25

886 161 6
                                    

Bagi beberapa orang mungkin tinggal di satu rumah dengan menantu atau dengan mertua bukanlah hal yang bagus, bak mimpi buruk yang tak berujung. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Alecya dan Ameera yang merupakan sepasang mertua dan menantu.

Alecya mengenal Ameera sejak bayi dan Mira sudah menganggap Ale sebagai ibu kedua setelah Mamanya sendiri yakni Aisha, jadi jangan harap adanya drama diantara mertua dan menantu ini, semuanya damai, akur, rukun, apalagi jika sudah duduk berdua dan membahas serba-serbi tingkah laku Yuno.

Ale dan Mira memiliki sebuah kesamaan yakni bisa memposisikan diri dengan baik, kapan harus cerewet, kapan harus diam saja, kapan harus melawan, mereka bisa dengan cepat mengkondisikan dirinya sendiri sesuai dengan lingkungan di sekitar.

Seperti saat ini mereka berdua tengah bersama di meja makan, Mira terlihat sedang membuat adonan brownies sedangkan Alecya sedang membulat-bulatkan adonan kentang kroket sebelum akhirnya dimasukkan dalam kocokan telur dan tepung roti.

Mira memang spesialisasi snack manis sedangkan Ale spesialisasi snack gurih. Perpaduan yang pas bukan?

"Jam berapa sih Bun temen-temennya Jean main?" tanya Mira setelah mematikan mixer.

"Jam limaan katanya." jawab Ale.

"Mepet maghrib ya."

"Makanya Bunda catering juga, sekalian biar makan malam, masa temennya main sampai malam cuma dikasih snack? Kalo kata orang Jawa ya ndak ilok." ujar Ale.

"Banyak kah bun?"

Ale mengangkat bahu, "Katanya cuma temen-temen SMP SMA yang deket, kemarin dia kan udah reuni SMA."

"Oh yang minggu minggu dia grasak-grusuk itu ya?"

Ale mengangguk, "Emang ribet anaknya, heran deh. Setiap ada acara pasti gitu padahal semuanya udah siap, dia tinggal pakai tapi masih ribut sendiri."

"Kita lihat sore nanti Bun, pasti dia grasak-grusuk lagi." tebak Mira.

"Udah pasti itu, acaranya juga di rumah tapi nanti dia cari ini cari itu." balas Alecya.

"Untung Yuno gak begitu, coba kalo kaya Jean, udah pusing aku pasti." kata Mira.

Alecya menertawakan perkataan Mira.

"Yuno anaknya anti ribet, tapi cenderung males." kata Ale.

"Bunda apa gak lihat kemarin malam waktu Bunda minta aku ke supermarket? Dia nganterin aku ikut masuk ke supermarket mall cuma pakai kaos sama celana kolor." cerita Mira.

"Loh iya kah? Bunda gak lihat Ra." kaget Ale.

"Awalnya sih Mira cuek, tapi waktu antri di kasir itu dia jadi pusat perhatian, kata orang-orang kasihan cowok ganteng tapi pergi pakai kolor."

Alecya tertawa keras mendengar cerita dari menantunya.

"Kenapa gak kamu suruh ganti?"

"Dianya gak mau, katanya cuma ke supermarket doang ngapain ganti."

"Nah kan, Yuno itu anti ribet cenderung males, cuek aja dia, bodo amat sama omongan orang." kata Ale.

"Serunya yang bergosip." kata Jonas yang baru datang dari arah kamar utama.

Jangan lupa bahwa rumah Alecya jika dilihat dari luar memang nampak hanya satu lantai namun sangat luas, tapi sebenarnya terdiri dari 2 lantai yakni lantai atas dan lantai basement. Ale memilih rumah satu lantai karena sebenarnya ia tidak begitu suka rumah tingkat, lebih menyeramkan baginya.

"Nggak gosip Ayah, ini tuh membicarakan fakta." ralat Mira sambil berjalan ke arah dapur untuk memanggang browniesnya.

"Iya deh." kata Jonas yang kemudian duduk di sebelah sang istri.

Long Journey -JNS-✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang