Hakari (name) memiliki masalah ia baru saja di nodai oleh seorang lelaki bernama Sano Manjirou ia terus saja menangis.
Masalah ini di sebabkan oleh kakak tirinya menyuruhnya untuk pergi ke bar tapi saat mencari kakak ia malah meminum dan mbok dan membuat dirinya membuat masalah dimana dirinya di nodai.
(Name) menangis tersedu sedu akibat ini kakak tirinya sangat senang mendengar itu tentu saja ia berencana ingin membuat adiknya sengsara.
(Name) menangis tersedu sedu saat dirinya di nyatakan hamil saat ia mengalami muntah saat pagi dan mengeceknya lewat test pack.
(Name) terduduk sambil menangis di kasurnya ia sangat terpukul sekali atas kejadian ini.
Setelah menangis ia terduduk di kasurnya lalu menundukkan kepalanya.
"(Name)!" Panggil kakaknya dari luar membuat (name) mendongak.
(Name) menghapus air matanya lalu berjalan dan membuka pintu kamarnya. "Ada apa kak?" Tanya (name)
"Huuh jika bukan karna papa aku malas kemari, cepat kau kesana papa memanggil mu" kata kakaknya lalu pergi meninggalkan (name).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
on the other hand...
"Kau menemukannya?" Tanya ketua itu bernama Sano Manjirou kepada bawahannya bernama Kokonoi Hajime.
"Ya dia Putri kandung dari Hikari Hakari dan Hikari Naomi namun ibundanya meninggal dunia dan papanya menikah lagi dengan perempuan yang licik" jelas Koko.
"Siapkan mobil, kita akan menjemputnya ke sini dari keluarganya" kata Sano Manjirou.
"Baik boss" jawab bawahannya bernama Sanzu Haruchiyo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
On the other hand end...
(Name) bersiap siap dulu lalu menutup pintu kamarnya dan pergi ke tempat papa nya memanggil.
Sesampainya di sana ia melihat papa nya yang berdiri serta kakak tirinya dan ibu tirinya.
"Lihatlah dia datang" kata kakaknya menatap (name)
"Dari mana saja kau saat malam?" Tanya Papanya intensif menatap (name).
"Aku semalam..."
"Dia ke bar pa" kata ibundanya menjawab.
"Lihatlah ada kissmark dari lehernya" kata kakaknya menunjuk (name)
Papa yang melihat itu geram dan menarik tangannya (name) menuju gudang.
"Papa maafkan (name)" kata (name) meminta maaf karna genggaman tangannya terlalu keras.
Papa (name) menghempaskan tubuh (name) dengan keras lalu membuka sabuknya dan memukul (name) dengan sabuknya lalu menendang (name) akan amarahnya.
Setelah itu papa (name) melihat (name) meringkuk kesakitan bahkan ada memar dimana mana hingga dirinya pingsan ia meninggal (name) di sana sendiri dengan mengunci pintu gudang itu.
"Pa bukannya itu kejam?" Tanya Ibunda tiri (name) bernama Hikari Tafasya.
"Tidak biarkan saja dia" jawab papa (name).
"Tuan ada tamu" hormat maid membuat dirinya membukakan pintu mempersilahkan mereka masuk.
"Selamat siang saya Nomer 3 dari geng Bonten" kata bawahan Sano Manjirou bernama Kakucho Hitto.
"Bonten" kaget mereka.
"Kami ingin anak perempuan anda" kata Kokonoi.
"Ahh kebetulan sekali anak perempuan kami hanya satu" akta Ibunda tiri (name) mendorong kecil kakak tiri (name) bernama Hikari Tea.
"Anak anda cuman satu?" Tanya Sanzu menatap mereka aneh.
"Mereka berbohong" jawab Sano Manjirou membuat semua menatapnya.
Konfliknya langsung pertama kali dong tenang aja banyak cerita yang panjang di sini karna dari judulnya Guilty artinya bersalah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
