1🛒

61 14 25
                                    

happy reading 🤗

°°°°°°°

Liana Putri Laraswati, gadis cantik dengan segala talentanya. Ia bisa bernyanyi dan dance yang digelutinya sejak kecil.

Mumpung hari minggu, gadis dengan rambut panjang coklatnya tengah asik membolak-balikkan album fotonya yang berisi tumbuh kembangnya sejak kecil sampai di bangku sekolah.

"Ihh gemoy banget Reno" celetuk nya gemas tak kalo melihat foto Reno, sahabat kecilnya disana.

°°°
"Reno!"teriak gadis kecil berusia enam tahun itu.

Mereka tengah asik menikmati acara perpisahan sekolah TK mereka. Suka cita terasa. Para orang tua pun ikut serta.

"Ada apa sih" gerutu pria cilik itu sebal, dia kan tengah asik berbincang dengan sahabatnya. Yang akan masuk sekolah yang berbeda.

"Foto yuk" ajak Liana, sambil menunjukan kamera kecil yang bertengger di lehernya.

"Ga mau ah"elak Reno

Tapi Liana tetap kekeuh ingin memotret sahabatnya. Reno yang pasrah hanya menurutnya saja.

"Senyum dong!"seru Liana, yang tengah fokus kepada kameranya. Reno hanya tersenyum kecil.

Ckrek

°°°

Liana tersenyum kecil mengingat hal itu. Setelah puas dengan album itu, Liana memilih untuk membaringkan tubuhnya di kasur single bed nya.

Mengambil handphon guna mencari pakaian yang sedang kekinian. Iya, itulah hobinya berbelanja.

Tengah asyik dengan handphonenya tiba-tiba bunda Liana memanggil.

"Lia! Liana!"teriak Larissa, bunda Liana. "Reno dateng!"lanjutnya.

Teriakkan tadi membuat Liana girang, langsung saja ia turun membawa handphone.

Padahal ia hanya memakai celana panjang hitam dan baju putih polos. Dan rambut yang diikat cepol.

"Reno!" Seru Liana sambil menuruni tangga rumahnya.

Menghampiri Reno yang tengah asik berkutat dengan handphonenya. Merasa dicuekin oleh sahabatnya ini. Liana duduk disebelah Reno sambil tersenyum manis berharap Reno memandangnya.

Tapi nihil, Reno tetap fokus ke layar hp nya. Liana yang sudah lelah memilih membaringkan tubuhnya ke sofa, sambil memejamkan matanya.

Reno sesekali melirik, senyum kecilnya terbit ketika melihat wajah itu. Karena gemas Reno dengan jahiliah mencubit pipi Liana.

"Reno! Sakit tau" gerutu Liana

"AHAHAHA!"

🛒🎨🛒🎨🛒

Ia berjalan malas di koridor sekolah, siapa lagi kalau bukan Liana. Menguap kecil, menandakan Liana benar benar lelah dan ingin tidur sekarang.

Ini terjadi karena tadi malam tiba-tiba, sahabatnya Yuka mengajaknya untuk maraton drakor.

Liana mana mungkin menolak, karena ia juga salah satu penyuka drama korea. Apalagi nonton bersama Yuka, pasti sangat seru karena Yuka begitu update tentang drama korea yang baru dan juga bagus.

Dan begini lah hasilnya, mereka bangun kesiangan ---ga kesiangan banget sih, buktinya mereka tidak terjebak di depan gerbang sekolah--- kantuk menyelimutinya mereka.

Dengan tenaga yang masih ada berusaha berjalan ke kelas yang menurutnya sangat jauh sekarang.

"Kalian kenapa lesu gitu mukanya?" Tanya Mikala, tak kala dua sahabatnya datang.

Friendzone ( S 1 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang