🛒🎨🛒🎨🛒
Ting
Notif handphone Reno berbunyi saat ia sedang asik mabar bersama Juno dan Jerry.
Tapi karena sangat penasaran Reno melihat notif itu, walaupun ia harus keluar dari permainan yang sedang asik ia mainkan.
*lianalraswtii_ just posted a photo
"Ren lo ah, kok keluar?"tanya Juno dengan nada kesal.
"Iya njir, padalah bentar lagi menang!"sungut Jerry.
Reno sama sekali tidak menggubris perkataan kedua sahabatnya itu, ia lebih memilih memencet notif tadi. Foto apakah yang di posting Liana? Tapi kenapa juga ya dia penasaran, biasanya tidak tuh.
Tiba-tiba hati Reno merasa sangat gelisah dan rasanya ingin menghantam sesuatu untuk sekedar mengalihkan amarahnya.
Ya, itu terjadi setelah melihat foto Liana yang tengah berfoto bersama Levi dengan wajah ceria. Sungguh itu sangat mengusiknya.
"Woi ren, lo kenapa?"tanya Juno hati-hati, karena melihat amarah dari temannya itu.
"Iya Ren, lo kenapa sih? Jangan bilang lo kesurupan penunggu pohon ini"sambung Jerry merinding.
Karena mereka sekarang tengah berada di taman yang memang ada pohon tua, Yang konon katanya berisi penghuni.
Jerry dan Juno penasaran melirik isi handphone tersebut. Ternyata dugaan mereka salah, Reno sedang dilanda kecemburuan.
"Lo cemburu?"tanya Juno to the poin.
"Ga mungkin, kita sahabatan. Lagipula gue udah punya pacar"ujar Reno lesu. Entahlah ujarnya tadi sangat bertolak belakang dengan hatinya.
"Iya juga ya, ga mungkin"
"Asal Lo tau cinta datang dengan sendirinya, dan Lo lagi ngerasain" ujar Eldo yang datang tiba-tiba.
"Tapi kita sahabatan Jer, kan ga mungkin"ujar Reno dengan nada menurun dikata terakhir.
"Inget, ga ada yang ga mungkin didalam cinta!"sambung Raka yang baru datang juga.
"Hm"
🎨🛒🎨🛒🛒🛒🎨🎨
"Imut banget sih"celetuk Levi saat Liana memanyunkan bibirnya. "Ga usah sok sedih deh, masi ada gue"sambungnya.
"Siapa yang sedih coba, orang happy gini"ujar Liana sambil menerbitkan senyumnya lebarnya.
Yang membuat cowok-cowok di koridor sekolah yang mereka lewati menjadi meleleh akan senyuman Liana yang sangat manis. "Nah gitu dong"
Levi tiba-tiba memiliki rencana jail yaitu menggelitik Liana yang akan membuatnya tertawa terpingkal-pingkal.
"AHAHHA L-LEVI GELI AHAHHA PLIS"teriak Liana yang terus berusaha melepaskan diri dari Levi.
"AHAHA LEPASIN PLISS GELII"
"Ga mau ih"
"LEVII AHAHAHH"
Liana dengan cepat melepas tangan Levi dari pinggangnya dan segera mungkin berlari untuk menghindari Levi yang ternyata mengejarnya.
"Levi capek ah"celetuk Liana yang masih berlari di koridor sekolah untuk menghindari Levi.
Reno dari arah berlawanan melihat interaksi Liana dan Levi yang membuatnya marah dan kesal, sampai-sampai menghiraukan ocehan Claudia disampingnya.
"Ga cocok, mendingan gue"gumamnya kecil sambil memandang sinis kearah keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone ( S 1 )
Fiksi PenggemarDimana ada Reno, pasti disitu juga ada Liana. Mereka bagaikan perangko.Reno yang senang akan kehadiran Liana, dan Liana yang tidak bisa jauh dari Reno. Tapi tiba-tiba salah satunya memendam rasa yang lebih. "Ren, aku sayang kamu" "Aku juga" Sedetik...