karena sebuah permainan konyol Alex mavelos pria tampan namun cenderung cantik harus terjebak dalam suatu permainan taruhan bersama teman para teman nya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ragas tersenyum menatap Alex yang wajah nya merah menahan emosi , seperti hiburan buat nya entah kenapa ragas sangat suka dengan wajah emosi milik Alex sangat imut bagi nya dan cantik tentu saja seorang Alex yang ngaku nya bed boy di sekolah seorang berandal tukang cari masalah pembuat onar akan selalu menjadi tercantik di mata ragas agap saja bucin mendarah daging .
"Iya Alex yang ganteng "ujar ragas lembut membuat Alex tersenyum sambil mengangkat rambut nya ke atas ingin memperlihatkan ketampanan nya di depan ragas .
"Yoilah gue gak emang ganteng bukti nya banyak yang suka sama gue "ujar Alex pede berjalan ke arah motor milik ragas dan duduk di belakang sambil memegang ujung baju seragam ragas .
"Udha siap kita berangkat ini "ujar ragas ,Alex mengangguk dan langsung menjalankan motor nya dengan kecepatan sedang karena ragas ingin menikmati pemandangan yang indah ini bersama Alex
"Lex Lo kemarin ngapain aja kan ortu Lo gak ada di rumah Lo mau gak nginep di rumah gue nanti sekali kita kan mau membuktikan siapa yang bakalan jadi Dom ?"ujar ragas
Alex berfikir sebentar langsung mengangguk mengiyakan ajakan ragas untuk menginap .
"Ayo saja ortu Lo kemana emang ?apa ke luar negeri?"tanya Alex
"Yoi mereka ke Jepang untuk beberapa Minggu jadi gue sama aikal di rumah paling itu anak di rumah pacar nya nginep "
"Yaudah deh kalau rumah Lo sepi gue mah dah ,nanti gue pinjem baju Lo aja malas buat ambil baju "
"Iya Alex pakai baju gue aja sesuka Lo gak Maslah gue "jawab ragas motor mereka masuk ke dalam sekolah dan menaruh motor nya di parkiran .
Alex turun dan di ikuti oleh ragas yang menaruh helemnya di atas motor menatap Alex yang ke susahan melepaskan helem .
"Bisa gak apa mau gue bantu buka ?"tanya ragas ,Alex menggeleng kan kepala nya dan membuka helmnya sendiri walaupun agak susah karena macet .
"Ini udah gue taruh di sini aja deh kalau sampai ini helm hilang gue sumpahi yang nyuri pantat nya di sodomi "ujar Alex ,membuat ragas terkekeh gemas dengan tingkah bed boy bernama Alex ini .
Alex berjalan pelan pelan membuat ragas Bingung dengan cara jalan Alex yang menurut nya tidak biasa .
"Lo kenapa Lex ? Apa kaki Lo sakit ?"tanya ragas agak khwatir menatap Alex yang seperti nya kesakitan ,Alex yang memang sedari tadi menahan sakit karena hole nya yang lecet memutar badan nya menatap ragas yang lebih tinggi dari nya .
"Uh itu gue kan penasaran gimana di tuduh trus gue ambil dildo trus gue coba masukin di hole gue tapi baru setengah aja sakit banget ragas lecet deh seperti nya "ujar Alex agak menunduk ,ragas yang melihat menunduk tersenyum gemas karena ke polosan Alex ,dengan berani ragas merangkul pinggang ramping milik Alex ,Alex hanya diam karena dia malu .
"Yaudah ke UKS gue cek hole Lo yuk ,mau gue gendong biar gak tambah lecet?"tawar ragas ,Alex hanya mengangguk takut jika hole nya tambah lecet ,dengan sekali hentak Alex sudah berada di dalam gendongan ragas ,ragas menggendong nya seperti balita membuat Alex malu dan menyembunyikan kepalanya di ceruk leher ragas.
Untung saja sekolah masih sepi ,ragas bisa leluasa mengendong Alex menuju arah UKS setelah sampai di UKS ragas menutup pintu UKS tak lupa mengunci nya takut ada yang masuk .
Alex berdiri di depan ragas dengan tatapan bingung karena melihat pintu UKS yang di kunci dari dalam oleh ragas .
"Jangan pikir macem macem ,gue cuma mau liat hole Lo gak lucu kalau ada yang masuk tiba tiba "ujar ragas karena. Tau apa yang di fikirkan oleh Alex .
"Iya udah ayo cek sakit kalau jalan ,apa celana gue yang agak ketat ya?"tanya Alex
"Iya liat bokong Lo sampai kecetak padet banget coba buka celana Lo gue mau cek dulu takut nya robek atau memanah "ujar ragas ngawur ,Alex yang mendengar kata menanah melotot dan langsung membuka celana nya berserta dalaman nya , berdiri di depan ragas yang sudah menatap nya tanpa ekpresi .
Ragas yang melihat Alex seperti itu berdehem untuk menetralkan suara jantung nya yang sudah seperti suara petasan di dalam sana.
"Menungging gue bakalan cek "ujar ragas ,Alex yang polos hanya mengangguk tanpa sadar jika ada singa yang akan menerkam nya kapan saja .
Ragas mengulurkan kan kedua tangan nya membuak belahan bokong milik Alex menelan ludah nya sendiri karena melihat lobang mengkerut berwarna pink agak kehitamanan namun tetap menggoda di mata seorang ragas .
"Tahan ya sebentar gue cek dulu "ujar ragas mencari kesempatan,Alex hanya mengangguk dan menggigit bibir bawah nya merasa aneh dengan hole nya yang sedang di raba raba oleh ragas .
"Euhhhh kok ,nghhh apa itu ?"ujar Alex tanpa sengaja mendesah membuat ragas harus memegang dada nya untuk menetralkan nafsu nya melihat hole berkedut di depan nya .
"Cuma tangan gue Kok buat cek "ujar ragas memutar jari nya yang berada di dalam hole milik Alex membuat Alex menutup mata nya menikmati sensasi yang aneh di dalam tubuh nya .
Ragas mengeluarkan jari nya dari lubang hole Alex ,takut jika dia keblalasan di UKS ,Alex yang menyerit Bingung menatap ragas yang berdiri di belakang nya .
"Gimana hole gue gak papa kan ?"tanah Alex
"Gak papa gue rasa Lo harus segera di masuki di hole deh biar gak sakit lagi gimana ?"tanya ragas
Alex yang memang dasar nya polos tidak tau apa apa walaupun diri nya itu pembuat onar .
"Emang bisa ?"tanya Alex polos membuat ragas ingin memakan bayi di depan nya ini karena terlalu polos .
"Iya benar "
"Ya udah nanti gue suruh Evan bantuin gue deh biar gak sakit "ujar Alex polos membuat ragas menatap Alex datar .
"Gak gue gak bakalan nolongin Lo nanti pulang sekolah di rumah gue Oky ,jangan pernah minta siapa siapa buat hal ini Oky "ujar ragas ,Alex yang bingung menatap sifat posesif raga dia fikir itu hole nya akan di beri salep atau es biar tidak sakit lagi kenapa malah di marahi oleh ragas Alex gak tau tidak mengerti.
"Iya deh gak usah posesif gitu geli hih "ujar Alex menatap wajah ragas yang terlihat bodoh di depan nya ,Alex langsung mengenakan celana nya dengan benar semua yang dia lakukan di depan wajah ragas tanpa malu toh mereka sama sama cowok namun di depan ragas Alex itu uke nya.
"Bisa gak jangan pakai celana ketat bokong Lo kemana mana anjir buat gue salfok Mulu "
"Ih Lo masa salfok pantat cowok gila Lo ya "
"Pokonya jangan !"
"Gak mau Suka Suak gue dong kemarin gue ngen sama jalang anjir enak mau cobain gak?"tawar Alex membuat ragas menatap Alex datar .
"Gak mau ,yuk ke kelas dari pada telat nanti "ujar ragas
