36. Anak Kuat

2.2K 213 24
                                    

ramein dong :)

~adek~
.
.
.
.

Saat Jungwon, Haruto dan Hyunsuk berdebat. Para kakaknya mencoba membuatnya tenang. Bukannya malah menenang, ni-ki malah semakin Histeris.

"APA MAKSUD DARI INI!! APA KALIAN MAU MEMBODOHI KU? "

Itulah suara yang pendengaran ni-ki tangkap. Ni-ki menyembulkan kepalanya dari dekapan Sunoo dan menatap adegan saling memukul dari Haruto dan Jungwon.

"Ni-ki jangan dilihat" Ni-ki menepis tangan Sunghoon yang akan menutupi matanya.

Ni-ki terus saja menatap pergerakan semuanya. Sampai pada akhirnya ia melihat Hyunsuk yang mengeluarkan satu buah pisau dengan ujung yang lancip. Dan berbeda dari pisau yang akan Hyunsuk gunakan untuk merobek tangannya tadi.

"Kak Jungwon" Lirihnya.

Ni-ki bangun dari dekapan Sunoo dan langsung saja berlari menuju Jungwon.

"Aku tak percaya! Berani-beraninya lo LEE JUNGWON! "

"KAK JUNGWON!! "

-Jlebb

Ni-ki berhasil. Ya, ia berhasil menyelamatkan kakaknya. Dan inilah jadinya. Ni-ki limbung kebelakang dengan perut yang mengalirkan darah segar.

"NI-KI!!! "

Ni-ki jatuh di dekapan Jungwon. Semua kakaknya langsung saja mendekati Jungwon dan Ni-ki. Kemeja seragam ni-ki berlumuran darah, begitu juga Jungwon.

"Ni-ki kamu kenapa lari dek. Kakak bilang kan kamu diem aja! " Ucap Sunoo.

"G-gapapa. Ni-ki capek kak- kalian. J-jaga diri ya. Ni-ki sshh ss-sayang kalian" Ucap ni-ki.

"Gak! Jangan tutup mata kamu! " Sahut Jay yang sedari tadi diam.

Jay langsung saja mengambil alih ni-ki dari Jungwon dan langsung mengangkat adiknya untuk turun kebawah dan membawanya kerumah sakit.

"Ni-ki bisa dengar kakak? Ni-ki sayang kakak kan? "

Ni-ki membalas ucapan Jay dengan anggukan lemas.

"Kalau gitu terus jaga kesadaran kamu! " Ujar Jay.

Jay pergi diikuti Jeff, Daniel dan Sunoo. Jay berlari dengan sangat cepat tak perduli kakinya yang sakit karena lututnya tertancap beling saat bertengkar dengan musuhnya.

.
.
.

Kembali ke Rooftop. Nafas Hyunsuk tersengal sengal karena Heeseung memukulnya dengan brutal.

Bugh

"Dasar sialan! BERANI-BERANINYA LO LUKAIN ADEK GUE! Kalau sampai ni-ki kenapa-napa, LO GAK BAKALAN HIDUP TENANG CHOI HYUNSUK! "

Sakit, itulah yang dirasakan Heeseung. Marah, sedih, dan kecewa itu juga yang dirasakan Heeseung. Ia kecewa pada dirinya sendiri karena tak berfikir sebelum bertindak seperti dulu. Ia sedih mengingat bahwa ia telah menyakiti adik kecilnya bahkan menimbulkan trauma tersendiri.

Cross The Line - Enhypen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang