Tepat setelah makan siang, aku pergi ke studioku untuk membuat lukisan-lukisan baru karena aku hanya memiliki sedikit lukisan yang tersisa setelah Alice berhasil menjual hampir semuanya.
Namun sebelum memulai, aku terlebih dahulu berpikir selama beberapa menit dan setelah itu aku memutuskan untuk menutupi awan abu-abu dengan cat yang memberikan nuansa warna merah muda dan warna biru untuk menciptakan efek langit di sore hari.
Aku sangat bersemangat untuk membuat lukisan itu sehingga aku hampir tidak memperhatikan jika ada noda baru yang mulai muncul di baju kerjaku dan juga di wajahku ketika aku mencoba menyingkirkan helaian rambut yang menutupi pandanganku.
Tetapi aku tetap melanjutkan pekerjaanku untuk membuat sebuah karya baru.
Aku telah meneliti secara mendalam tentang trend lukisan terbaru di jejaring sosial yang bisa aku jadikan inspirasi dan preferensi untuk seni lukis yang akan aku buat.
Setelah beberapa menit, aku memutuskan untuk berhenti karena aku tidak punya banyak waktu untuk benar-benar memulai pekerjaan.
Aku masih harus pergi ke supermarket untuk membeli beberapa keperluan rumah.
Sebelum pergi, aku terlebih dahulu mandi tapi sebelum mandi, aku memutar lagu secara acak untuk didengarkan saat aku mencuci rambut dan seluruh tubuhku di bawah guyuran air yang keluar dari shower.
Kadang-kadang aku menggunakan botol shampo sebagai mikrofon saat aku ikut bernyanyi mengikuti lagu.
Ketika aku selesai bersiap-siap untuk pergi, aku mengambil apa yang aku butuhkan, kemudian aku mengunci seluruh rumah dan pergi ke mobil lalu segera menyalakannya.
Aku berkendara ke supermarket yang jaraknya paling dekat dengan rumah yang juga memiliki harga yang lebih murah dari tempat lain. Kemudian aku pergi untuk mengambil buah dan sayuran segar yang aku pilih.
Selain itu, aku juga mengisi keranjang belanja dengan berbagai macam rempah-rempah, pasta, dan beberapa potong daging dan ikan yang akan aku masak untuk makan malam.
Aku juga mengambil yogurt, susu kotak, madu, roti serta coklat dan kurang dari satu jam, aku berhasil menyelesaikan semua tugasku.
Segera setelah aku membayar tagihan, aku keluar dari supermarket dan masuk ke dalam mobilku, lalu aku mengirim pesan kepada Istriku.
"Aku sudah selesai berbelanja dan aku akan menyiapkan sesuatu untuk makan malam... apa ada makanan yang kamu ingin aku masak?"
Butuh beberapa menit bagiku untuk menunggu Alice membalas pesanku.
"Aku ingin makan ikan... hati-hati dijalan dan pulang dengan selamat ya Honey... Aku mencintaimu."
Aku membalas pesannya kemudian memasukkan ponsel ke dalam saku dan mulai menyalakan mobil untuk langsung pulang.
Tetapi aku tidak sengaja melihat pamflet yang mengiklankan lukisanku yang tergeletak di kursi penumpang yang ada di sebelahku, jadi aku memutuskan untuk berjalan melalui beberapa lingkungan dan membagikannya kepada siapa saja yang mau menerimanya.
Aku mulai secara acak berjalan di sekitar kota mencari tempat baru yang berbeda dari terakhir kali aku datangi.
Aku berkendara di lingkungan perumahan yang tenang dan dijaga dengan baik oleh petugas pengamanan. Aku juga berkendara di lingkungan yang di jadikan sebagai tempat perdagangan dan pada akhirnya aku berakhir di lingkungan yang sangat terpencil yang tampak berbahaya dari semua lingkungan yang pernah aku kunjungi.
Saat memasukinya, aku melirik ke jendela untuk melihat dengan sekilas ke arah taman terbuka dan jalanan yang ada disekitar untuk mencari sebuah kesibukan di lingkungan itu, namun yang aku temukan hanyalah beberapa pria yang melihat ke arahku dengan dagu terangkat dan pandangan yang tidak menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU LIE TO ME (GXG)
FanfictionJennie Rubyjane dan Alice Bruschweiler telah menikah selama sekitar 6 tahun. Mereka menjalani kehidupan yang sederhana dan damai di lingkungan yang tenang di kota Gwangju, Korea Selatan. Keinginan terbesar dari pasangan itu adalah mengadopsi anak...