Taruhan kecebong(Bl Lokal)

taruhan kecebong

Cahaya matahari masuk ke dalam celah celah jendela kamar milik Alex membuat penghuni nya mengedip kan mata nya ,terkena biasan cahaya matahari yang amat silau .

Alex mulai membuka mata nya perlahan lahan melirik ke sekitar kamar nya menatap sesuatu seperti ada yang aneh di kamar ini ,Alex merasa jika badan nya di peluk dengan erat seperti tidak boleh pergi kemana mana ,Alex terdiam sesaat melihat ada tangan kekar berwarna kulit tan sedang merengkuh pinggang nya posesif nafas yang teratur mengenai permukaan kulit Alex di bagian bahu .

Alex terdiam dan menepuk jidat nya pelan baru ingat jika ragas menginap di rumah nya dan tidur bersama nya sejak kemarin ,Alex terdiam sambil melihat wajah tidur ragas yang damai seakan akan membuat Alex merasa sesuatu yang aneh saat menatap wajah ragas .

Tangan Alex terangkat sedikit mengelus rambut lebat dan hitam milik ragas tanpa menggangu sang empu yang sedang tenggelam di dalam mimpi yang indah sampai tidak tau sedari tadi Alex sedang memandang wajah ragas dengan sedikit melotot .

"Mengapa si jelek ini bisa memiliki wajah yang bisa di bilang sempurna rahang tegas dan bentuk wajah yang sangat indah "ujar Alex tak sadar sedang memuji pahatan wajah milik ragas ,ragas yang mendengar itu tersenyum kecil sambil memeluk erat pinggang Alex.

"Karena aku dominan mu ,sedang kan kamu uke ku"ujar ragas pelan sambil mata nya enggan untuk di buka ,Alex terkejut mendengar ucapan ragas .

"Sialan jangan gr apa apa an uke uke pala Lo botak "ujar Alex ingin berdiri dari ranjang namun di tahan oleh tangan kekar milik ragas .

"Jangan kemana mana masih jam segini kan kita sekolah Jam 8"ujar ragas yang masih dalam posisi mata yang tertutup .

Alex menghela nafas tolong berikan dia kesabaran untuk menahan emosi nya sekarang ,Alex yang memang memiliki ke sabaran sedikit langsung menggeplak kepala ragas membuat sang korban mengaduh sakit karena mendapat  geplakan di kepala nya .

"Aduhh sialan sakit Alex masih pagi Lo"ujar ragas mengelus rambut nya membuka mata nya perlahan lahan menatap Alex yang sudah berdiri di depan nya dengan wajah yang amat cantik .

"Lo can-"ucapan ragas terjeda saat Alex sudah mengangkat bantal yang ada di samping nya menatap ragas dengan wajah yang emosi dan memerah .

"Sekali lagi Lo bilang gue cantik gue cekek Lo "ancam Alex yang sebenarnya pipi nya sudah memerah karena di panggil cantik entah lah ke apa mungkin bawaan bayi nya .

"Ya Alex yang ganteng udah kita mandi bareng udah jam segini juga mau kan ?"tawaran ragas untuk mengajak mandi bareng mungkin hanya mandi atau lebih entah lah .

Alex yang  mendengar ucapan ragas mengajak nya mandi bareng menatap ragas dengan tatapan bingung menunjuk diri nya sendiri.

"Gue mandi sama orang mesum kayak Lo ,ngeliat titit burik Lo itu aduh gak mau "ujar Alex menggeleng kan kepala nya menolak ajakan ragas .

Ragas yang di hina oleh Alex mengatakan jika adik kebanggaan nya di katakan burik ,dia gemes ingin menendang Alex namun dia sadar jika Alex sedang hamil .

"Gak papa burik yang penting jos bisa buntingin orang seperti Lo "ujar ragas langsung tanpa aba aba mengendong badan Alex yang lebih mungil dari pada dia meremas bokong padat milik Alex membuat sang pria yang berada di gendongan ragas menyerit langsung memukuli punggung ragas.

"Sialan mesum jauhin tangan Lo dari bokong gue gue bukan homo anjir "

"Bukan homo tapi hamil anak gue tapi kalau di ajak  ngen mau aja gak homo tu?"

"Diem Lo ya dasar jelek "maki Alex yang sudah di taruh di atas lantai kamar mandi .

"Udah jangan marah marah kasian anak gue di dalam perut Lo itu dengar ucapan yang gak enak di dengar apa lagi yang ngomong ibu nya sendiri"

"Gue lakik walaupun gue hamil gue tetep lakik kalau dia lahir harus manggil gue dengan sebutan Daddy bukan ibu atau bunda !"ujar Alex

"Dih Daddy gak cocok dah jangan berisik mending kita mandi sebentar lagi harus sekolah "ujar ragas yang sudah menanggalkan semua pakaian Alex dan pakaian nya Alex yang tidak sadar jika pakaian nya sudah terbuka langsung saja menyalahkan shower ,ragas yang melihat bokong milik Alex yang tambah padat setiap hari bergoyang ke atas ke bawah gondal gandul seperti itu menghela nafas melihat adik nya yang sudah mulai menegang gak mungkin dong jika ragas memaksa Alex untuk memuaskan hasrat birahi nya dengan posisi Alex sedang hamil muda .

"Sabar ragas nanti kalau udah 2 atau 3 bulan baru jos langsung sabar sabar "ujar Alex mengelus kejantanan nya yang susah di ajak kompromi kalau sudah berurusan dengan bokong patat milik Alex .

Setelah 20 menit membersihkan diri Alex dan ragas Langsung keluar dari kamar mandi dengan handuk  yang menutupi kejantanan mereka Alex berjalan ke arah lemari mengambil baju nya dan baju milik ragas yang sudah ada entah kapan di dalam lemari milik nya .

"Pakai baju trus sarapan ,dan berangkat sekolah "ujar Alex

Ragas langsung mulai memakai baju nya tepat di depan mata Alex membuat pria itu menelan ludah nya sendiri melihat kejantanan milik ragas yang tidak bisa di bilang normal karena sangat besar dan berurat untuk anak remaja yang baru berusia 17 tahun .

Ragas yang tau jika di perhatikan tersenyum miring menatap Alex yang tengah memakai celana seragam milik nya .

"Kenapa mau coba ?nanti ga kalau pulang sekolah kita coba beberapa ronde pun boleh "ujar ragas menggoda Alex .

"Dih siapa yang mau gak ya jangan Ngadi - Ngadi Lo ya udah mending kita turun gak usah banyak cincong deh Lo "sahut alex kesal karena ragas sangat suka menggangu diri nya kapan pun dan di mana pun .

Setelah perdebatan tidak ada faidah sama sekali akhir nya Alex dan ragas sudah sampai di depan ruang makan ,ibu Alex tersenyum menyambut kedatangan putra dan  menantu nya yang sudah memakai seragam sekolah .

"Selamat pagi anak mama gimana apa kamu baik baik aja?"tanya mama Alex

"Baik kok ma ,mama masak apa ?mau makan cumi boleh kan ?"tanya Alex

"Boleh tapi jangan banyak banyak ,kamu juga  ragas ayo makan panggil aja mama sama seperti Alex jangan Tante sebentar lagi kan kamu jadi suami nya Alex dan mantu mama "

Alex yang mendengar itu langsung protes .

"Mama dia  jadi istri Alex bukan suami ,Alex yang jadi suami nya pokonya Harus seperti itu gak mau tau "ujar Alex memajukan bibir nya membuat ragas benar benar gemas dengan uke yang belum menerima status nya seperti Alex ini

Ada yang kangen sama cerita ini ?