010

915 114 18
                                    

Happy reading
Votement





Evan memapah tubuh Arlan yang kini dalam keadaan mabuk berat, Stella pun sama walaupun tak separah Arlan tapi tubuhnya tak mampu untuk berjalan normal alhasil Willy membantunya untuk berjalan.

Stella menyuruh Evan, Arlan dan Willy untuk menginap di rumahnya, karna willy sudah menyiapkan semuanya untuk mereka pergi bersama besok menuju acara pernikahan Zara dan Lian.

Ya, semuanya sudah mengetahui siapa yang di jodohkan dengan Zara, dan siapa yang akan di jodohkan dengan Lian.

Maka dari itu kenapa Arlan malam ini memutuskan untuk mabuk karna untuk melupakannya hal yang belum bisa dirinya terima.

Malam pun berganti, walaupun kini masih gelap karna jam masih menunjukkan pukul 4 pagi Jessi sudah bangun terlebih dahulu, Membangunkan yang lain untuk bersiap siap karna waktu mereka hanya 4 jam, karna jam 7 pagi mereka sudah harus berada di sana, pernikahannya di adakan tetap di Jakarta, mungkin semalam Zara dan Lian sudah ada di Jakarta

1 jam lewat 40 menit pun terlewat kini mereka akhirnya sudah siap, Stella dengan dress merah, Jessi dengan dress hitamnya dan kelima laki laki yang memakai setelan jas dengan masing masing warna yang mereka pakai membuat mereka terlihat tampan.

Mereka pun bergegas menuju mobil, di mobil Regan ada Arlan dan Jessi yang duduk di belakang di mobil Willy ada Evan dan Stella yang juga duduk di belakang.

Mereka pun segera melajukan mobilnya menuju tempat di adakannya pernikahan Zara dan Lian.

Mereka pun segera melajukan mobilnya menuju tempat di adakannya pernikahan Zara dan Lian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


07:22

Zara terduduk di sofa panjang sembari menatap lurus kearah dimana kaca besar menghadap padanya, memandangi dirinya yang kini sudah mengenakan gaun pengantin yang sangat indah, di tambah dengan kecantikan Zara semuanya sempurna.

Namun tidak dengan hatinya, hatinya tak sempurna saat ini Zara antara siap dan tak siap menjalani hal yang akan terjadi hari ini, ingin kabur Zara takut mencoreng nama baik keluarganya dan keluarga Lian.

" Zara " Panggil seseorang di sana, suara itu sangat Zara rindukan.

Secepat kilat Zara menatap ke arahnya dan tersenyum manis pada sosok yang kini berdiri di sana namun hatinya berbanding terbalik dengan senyumannya, orang yang benar benar Zara cintai sekarang berdiri di hadapannya.

" Evan,,, " Balas Zara pelan.

Evan berjalan menghampiri Zara, Zara ikut bangkit sesaat setelah Evan sudah berdiri dekat di hadapannya, beradu tatapan selama 15 detik sebelum akhirnya Evan mengucapkan kata.

" Cantik Ra " Ucap Evan

Zara menatap Evan begitu dalam, mengapa rasanya begitu sakit walaupun dirinya tau Evan sendiri pun sama sakitnya.

Toxic LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang