Dan hhk— sekarang Jungwon juga butuh donor darah"

Damn!

Ya Tuhan! Apakah tiga kantung cukup untuk semuanya?

Jay merutuki dirinya sendiri dalam hati. Kenapa ia mendengarkan Jake untuk mengambil 3 kantung saja. Dan kenapa tak ada yang mengabarinya!!

"Astaga! " Sahut Jake seraya memijat pangkal hidungnya.

Kenapa satu hari ini banyak sekali kejutan. Perasaan tak ada yang berulang tahun.

"Apa kalian mendapatkan darahnya? " Tanya Yoongi.

"Kami dapat. Tapi hanya tiga? Memang bisa? " Ucap Jake.

Yoongi terdiam. Semuanya juga terdiam. Mereka larut dalam pikiran masing-masing. Apakah tiga kantung darah itu cukup untuk mereka? Terlebih ni-ki yang juga mempunyai penyakit anemia. Jadi butuh banyak darah.

Cross The Line - Enhypen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang