OUR STORY Part 19: Remembrance pt V

132 8 2
                                    

Sekuel Story of 1013

🦁🐧

OUR STORY Part 19: Remembrance pt V

.

.

.

⚠️ Hanya fiksi

Seoul, Winter, 2010

Selesai merapikan diri, Kyuhyun menuju sisi barat mansion tempat Halmeoni mengundangnya minum teh sebelum acara. Semua sudah menunggu kecuali Siwon yang langsung menuju hall utama. Halmeoni tersenyum melihatnya tiba lalu menahan tawa ketika Kyuhyun berusaha merapikan tatanan rambut.

"Kemari."

Kyuhyun mendekat ragu-ragu. Temannya satu-persatu mengangguk meyakinkan, Donghae bahkan memberinya senyum kecil.

"Duduklah. Ada yang ingin Halmeoni sampaikan." Nenek Siwon menepuk kursi di sampingnya.

Kyuhyun membungkuk hormat.

Halmeoni bercerita tentang Siwon, latar belakang keluarga Siwon, tanggung jawab yang diemban Siwon dan kewajiban karena statusnya. "Bukan bermaksud menyembunyikan, tapi Siwon ingin dikenal sebagai orang biasa." Suara Halmeoni timbul tenggelam karena Kyuhyun enggan percaya. "Mohon dimaafkan ya, anak baik."

Kyuhyun terduduk lesu. Firasatnya mengatakan bahwa Siwon mempunyai keturunan darah biru, tapi ia memilih abai. Sudah berapa kali merecoki lelaki itu. "Kenapa selalu menolak tawaran peran jadi raja? Hyung kan cocok." Kadang bertanya sambil lalu, kadang sungguh-sungguh ingin tahu. Tawaran yang datang tidak sekali dua kali hingga menyulut penasaran. Siwon tersenyum pun tidak, tak pernah menjawabnya bahkan mengalihkan pembicaraan. Realitanya Siwon benar benar... ah....

Kyuhyun merasa konyol juga merana. Ia tergopoh menuju toilet karena mual. Dua puluh menit kemudian ia lunglai kembali ke ruangan diiringi tatapan teman-temannya.

Akankah Siwon meninggalkannya demi tanggung jawab? Atau mengabaikan kewajiban dan memilih bersamanya? Memilih bersamanya berarti mengkhianati keluarga Choi termasuk Halmeoni?

"Bersediakah tetap mendukung Yang Mulia apapun keputusan beliau?" Halmeoni menatapnya dengan lembut.

***

Suara high heels datang dari pintu masuk diikuti decak kagum teman- teman Kyuhyun. Empunya adalah wanita bertubuh semampai dalam balutan dress hitam. Gadis itu tersenyum lalu membungkuk kepada Halmeoni.

"Ini Lee Iseul." Halmeoni mengenalkan.

Henry melirik Kyuhyun dan dibalas gelengan kepala. Reaksi member seolah belum pernah melihat makhluk yang namanya wanita. Ryeowook menganga, Yesung tidak berkedip, Shindong menghentikan kunyahannya. Eunhyuk menggumam, "tidak kalah dari Kyuhyuna" lalu mengaduh karena Donghae menggeplaknya.

"Senang bertemu kalian. Apakah Kyuhyun-ssie sudah memberitahu kalau kami bermain duet?" Suara Iseul selembut madu.

Member menggeleng berbarengan masih dengan mulut menganga.

"Bukannya Kyuhyun tampil dengan Jiwon dan Henry?" Donghae satu-satunya yang tidak bereaksi akan kehadiran Iseul. "Iseul-ssie ingin ikut?"

a Wonkyu Story : Cho & His LionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang