OUR STORY Part 3: Deadly Kitten - Ice Cream

354 32 46
                                    

Sekuel Story of 1013

🦁🍦🐧

.

.


*Chapter Deadly Kitten berisi 2 sub chapter

1. Ice Cream
2. Singa Betina & Sang Diva.

*Ice Cream setting waktunya satu minggu setelah Siwon berangkat ke China (Chapter Grumpy Lion setting waktunya setelah Siwon pulang dari China, yaitu satu minggu setelah perkelahian) Jadi chapter ini semacam flashback.

*Singa Betina & Sang Diva, setting waktunya satu bulan setelah Kyuhyun tinggal di dorm, atau sekitar tiga minggu setelah chapter ini.

.

.

Happy reading, everyone💕

.

.

~~~~~~~~~~~~~~

️Fiksi

.

.

Deadly Kitten: Ice Cream

.

Seoul, 2006. Satu minggu setelah Siwon berangkat ke China.

.

.


🐧🎻

Ada satu hal yang seharusnya tidak dilanggar bagi yang tidak ingin berakhir ditinju. Dan hari itu, Yesung yang pertama.

"Kyu, bagi es krimnya." Setelah lima menit, Yesung tak bisa menahan penasaran. Kyuhyun menggigiti es krim cokelat bertabur kacang yang enak dinikmati di tengah siang terik. Teman-temannya juga ingin meminta, tapi mereka tidak pernah mengajak Kyuhyun bicara.

Kyuhyun menikmati es krimnya pelan-pelan. Mengunyah taburan kacang berikut es nya yang bertekstur lembut, menggigiti sedikit pinggiran cone. Ia idak peduli lirikan teman-temannya yang ingin mencicip. Es krim itu populer tapi mahal.

Yesung mencoba sekali lagi. "Bagi, sini!"

"Tidak."

"Pelit."

Kyuhyun seolah tidak mendengar.

"Bagi!"

"Nggak mau."

"Cepetan!"

"Andwae."

Yesung menendang es krim berikut meneriaki pemiliknya, "Kurang ajar!"

Kyuhyun tertegun. Ia tidak rela pemberian Leo Hyung tersia-sia.

Memandangi es krim yang sudah tidak berbentuk, Kyuhyun memejamkan mata. Ketika membukanya, sorotnya menyiratkan amarah. Ia bangkit dan mendekati Yesung yang memelototinya.

Bug

Serangan yang tiba-tiba membuat Yesung terjungkal. Hidungnya mengucurkan darah. Sumpah serapah keluar dari mulutnya.

Kangin yang berada di dekatnya mengambil posisi, "Berhenti!"

Niat Kangin melerai. Gerakan Kangin yang tiba- tiba dan Yesung yang berniat balas menyerang membuat Kyuhyun melakukan serangan susulan. Ditinjunya Kangin hingga terdorong. Yesung yang merangsek melayangkan tinju balasan, memukul ruang kosong. Dengan sekali gerak, Yesung terbanting.

Kangin berusaha menahan Kyuhyun yang akan meninju untuk yang kedua kali. "Kyuhyun, sudah!" Kangin tidak pernah menyangka, maknae yang badannya jauh lebih kecil sanggup membantingnya. Kelihaian itu----sudah jelas----didapat dari latihan bertahun-tahun atau jam terbangnya berkelahi memang tinggi. Celotehan Eunhyuk bukan omong kosong.

Kyuhyun jago baku hantam.

Dan Sungmin yang mahir karate, langsung Kyuhyun hempas ketika berusaha menahan badannya dari belakang. Padahal Sungmin seorang pemegang sabuk hitam. Kyuhyun gesit dan tangkas. Gerakannya rapi dan simpel tapi telak. Tanpa teriakan. Tanpa suara. Ditambah, tenaganya sekuat banteng.

Tiga orang terkapar dan mengaduh kesakitan. Sisanya tidak ada yang berani mendekat. Tenaga Kyuhyun luar biasa besar.

Kyuhyun menarik kerah leher Yesung dan berteriak," AMBIL! AMBIL SEMUA PUNYA KYUHYUN! SEMUANYA!! TAPI JANGAN PERNAH YANG DARI SIWON HYUNG!! JANGAN BERANI BERANI!! TIDAK BOLEH!! NGERTI? NGERTII?!"

Penghuni dorm baru sekali melihat maknae kalap----anak yang sehari-harinya tidak banyak tingkah dan pendiam tiba-tiba mengamuk.

Kyuhyun membanting tiga sekaligus hyungnya. Mata Kyuhyun yang biasanya dan cemerlang berubah sendu.

Sesal memenuhi dada membuat Yesung tersengal. Betapa spesial seorang Choi Siwon bagi Cho Kyuhyun. Yesung tidak pernah tahu, makna dari barang barang pemberian Siwon. Dia tidak pernah tahu, Kyuhyun selalu memeluk selimutnya sebagai ganti kehadiran Choi Siwon. Yesung tidak pernah tahu, es krim dari Siwon, sama berartinya seperti lolipop jumbo yang pernah diberikan kepada Kyuhyun kecil. Ada rasa nyaman berasal dari sana, hadiah pertama dari yang lebih tua kepada yang muda. Hingga Kyuhyun tidak mau membaginya. Nyaman yang sama ketika dipeluk untuk yang pertama kali, dua belas tahun lalu, dan yang kedua kali, seminggu yang lalu. Es krim itulah gantinya, sampai Siwon pulang kembali.

Kyuhyun akan merengkuh apa saja, asal bisa menghubungkan dirinya dengan Leo Hyung. Pertemuan keduanya bagai mimpi, dan ia baru yakin kalau itu nyata ketika Leo Hyung meneleponnya dan rajin mengiriminya pesan-----yang selalu Kyuhyun baca berulang ulang.

Walau tidak mengerti semua itu, Yesung tidak ingin lagi melihat pancaran sendu di sana. Kyuhyun tidak menangis. Tidak ada air mata tumpah. Tapi justru membuat Yesung iba.

Sang leader turun tangan. "Lepaskan Yesung."

Mengendurkan cengkeramannya, Kyuhyun berpaling dan membungkuk kepada Leeteuk. Kemudian pergi diiringi tatapan teman-temannya.

***

Selimut simba terlipat rapi di atas ranjang. Kyuhyun beranjak memeluknya. Tak dipedulikan dering telepon yang masuk di ponselnya. Ia tidak mau meski hanya sekedar mengeceknya. Kyuhyun memeluk selimutnya sampai ia terlelap, diiringi dering telepon yang tidak berhenti.



°°°

~~~~~~~~~~~~~~~~
27/1/22

a Wonkyu Story : Cho & His LionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang