karena sebuah permainan konyol Alex mavelos pria tampan namun cenderung cantik harus terjebak dalam suatu permainan taruhan bersama teman para teman nya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alex yang merasa kalau ragas menatap nya sedari tadi memutar mata nya supaya mata nya tidak bertemu dengan mata seorang ragas elegar pria tampan yang selalu mendapat julukan pangeran sekolah dan banyak memiliki penggemar ,namun ragas sadar jika Alex masih menyukai perempuan ,membuat nya Bingung bangaimana cara membuat Alex mencintai nya .
Merek menang bersahabat ber 3 sejak awal masuk SMP sampai SMA namun ragas saat itu belum memiliki perasaan sama sekali kepada Alex saat diri nya masuk ke SMA Barus dua menyadari perasaan nya namun selalu mengelak dengan mengatakan jika diri nya tidak mencintai alex.
"Apa Lo liatin gue ha ,pokonya gue jadi pihak atas gak mau gue ,apa apaan seorang Alex mavelos menjadi pihak bawah pihak menerima gitu gak ya mimpi saja kalau begitu !"ujar Alex masih memegang ujung baju milik Evan yang sedari tadi menatap Alex gemas dengan segala tingkah laku yang di perlihatkan sosok imut yang mengaku jika diri nya pihak atas dan brandal sekolah memang benar jika dari mereka ber tiga hanya Alex yang suka mencari masalah dan membolos .
Evan termasuk murid pintas begitu juga ragas yang selalu mengikuti semua ajal olimpiade matematika atau fisika yang selalu di adakan setiap tahun pasti akan mendapatkan juara karena ragas sangat pintar ,lain dari pada itu alex terbilang bengal dan sulit untuk di atur selalu melakukan apa yang tidak boleh di lakukan prinsip seorang Alex mavelos apa yang tidak boleh itu yang harus di lakukan !.memang brengsek sosok Alex ini .
"Sini jika kamu ingin membuktikan siapa yang dom dan sub di sini apa kamu berani Alex ?jika tidak ya kamu pengecut kalau begitu masa seorang Alex penakut ?ya kan malu Lo dengan kejantanan yang selalu Lo banggakan itu "ujar ragas mengompori Alex ,Evan yang mendengar itu menggeleng kepala nya terlampau tau jika ragas menang mencintai alex namun Alex tidak .cinta bertepuk sebelah tangan.
"Gue gak pengecut ragas ,ayo buktikan siapa yang dominan di sini ,tunggu aja gue bakalan buat Lo kenikmatan di bawah kekuasaan gue "ujar Alex dengan wajah yang sangat bersemangat dan yakin ,ragas yang mendengar itu hanya mengangguk sambil tersenyum miring.
"Kita liat saja siapa yang akan menjerit di bawah !"batin ragas
"Baiklah 50 ronde dalam 1 Minggu bagaimana ? sanggup ?"ujar ragas membuat Alex melotot dengan mata bulat nya .
"Baik gue terima tantangan Lo 50 ronde dalam seminggu ,cih liat saja gue bakalan buat Lo kenikmatan di bawah gue ragas selamat tinggal dulu sama predikat seme yang Lo banggakan itu sebelum gue nobatkan Lo menjadi seorang uke "ujar Alex
Ragas dan Evan melihat satu sama lain tersenyum miring karena Evan tau apa yang ada di dalam pikiran milik ragas .
"Baiklah bagaimana besok di apartemen gue ?bisa ?kita buktikan siapa dom dan sub kita ukur kejantanan yang paling besar "ujar ragas vulgar.
Alex yang merasa percaya diri langsung mengangguk kan kepala nya tanpa berfikir dua kali tentang apa yang akan di dapatkan nya nanti , tidak memikirkan ke depan nya .
"Baik gue sanggup ,yaudah mending kita pulang udah bel pulang gue mau ambil tas dulu trus pulang "ujar Alex berjalan menuju kelas mereka meninggalkan ragas dan Evan sendiri di aula .
Setelah mengambil tas Alex langsung berjalan ke arah motor milik nya yang dia parkir di belakang di samping motor milik ragas .
"Lo gak mau ikut pulang sama gue?nanti motor Lo di bawak Evan "ujar ragas menawarkan tumpangan .
Alex menggeleng kan kepala nya menolak tawaran ragas yang ingin mengantar kan nya pulang .
"Gak kan Evan udah bawa motor sendiri tadi ,motor nya udah bener kok ,udah ya gue pulang dulu ragas Bae "ujar Alex melajukan motor milik nya dengan kecepatan tidak ngira - ngira membuat ragas yang melihat Alex kebut kebutan hanya mampu menggeleng kan kepala nya .
