✵𝙶𝚄𝙸𝙻𝚃𝚈✵
𝐒𝐚𝐧𝐨 𝐌𝐚𝐧𝐣𝐢𝐫𝐨𝐮 𝐱 𝐇𝐢𝐤𝐚𝐫𝐢 (𝐍𝐚𝐦𝐞)
𝒑𝒓𝒆𝒔𝒆𝒏𝒕...."Boss kami sudah melakukannya" kata Sanzu membuat kedua insan itu menatapnya.
"S-a-nzu Haruchiyo bonten nomer 2" Gumam (name) ketakutan dan gugup.
"Sanzu" panggil Mikey marah membuat Sanzu langsung ciut dan pergi meninggalkan (name) berserta boss nya.
Sepulangnya (name) dari rumah sakit Mikey membantunya membawa barang beserta Sanzu yang menjadi supirnya."Kita akan kemana?" Tanya (name) gugup.
"Kita akan ke mansion kami" jawab Mikey
"Tapi bagaimana dengan keluargaku?" Tanya (name)
"Biarkan saja mereka" jawab Mikey.
"Ba-baiklah" jawab (name) takut.
Sesampainya di mansion geng Bonten mereka di sambut oleh anggota lainnya bahkan pendiri Bonten lainnya.
"Selamat datang di mansion Hikari (name)" hormat semuanya.
"Ahhh" tak enak (name) jadi ia bingung.
"Maid tolong antarkan (name) ke kamarnya" kata Mikey
"Baik Mikey-sama" hormat kedua maid lalu mengantarkan (name) ke kamarnya beserta membawa barang milik (name).
(Name) melihat sekeliling sangat megah dan mewah ia tak pernah melihat rumah semewah ini ia hanya memiliki kamar yang sempit di berikan oleh ibu tirinya dan ia tak di perbolehkan melakukan hal yang enak.
"Wah sangat keren" gumam (name)
"Nyonya kita sudah sampai" kata salah satu maid lalu membukakan pintu kamarnya membuat (name) masuk dan melihat kamarnya.
"Wah sangat besar dan mewah, keren~" polos (name) berucap.
[Kamar (name) yang dulu saat di keluarganya]
[Kamar (name) saat di mansion bonten]
"Nyonya apa ada lagi yang bisa ku bantu?" Tanya maid hormat.
"Tidak ada, terimakasih telah mengantarkan ku" kata (name) tersenyum kecil.
"Baiklah jika nyonya ingin sesuatu silahkan pencet tombol merah yang berada di dekat tempat tidur anda agar kami bisa membantu anda" kata maid menjelaskan.
"Ahh baiklah, terimakasih" jawab (name)
"Klo begitu kami permisi nyonya" hormat kedua maid lalu pergi meninggalkan (name) di kamarnya tak lupa menutup pintu kamarnya.
(Name) duduk di kasur lalu merebahkan dirinya di kasur sambil merenggangkan tubuhnya. "Kasur ini sangat nyaman" gumam (name) mengelus kasurnya itu.
(Name) memperbaiki tidur lalu menggulung tubuhnya di bawah selimut dan memasuki ke dalam alam mimpi.
"Apa dia sudah tidur?" Tanya Mikey pada maid.
"Sudah tuan" hormat maid
"Baiklah kau boleh pergi" jawab Mikey membuat kedua maid itu hormat dan pergi meninggalkan Mikey beserta bawahannya.
"Apa sudah di bereskan?" Tanya Mikey pada bawahannya.
"Sudah boss mereka sudah tak sadarkan diri lagi bahkan jika perlu sampai meninggal dunia" jawab Ran.
"Bahkan kakaknya itu hampir membuat Sanzu tergoda karna ia menggodanya" sindir Rindou.
"Diam kau!" Kesal Sanzu.
"Memang benar bukan?" Ejek Rindou.
"Diam" jawab Mikey dengan penekanan membuat bawahannya berdiam.
"Apa sudah di periksa mereka sudah mati?" Tanya Mikey.
"Untuk kedua orang tuanya sudah di nyatakan mati namun pada kakaknya kami tidak tahu karna sudah datang polisi boss" jawab Mochi.
"Huuh kita harus berhati hati mungkin saja kakaknya itu akan membalaskan dendam pada (name)" kata Mikey membuat bawahannya patuh.
(Name) hidupmu memang berat suatu saat mungkin Tuhan akan membalaskan apa yang telah di perbuat oleh orang yang menyakitimu (╯︵╰,)
Derisa_12
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙶𝚄𝙸𝙻𝚃𝚈╏Sano Manjirou ✔︎
عاطفية𝕊𝕒𝕟𝕠 𝕄𝕒𝕟𝕛𝕚𝕣𝕠𝕦 𝕎𝕚𝕥𝕙 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕖𝕣 ❛❛ᴋɪsᴀʜ ᴄɪɴᴛᴀᴋᴜ ᴅᴇɴɢᴀɴ ʟᴇʟᴀᴋɪ ʙᴇʀɴᴀᴍᴀ sᴀɴᴏ ᴍᴀɴᴊɪʀᴏᴜ❛❛ ➪ 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢: 𝖽𝖾𝗋𝗂𝗌𝖺_12 ➪ 𝐓𝐨𝐤𝐲𝐨 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐬: 🅚︎🅔︎🅝︎ 🅦︎🅐︎🅚︎🅤︎🅘︎