Alex berjalan keluar dari kelas ingin sekali mengumpat dengan seluruh nama binatang seperti anjing ,babi dan lain lain nya untuk ke dua sahabat nya yang sedang menertawakan diri nya di luar kelas sana ,Alex mengepal kan tangan nya emosi karena diri nya tidak di sangka - sangka akan di tolak seorang Alex mavelos di tolak tak pernah di bayangkan oleh Alex ada yang berani menolak nya seperti itu mungkin ini karema .pikir Alex namun langsung di eyahkan dalam pikiran nya .Ragas yang melihat Alex sudah berdiri di depan nya menetralkan suara tawa nya dan menyiku perut Evan yang berada di samping nya menggunakan siku nya .
Evan mulai menetralkan suara tawa nya sama seperti yang di lakukan oleh ragas dia tau jika Alex sekarang pasti sedang malu karena kalah dengan tantangan yang di berikan oleh diri nya itu .
"Bagaimana sudah kalah bukan ,makanya Lo jangan sombong dulu masih gantengan gue kemana mana di banding Lo Alex "ujar ragas meremehkan Alex membuat Alex memajukan bibir nya malas mendengar ejekan sahabat nya ini ,ragas yang melihat sifat Alex sangat imut mengelengkan kepala nya , terlampau bingung dengan sifat Alex yang terkadang imut ,terkadang galak dan terkadang bar bar .
"Apa sih Lo , mungkin gue cuma kurang beruntung "ngeles Alex
Evan yang melihat interaksi ke dua sahabat nya tersenyum manis karena dia sudah menyiapkan sebuah tantangan untuk mereka berdua jika ragas kalah seperti Alex .
"Udah sekarang giliran Lo ragas jika Lo kalah seperti Alex makan hukuman kalian akan gue tentukan dan kalau kalian gak mau ngejalanin artinya kalian itu gak jentel "ujar Evan
"Iya apa tantangan nya ,gue pasti menang siapa yang gak suka sama gue di sekolah ini perasaan gak ada "ujar ragas meremehkan tantangan Evan .
"Gue mau Lo goda ketos sekolah dia kan uke gue pingin tau pesona Lo bisa buat ketos sekolah kita tergila gila gak sama Lo ragas "ujar Evan dia tau jika ketos sekolah mereka itu punya pacar dan pacar nya itu seorang atlet taekwondo di sekolah tentu hanya Evan yang tau karena ragas dan Alex tidak pernah tau karena hanya diri nya yang masuk ke dalam grup sekolah .Yap Evan adalah seorang pria gay yang menyukai sesama jenis .
Ragas yang mendapat tawaran itu tersenyum senang karena untung nya dia lumayan kenal dengan ketos yang bernama Bastian itu .
Ragas berjalan ke arah ruang OSIS yang terletak tepat di samping aula sekolah jarak nya lumayan dekat dari kelas mereka .
Ragas berjalan ke arah aula di ikuti oleh Alex dan Evan yang berjalan di samping kanan dan kiri ragas .
"Liat ya gue pasti bisa menaklukkan Bastian liat aja "pede ragas masuk ke dalam betapa terkejutnya nya dia saat melihat pemandangan yang sangat tidak senonoh Bastian yang sedang berada di bawah Kungkungan pria yang notaben nya seorang atlet di sekolah ini .
"Ahhhh Vano lebih dalam ah seperti itu enak nghhhhhhh" desah Bastian membuat ragas terkejut mematung di depan .Bastian dan yongi yang tidak sadar jika mereka sedang di tonton live oleh ragas .
"Ahhhh sialan nikmat Bastian ,sayang nikmat hole mu sangat sempit membuat adik kecil ku selalu mengeras di dalam sana "ujar vano vulgar malah membuat Bastian semakin di kaluti kabut nafsu .
Ragas berjalan mundur dan menutup pintu ruang OSIS mengusap peluh yang bercucuran di wajah nya benar benar terkejut melihat adegan bersetubuh di depan nya secara langsung membuat nya malah itu nafsu .
Evan dan Alex sudah menutup mulut mereka supaya Tidak meledak tawa nya dan mengganggu aktivitas di dalam sana .
"Pufff bagaimana enak nonton adegan live gak ?"tanya Evan menggoda ragas .
"Jangan sok belum apa apa udah kalah aja mana dapat tontonan geratisan lagi "sahut Alex ikut meremehkan ragas .
"Ya gue ngaku gue kalah sialan mereka malah bersetubuh di sekolah mana gak di kunci lagu pintu nya gue gak nyangka vano gay anjir "ujar ragas masih tidak percaya dia kira Vani menyukai gadis dan ternyata berbelok.
Evan tersenyum senang melihat kedua sahabatnya nya kalah dalam sebuah tantangan yang dia berikan .
"Kalau begitu kalian berdua kalah dan kalian akan menerima tantangan dari gue kalian siap jika kalian gak siap artinya kalian harus nyerahin mobil kesayangan kalian dan blackcard yang kalian punya buat 2 bulan ke depan "ujar Evan tersenyum senang .
"Apa tantangan nya asal jangan mobil kesayangan gue yang Lo ambil "ujar Alex tidak ingin mobil kesayangan nya di ambil oleh Evan .
"Ya gue gak mau lo bilang pengecut "ujar ragas yang sudah kenal dengan sifat Evan yang akan selalu menghina nya karena diri nya tidak menepati tantangan yang di berikan Evan .
Evan tersenyum senang dan mengangkat tangan nya menopang dagu nya menatap ke dua sahabat nya satu persatu "akhirnya gue bisa ngerjain kalian "batin nista Evan
"Gue mau kalian berhubungan sex kalian berdua gue pingin tau siapa yang lebih mendominasi di sini siapa yang akan menjadi pihak atas dan pihak bawah "ujar Evan dengan wajah watandos (wajah tanpa dosa)yang di keluarkan oleh Evan .
Membuat ragas dan Alex menatap satu sama lain terkejut dengan tantangan yang di berikan Evan membuat Alex melotot sedangkan ragas hanya biasa saja .
"Lo gila Van ?gue sama ragas seks?"tanya Alex dia harap jika dia salah dengar .
"Iya kalau Lo gak mau artinya mobil dan kartu Lo gue ambil "ujar Evan
"Gak mau ya gue bakalan seks sama ragas dan tentunya gue bakalan jadi pihak atas bukan bawah "ujar Alex , membuat ragas tersenyum tipis lebih tepat nya smrik .
Ragas mengulurkan tangan nya untuk memeluk pinggang ramping Alex membuat Alex terkejut dengan perlakuan dari ragas yang sedang memeluk pinggang nya .
"Apa Lo bisa mendominasi gue ? sedangkan Lo pendek dari pada Gue dan wajah Lo juga cantik lebih dari pada cewek di sini "ujar ragas membuat Alex terkejut ingin mencakar wajah Alex dan mengumpat di depan nya dengan nama binatang .
"Anjing Lo lepasin gue dasar homo "ujar Alex menjauhkan diri nya dari ragas dan memeluk Evan dari belakang membuat tubuh mungil Alex tertutupi oleh tubuh kekar Evan .
Evan hanya tersenyum sambil melihat tingkah lucu Alex yang di goda oleh ragas .
"Udah Lo harus Nerima posisi Lo kalau Lo pihak bawah nya ragas "celetuk Evan membuat Alex mengelengkan kepala nya brutal dia harus mempertahankan diri nya untuk menjadi pihak atas walaupun nanti dia seks dengan ragas .
"Pokoknya gue harus jadi pihak atas dalam seks ini !!!!"batin Alex tentu saja sudah di ketahui oleh ragas apa yang ada di pikiran Alex.
"Lo bakalan jadi uke gue liat saja nanti !"ujar ragas yang sebenarnya sudah menyukai Alex sejak lama namun enggan karena Alex sangat bar-bar .
Siapa yang nunggu book ini
Silakan comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Taruhan kecebong(Bl Lokal)
Teen Fictionkarena sebuah permainan konyol Alex mavelos pria tampan namun cenderung cantik harus terjebak dalam suatu permainan taruhan bersama teman para teman nya .