Alex yang mendengar ucapan ragas ingin sekali menangis namun dia tahan malu jika nanti julukan brandal milik nya bisa leyap begitu saja di depan ragas walaupun Alex sadar jika dia sudah di jebol oleh sosok pria brengsek yang menjelma menjadi sahabat nya .
Ragas yang tau jika Alex tidak ingin menjawab langsung saja menggendong Alex tanpa aba aba membuat pria itu memikik pelan .
"Anjir ngapa Lo gendong gue ,turunin malu anjing"ujar Alex memukul bahu ragas namun menurut ragas rasa nya tak sakit sama sekali sama seperti di gigit semut menurut nya .
"Diam atau gue buat bol Lo tambah sakit gimana ?"ujar ragas membuat Alex langsung Diam tidak ingin menjawab pertanyaan dari ragas yang menurut nya tidak ada gunanya .
Ragas tersenyum senang saat melihat Alex yang awal nya memberotak sekarang kalem seperti ini ,ragas berjalan dengan Alex yang berada di dalam gendongan nya berjalan masuk ke dalam UKS dan menaruh Alex di atas ranjang yang sudah di sediakan di sana .
"Lo sih buat masalah kan jadi nya bol Lo di tendang mau gak ,gue masukin adik gue ke sana biar tambah sakit ?"tanya ragas bercanda kalau beneran juga dia ikhlas lahir batin.
Alex yang mendengar itu hanya memaling kan wajah nya malas melihat wajah ragas yang menatap nya seolah-olah diri nya adalah makanan yang lezat.
Ragas tersenyum tipis melihat Alex yang hanya terdiam di atas ranjang UKS .
"Buka celana Lo "ujar ragas membuat Alex melotot melihat ragas
"Lo gila ?ini UKS bukan kamar gue ragas gak mau ya gue di kira berbuat uh uh ahaah di sini ya apa lagi sama Lo gak mau "ujar Alex gak santai membuat ragas tersenyum miring .
"Gue mau obati hole Lo ,Lo malah ngomong nya kesana kalau mau mah ayo aja Lex gak usah sok jual murah seperti itu sama gue gue mah mau mau aja apa lagi kalau Lo hamil anak gue biuh manten kan "ujar ragas ,tidak melihat wajah Alex yang sudah sangat memerah karena malu dan emosi campur aduk ingin sekali memutilasi sahabat nya ini .
"Gue cowok bangsat,gimana cara nya hamil gila Lo ya "ujar Alex
"Gue pernah baca di waatpad ada kok laki hamil "ujar ragas nyeleneh membuat Alex benar benar ingin menjambak rambut Sahabat nya ini .
"Sudah di pastikan Lo gila gak ada lakik bisa hamil anjir ngacok Lo tau dah ah gue mau tidur jangan macem macem kalau gak mau lu gue ewe di UKS dan lu yang gue tusuk "ancam Alex malah membuat ragas tersenyum tipis.
Selama seminggu setelah kejadian pembobolan hole milik Alex ,Alex benar-benae berubah drastis lebih sering minta jatah ke ragas ,namun ragas yang di perlakukan seperti itu malah senang karena mendapat kan Alex dan lubang hangat milik Alex terus menerus bahkan sampai setiap hari .
Namun sekarang Alex sedang tertidur karena mengeluh pusing dan mual setiap pagi membuat ragas dan Evan pusing di buat nya dengan tingkah Alex yang 180° berubah drastis .
"Ragas mau di kelonin"ujar Alex membuka mata nya sedikit merentangkan tangan nya menatap ragas yang berada di depan nya ,ragas yang melihat tingkah laku Alex yang menggemaskan seperti ini langsung saja memeluk tubuh Alex membiarkan alex melakukan apa pun yang dia mau seperti sekarang Alex sedang menciumi ketiak milik ragas menbuat ragas dan Evan menyerit bingung dengan tingkah laku Alex yang kadang berubah ubah seperti perempuan yang sedang hamil .
"Ketek lu wangi ragas wangi bau Acem"ujar Alex mengendus endus aroma ketiak yang menyerukan di sana ragas yang mendengar itu benar benar pusing dengan tingkah laku Alex .
"Gue rasa gue harus panggil dokter deh trus bawa dia kerumah sakit jiwa udah gila ini anak "celetuk Evan
"Enak aja Lo dia gak gila kenapa Alex seperti orang bunting ya coba panggil dokter "ujar ragas
"Gue gak hamil ,gue cowok gila Lo pada gue cuma sakit masuk angin doang gila "ujar Alex yang masih memeluk tubuh ragas
Evan tak perduli apa yang di katakan oleh Alex dia tetap menelfon dokter pribadi milik keluarga nya untuk datang kerumah Alex ,tak lama dokter yang di telfon oleh Evan datang dan langsung mengecek kondisi Alex.
"Apa adek bener -bener cowok tulen ?"tanya dokter itu membuat Alex bingung.
"Lah dok saya dokter mau liat titit saya nih saya kasih liat"ujar Alex
"Namun anda hamil sudah 2 Minggu"ujar dokter itu membuat Alex dan ragas terkejut mendengar jika Alex hamil bisa di pastikan jika itu anak ragas.
"Dok saya LAKIK dok mana mungkin laki hamil dok saya ber batang panjang "
"Tapi benar jika sekarang anda sedang hamil jika tidak percaya sekarang anda bisa melakukan USG "
Setelah Kepergian dokter itu Alex benar- benar masih tidak percaya apa yang di dengar nya tadi .
"Ragas kita ke dokter buat USG ,pasti dokter itu bohong mana ada cowok hamil dokter gadungan itu pasti"ujar Alex
Ragas dan Evan yang memang penasaran akhirnya mengajak Alex pergi ke rumah sakit untuk USG .
"Selamat ya ibu sedang hamil 2 Minggu itu liat titik kecil itu anak ibu"ujar dokter yang sedang melihat di layar sana .
Alex hanya bisa diam karena fikiran nya masih ke mana Mana masih tidak percaya apa yang di dengar nya barusan .
"Ragas gue hamil dan gue ayah nya trus yang hamilin gue siapa?"tanya Alex Hampir membuat ragas tersedak air liur nya sendiri mendengar pernyataan dari Alex
"Gue yang hamilin Lo gue Daddy anak itu "ujar ragas memeluk tubuh Alex
"Gak mau gue mau gugurin anak ini ,Lo gila gue cowok jir mana ada cowok hamil gak ini anak haram"ujar Alex
"Hyyy jangan itu anak kita bagaimana Lo bisa tega gimana jika anak itu calon artis calon pengusaha kaya bagaimana Lo tega buang anak yang gak berdosa "ujat ragas yang hati ke Abah - abahan nya tumbuh .
"Drama Lo ,artinya gue harus pertahankan anak ini trus ortu gue ortu lu giaman ?"
"Tenang gue bakalan ngomong sama mereka semua Lo tenang aja jangan panik serahin sama gue semua nya Lo cuma harus jaga anak ini ,nanti gue bakalan keruma Lo buat ngomong"
Evan yang masih tak percaya menatap Alex di depan nya meraba perut sahabat nya.
"Lo hamil gue gak percaya kecebong ragas jos juga sampai Lo bisa bunting"ujar Evan ingin sekali Alex memecahkan kepala Sahabat nya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Taruhan kecebong(Bl Lokal)
Teen Fictionkarena sebuah permainan konyol Alex mavelos pria tampan namun cenderung cantik harus terjebak dalam suatu permainan taruhan bersama teman para teman nya .