"Sialan bagaimana bisa gue jatuh cinta sama uke bar bar seperti itu ,sok jadi seme ,malah wajah nya cantik seperti itu tidak sadar diri "ujar ragas yang tentu saja di dengan oleh Evan yang ada di samping nya .
"Nama saja cinta tidak tau kepada siapa kita jatuh cinta kan ,sudah yang penting Alex bakalan secepatnya jadi milik Lo ,cuma sabar aja Lo ngadepin uke bar - bar yang ngaku nya dominan itu "celetuk Evan
"Ya gue sabar sabar banget malahan liat dia godain cewek atau cowok cantik Mulu ,sakit hati gue cinta gue bertepuk sebelah muka begini "ujar ragas mendramatisir keadaan ,membuat Evan ingin menampar wajah sahabat bangsat nya ini .
"Drama anjir dah lah gue mau pulang buru balik dari pada hujan nanti "ujar Evan meninggalkan ragas sendiri di dalam parkiran .
Hari semakin malam Alex baru saja keluar dari kamar milik nya dengan hanya menggunakan sehelai handuk yang menutupi kejantanan nya saja .ragas tinggal di rumah sendiri karena orang tua nya sedang di luar kota untuk menyelesaikan pekerjaan membuka cabang baru di salah satu kota .
Alex sudah terbiasa di tinggal sendiri di rumah sebesar ini ,ingin ikut pun malas toh apa yang akan di lakukan nya di sana tidak ada ,Alex berjalan menuju sofa yang ada di kamar nya mengambil sepuntung rokok dan dia apit di jari nya mulai menghisap dan menghembuskan asap memenuhi ruangan nya ,sembari menatap langit malam yang indah .
"Sialan gue bosen apa gue nyewa jalang aja malam ini buat hiburan gue ?"ujar Alex mengambil ponsel nya dan segera memesan jalang yang dia inginkan ,tak beberapa lama jalang yang dia pesan sudah datang dengan pakaian seksi dan benar benar membuat nafsu birahi seorang Alex mencuat menunjukkan sisi dominan nya namun wajah nya sangat imut dan cantik untuk seorang dominan .
"Ayo tuan mari kita bermain "ujar jalang itu mulai lancang meraba kejantanan milik Alex ,dengan lancang nya membuka handuk yang menutupi kejantanan Alex .
Alex hanya diam sambil melihat permainan jalang yang sedang memuaskan kejatanan milik nya mengeluar dan menjilat kejantanan nya dengan mulut jalang itu .
"Duduk di paha gue dan tunggangi gue "ujar Alex membuat jalang itu tersenyum senang mengikuti apa yang tuan nya mintanya mulai membuka lebar paha nya memperlihatkan vag*na nya yang sudah basah karena hanya menjilat kejantanan Alex ,Alex mengulurkan tangan nya dan memasukkan dua jari untuk mengobrak Abrik lubang jalang yang dia pesan dengan cepat Alex memasukan kejantanan nya di dalam lubang jalang yang ada di atas nya mengeluar masukan milik nya di dalam sana mengerang nikmat saat kejantanan nya di jepit dari dalam .
"Sial nikmat seperti ini saja sangat nikmat ,trus bagaimana rasa nya di masuki "ujar Alex spontan ,jalang yang berada di bawah Kungkungan nya menyerit bingung namun tetap menjawab pertanyaan tuan nya .
"Ahhh nikmat tuan genjod lagi penuhi lubang saya dengan kejantanan tuan "ujar jalang mendesah dengan sangat erotis membuat Alex mengeram tertahan .
Dua kali hentakan akhirnya Alex mengeluarkan sperma nya di depan wajah jalang yang dia sewa langsung berjalan ke arah sofa dengan tubuh tanpa sehelai benang pun .
"Pergi lah gue udah transfer upah lo "ujar Alex mengusir jalang yang baru dia pakai bilang saja brengsek adalah nama tengah dari Alex mavelos .
Alex mengacak rambut nya yang lepek akibat pergulatan nya beberapa menit yang lalu mengingat taruhan yang dirinya terima dari Evan sebuah tantangan yang dia tau akan mengubah seluruh hidup nya .
"Bagaimana ini pokoknya gue harus jadi pihak atas mau bagaimana pun juga ,liat kejantanan gue saja besar seperti ini pasti akan mengalahkan ragas gue yakin "ujar ragas memuji kejantanan nya sendiri.
