happy reading!
ada cast baru lohh
•••••
Seperti dugaan kalian Liana menjauhi Reno, mungkin untuk beberapa hari.
Contohnya sekarang ia lebih memilih makan di kelas yang sunyi dari pada ikut dengan para sahabatnya yang berpotensi akan menemui Reno.
Malahap makanya dengan wajah ditekuk, tapi tiba-tiba ada yang duduk didepannya.
"Tumben kesini?"
"Ada maunya pasti"ujar Liana curiga."Bener kan udah bisa buat kue?"tanya Levi
Levi Ronaldo, sepupu jauh Liana. Mereka biasanya bertemu saat acara keluarga besar saja.
Tapi semenjak Levi pindah sekolah, ia jadi lebih sering berinteraksi dengan Liana karena berada disekolah yang sama.
"Bisa dong!" Ujar Liana membanggakan diri.
Memang Liana sudah banyak belajar lagi membuat kue kering dan sejenisnya.
"Mama pengen katanya"singkat Levi sambil mengacak rambut Liana gemas.
Levi sangat tau perasaan adik sepupunya ini seperti apa. Seperti sekarang ia tau adikku sedang bad mood.
Yah, mereka memang beda setahun karena Levi telat sekolah jadiannya mereka seperti seumuran.
"Jangan ge'er"ujar Levi memperingati.
"Dih, siapa yang ge'er?"tanya Liana yang mengundang tawa Levi.
"Lia, kenapa cantik banget?"
"Udah dari sananya"
"Cocok sih jadi my future"
"Gombal"
"Hahaha, yudah gue pamit"
"Iyaa bye"
Setelah keluar Levi yang tau Reno yang diluar segera menghampirinya.
"Semangat bro" menepuk pelan pundak Reno. "Moga Lo cepet nyadar"
"Apaan si Lo" ujar Reno sinis
"Kasihan adik gue itu" ujar Levi sebelum melenggang pergi dari sana.
Mendengar itu Reno sejenak berfikir keras, apa yang dimaksudkan oleh Levi?
Tapi sekejap mengenyahkan pikiran itu.
Pikirnya Levi hanya bercanda tidak jelas, dan lebih memilih memasuki kelas Liana untuk sekedar meminta maaf.
Reno melihat Liana yang tengah asik bermain dengan handphonenya.
Reno dengan pelan-pelan berjalan ke meja Liana. Berusaha untuk mengagetkan Liana.
Tanpa aba-aba Reno langsung dari samping mengagetkan Liana dengan cara memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone ( S 1 )
FanfictionDimana ada Reno, pasti disitu juga ada Liana. Mereka bagaikan perangko.Reno yang senang akan kehadiran Liana, dan Liana yang tidak bisa jauh dari Reno. Tapi tiba-tiba salah satunya memendam rasa yang lebih. "Ren, aku sayang kamu" "Aku juga" Sedetik...