007

941 114 4
                                    

Happy reading
Vote







Stella memperhatikan Thalia yang tertidur pulas di paha Willy, wajahnya sangat damai dan tenang sama sekali tak terlihat ada sesuatu, namun nyatanya Thalia pasti sedang merasakan sakit di punggung yang terdapat luka lebam dan sedikit lecet, itu bisa ada karna Lussy dan ibu tirinya.

Ingin rasanya mengadukan hal ini pada ayahnya namun apakah daya jika sang ayah hanya mempercayai ibu tirinya itu.

Stella tak menyangka jika hari hari yang thalia jalanin begitu menyakitkan, Stella jadi menyesal karna pergi meninggalkan Thalia hidup di keluarga yang tak lagi begitu memperhatikannya sama seperti dirinya.

" Tenang aja la, gue pasti jaga thalia " Ucap Willy karna menyadari Stella selalu menatap wajah thalia.

Stella tersenyum dan mengangguk " thanks "

" Gue mau ngomongin satu hal la soal cowo itu,ada seseorang yang gue curigai tapi gue ga yakin itu dia karna dia lagi di posisi milik orang lain " kata Willy mengganti topik pembicaraannya " Gue kasih tau Lo nanti, gue bakal bawa dia buat meyakinkan kalau itu bener dia atau bukan "

Stella menarik nafasnya panjang " Will, kayanya gue bakal lupain soal itu gue udah gak mau kalau ternyata orang itu adalah masalalu gue biarin dia temuin dan tanggung jawab sama seseorang selain gue "

" Maksud Lo? "

" Suatu saat Lo bakal tau " Stella beralih menatap wajah Willy yang tengah menatapnya juga " Dan ada satu yang mau gue tanya "

" Apa? "

" Kalau Stella yang Lo kenal ini ternyata kotor, Lo akan terus di samping gue atau pergi dan menjauh dari gue?? "

Willy mengerutkan keningnya, matanya berkedip beberapa kali, sepertinya ada sesuatu yang stella sembunyikan apa lagi lagi dirinya masih terlewat mencari tahu tentang stella, sungguh Stella masih teka teki baginya " Lo akan tau gimana gue bertindak La, Lo pantau gue liat gue apa tindakan gue nanti "


" pergi atau tetep di samping Lo " 




" pergi atau tetep di samping Lo " 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


1 jam sebelumnya Jessi mendapati Gavin dan Regan tengah bertengkar di dalam rumah Regan, kejadian bermula saat Gavin dan yang lain menerobos masuk kedalam kamar Regan untuk membongkar rahasia yang Regan simpan.

Gavin dan yang lainnya terkejut bukan main saat kamar milik Regan di penuhi oleh foto foto Jessi puluhan bahkan bisa mencapai ratusan di sana.

Jessi marah karna cara Gavin seperti itu, jika dirinya penasaran kenapa tak memaksa Regan saja untuk jujur dan memberi tahu alasan Regan tak membolehkan Teman temannya itu masuk.

Dan saat ini hanya tingga terisisa Regan dan Jessi di kamar itu.

" Gan " Panggil Jessi pelan, Jessi menyentuh punggung tangan Regan untuk meredakan emosinya.

Toxic LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang