Happy reading
Votement" Stella kemana sih, gue pengen curhat ini " Gerutu Zara sendirian di kamarnya.
Mendapat kabar bahwa perjodohan yang di rencanakan ayahnya itu telah di sepakati oleh kedua pihak, Bahkan sudah di tentukan tanggal pernikahannya tentu Zara gelisah dan tak bisa tinggal diam saja.
Kini dirinya membutuhkan Stella namun Stella belum juga pulang sejak pagi tadi, Zara tak ingin mengganggu Jessi yang masih tertidur dan kondisinya belum membaik.
Tok tok tok!!
Mendengar pintunya di ketuk beberapa kali Zara pun berjalan kearah pintu dan membukanya.
" Pak Reno, kenapa? " Tanya Zara.
" Itu non ada tamu " kata pak Reno
" Tamu... siapa? " Tanya Zara sembari menutup pintunya dan berjalan ke arah tangga bersama pak Reno.
" Cowo non "
Zara mengangguk " yaudah pak lanjut lagi aja nyuci mobilnya, jangan lupa sarapan juga pak "
" Siap non "
Zara pun melanjutkan jalannya menuju ruang tengah, sesampainya di bawah Zara melihat seorang lelaki memakai jaket kulit berwarna hitam di sana, tanpa menunggu lama Zara pun menghampiri lelaki itu.
" Evan, ngapain pagi pagi kesini? " Seru Zara saat tau di hadapannya kini adalah Evan.
Evan bangkit karna melihat Zara masih berdiri menghadap dirinya " Ada yang mau gue omongin, Lo ada waktu gak? "
" Bisa sih, tapi gue nunggu Stella dulu gapapa kan? "
Evan mengangguk " Memang Stella kemana? " Tanya Evan lalu Kembali duduk.
" Dia izin pagi tadi mau ke apotik buat beli vitamin " Jawab Zara seraya duduk di sofa.
" Stella sakit? "
" Gak tau juga sih " Jawab Zara, Zara mengubah posisinya menghadap Evan yang berada di sampingnya " Sebenarnya gue sedikit aneh Van "
" Aneh? aneh kenapa? "
" Dua bulan ini Stella terus beli vitamin, dan yang buat gue penasaran dua Minggu sekali dia terus izin pakai hal yang sama, gue berkali kali nanya apa Stella sakit serius atau ngga, tapi jawaban dia cuma pengen jaga stamina tubuhnya aja,Gue bukan curiga tapi gue khawatir kalo ada hal yang gak gue tau dari dia " Jelas Zara.
" Positif thinking aja Ra, mungkin bener apa yang Stella bilang "
Seseorang yang kini tengah di bicarakan oleh Zara dan Evan akhirnya datang juga, Zara bangkit dan segera mendekati Stella yang baru saja menutup pintu.
" Kok lama La? " Tanya Zara saat Stella membalikkan badannya.
" Gue kejebak macet Ra, kenapa emang? " Jawab Stella.
Jawaban Stella cukup santai,Zara menatap lekat sorot mata Stella, Apa mungkin dirinya terlalu mencurigai Stella.
" Gapapa sih, gue mau keluar sama Evan, Sarapan udah gue siapin "
Stella menatap Evan sekilas lalu kembali menatap Zara " Oke, thanks Ra kalau gitu gue ke kamar ya " Stella menolehkan wajahnya pada Evan sebelum akhirnya melangkahkan kaki meninggalkan Zara dan Evan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic Love
FanfictionKetiga gadis cantik yang menjalani kehidupan lebih banyak duka dibandingkan dengan Kebahagiaan Keenam pria datang dengan sifat, sikap dan kepribadian yang beda, Di antara ke enam pria itu terus mencari dan menguak banyak rahasia dari ketiga gadis it...