a Wonkyu Story : Cho & His Lion

Another Extra Chapter of Four Season : Those Days

Another Extra Chapter of Four Season

⚠️ Hanya fiksi

⚠️Slight 🔞

.

.

.

.

Those Days

.

.

.

.

Kyuhyun berniat menghabiskan nasi goreng kimchi buatan Ryeowook yang diantar tadi pagi. Kedua teman dormnya juga sarapan. Zhoumi, member kelahiran Wuhan----sepantaran Siwon, dan Henry----violinist superior yang umurnya setahun lebih muda dari dirinya.

"Mau tambah ini?" Zhoumi menawarinya telur gulung ber-filling daging giling yang sisa beberapa potong.

Kyuhyun menggeleng, "Nanti buat Siwon hyung." Lalu cepat-cepat memalingkan muka, Siwon berjalan ke arahnya dari dalam kamar.

Mengancingkan kemeja adalah hal biasa----Siwon sering melakukannya di depan Kyuhyun----namun setelah kejadian suatu siang seminggu lalu membuat wajah Kyuhyun merona. Sekarang dada bidang dan perut kotak-kotak Siwon menjadi pemandangan yang memiliki arti lebih bagi Kyuhyun.

Siwon mendudukkan diri di samping Kyuhyun, mencium kepalanya, pipi, bahu, rahang dan terakhir hidung mancung Kyuhyun. Kecupan bertubi-tubi itu biasanya akan Kyuhyun sambut dengan decak tawa seandainya tidak ada dua pasang mata yang menatap mereka tanpa berkedip.

"Eh...mmm..." Zhoumi beranjak dari meja makan berikut membawa piringnya lalu mengkode Henry agar mengikuti.

"Kalian di sini tidak apa apa." cegah Siwon kepada Zhoumi. Siwon mengamati nasi goreng yang sudah disediakan Kyuhyun. Alisnya naik. "Ahjumma tidak membuat egg benedict?" tanyanya pada Kyuhyun. Menu sarapan berbahan utama poached egg, daging asap dan roti bagel yang disiram saus hollandaise kesukaan Siwon itu hampir tak pernah absen disiapkan wanita paruh baya yang mengurusi segala kebutuhan Siwon----juga Kyuhyun.

"Ahjumma libur." jawab Kyuhyun singkat. Siwon mengangguk kemudian menyendok menu makan pagi tanpa bertanya lagi. Beberapa kali ia melirik Kyuhyun yang menaruh telur gulung ke dalam piringnya, lalu beralih menatap dua temannya yang lain, dan kembali mencermati Kyuhyun.

"Kenapa buat Hyung semua? Buatmu mana?"

"Tak apa, ini dihabiskan saja." Kyuhyun bersikeras. Hampir saja Siwon mengira Kyuhyun ingin disuapi olehnya kalau tidak melihat ekspresi anak itu.

Sejenak Zhoumi ragu-ragu namun kemudian ia undur diri dan pamit ke dorm sebelah. Henry ikut keluar setelah Zhoumi mencolek lengannya.

Insiden beberapa hari lalu membuat member tahu diri untuk memberi ruang kepada dua sejoli itu, terutama Zhoumi dan Henry yang memang tinggal bersama mereka. Namun Siwon bersikap biasa, dan meneruskan memperlakukan Kyuhyun seolah hanya mereka berdua penghuninya. Berbeda dengan Kyuhyun yang canggung: kepada Siwon, kepada Zhoumi, kepada Henry dan juga teman temannya yang lain tetapi ia memilih bungkam.

Kemarin-kemarin, jika menemani Siwon makan, Kyuhyun sering bergelanyut di pundak laki-laki itu, merangkul leher dan mengecup pipi, menyenandungkan lagu-lagu balada sebagai bentuk afeksi kepada yang lebih tua, namun saat ini Kyuhyun mematung.