karena sebuah permainan konyol Alex mavelos pria tampan namun cenderung cantik harus terjebak dalam suatu permainan taruhan bersama teman para teman nya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alex mengangguk apa yang di katakan oleh ragas toh buat apa dia lama lama di uks dengan ragas yang mesum nya gak ke gulungan .
"Mau gue gendong apa mau jalan sendirian?"tanya ragas dengan suara rendah nya membuat Alex seketika merinding mendengar suara ragas yang sangat rendah mampu membuat bulu kuduk nya merinding.
Tanpa Alex tau ragas sedari tadi menahan junior nya yang sudah mengeras di bawah sana akibat bokong semok milik Alex .
"Gue sendiri aja "ujar Alex keluar dari UKS dengan di temani oleh ragas di samping nya berjalan cepat tak ingin di lihat oleh siapa siapa membut Alex bingung tak sengaja menatap celana ragas yang menggembung dari dalam .
"Ragas Lo nganceng anjing"ujar Alex gak yantai menunjuk celana yang di kenakan Alex yang sudah mengembung membuat ragas menatap Alex dengan tatapan yang melongo sialan memang Alex tidak bisa pelan sedikit bicara ,semua siswa dan siswi yang lewat mendengar ucapan Alex tertawa kecil melewati ragas yang sedari tadi menutup celana nya dengan jaket yang dia pakai .
"Sialan Lo gak bisa diam "ujar ragas menarik tangan Alex ,membuat Alex meronta .
"LEPASIN GUE ANJING ,LONTONG WOI GUE MAU DI EWE RAGAS TOLONG"teriak Alex tanpa tau malu membuat semua yang lewat terbahak-bahak dengan tingkah laku ke dua visual yang menjadi pangeran sekolah itu .
Ragas menulikan telinga nya mendengar teriakan Alex yang tidak tau malu dan memasukan Alex ke dalam kamar mandi yang jarang sekali di pakai di sekolah letak nya pun di belakang sekolah .
"Alex bisa diem gak gue malu anjing!"ujar ragas gak nyante menatap wajah Alex yang sudah tertawa menatap diri nya .
"Dasar homo lu ,dah ah gue mau keluar dulu pergi Lo jangan deket - Deket gue "ujar Alex ingin pergi dari sana namun tangan nya di cekal oleh ragas dan menyudutkan Alex di ujung kamar mandi.
"Lo gak mau tanggung jawab karena Lo adek gue bangun ,tega Lo sama sahabat Lo sendiri ninggalin gue seperti ini "ujar ragas memelas ,membuat Alex merolingkan mata nya malas menatap wajah ragas yang memelas seperti anak anjing minta di pungut .
"Trus Lo mau apa ?"tanya Alex
"Gue mau Lo bantuin gue nyolo di sini "ujar ragas,membuat Alex melotot dengan permintaan nyeleneh dari sahabat bangsat nya ini .
"Anjir Lo ya ,cih kalau Lo bukan sahabat gue ogh gue cepet buka turus kocok sendiri gue diem di sini sambil liat Lo udah jangan minta macem macem "ancam Alex
"Ingat gak taruhan kemarin kita harus seks ?"
"Inget gue ragas nanti di rumah Lo kita buktikan siapa top dan bot di sini Oky ,pasti nya gue karena gue tau titit gue besar dari pada Lo "ujar Alex pede
"Yaudah kita keluar gak jadi mending nanti di rumah aja kita tanding nya "
Alex dan ragas keluar dari kamar mandi setelah drama panjang yang mereka berdua akhirnya mereka sampai di dalam kelas yang sudah ada Evan di dalam sana .
"Ciettt dari mana tu jam segini baru Dateng tumben tumben Lo ragas jam segini baru datang ?"tanah Evan menatap ke dua sahabat nya yang baru datang .
"Aduh dah ah jangan kepo gue capek "adu Alex mendudukkan bokong nya di samping tempat duduk Evan .
"Gimana taruhan yang gue kasih ?udah beluk siapa yang di tusuk dari kalian?"tanya Evan penasaran
"Belum tar kita buktiin siapa dominan pasti gue lah ,secara mata gue ganteng berotot kuat kekar juga "puji Alex kepadanya diri nya sendiri membuat Evan dan ragas memutar badan nya malah menatap Alex yang tidak tau diri jika diri nya itu imut bukan tampan .
"Gue harap lu bisa jebolin si brandal ini "ujar Evan berbisik sambil menepuk pundak ragas .
"Tentu aja kalau bisa gue hamili ini bocah biar gak bengal lagi "jawab ragas ,tentu saja Alex tak Dnegan karena diri nya asik melihat Vidio Vidio cewek bohay di tik tok.
"Van ,ragas liat cewek nya cantik - cantik Gilak trus bohay enak tuh gunung kembar nya gede gitu "ujar Alex menatap salah satu Vidio yang menampilkan cewek bohay yang sedang joget dengan seksi ,malah membuat ragas menyerit jijik.
"Lu ngapain liat kek gituan nanti di pergok guru mampus lu "ujar Evan
Alex tertawa kecil melihat di penjuru ruangan belum ada guru di sana.
"Orang gak ada guru kok gurunya mana belum Dateng ?"tanah Alex
"Belum kata nya sih jamkos guru rapat semua nya "ujar Evan
"Lah mending gue bolos deh ,gue cabut mau kebelakang mau godain cewek di sana ikut gak Lo Mayan ni tau "tawar Alex menatap dua sahabat nya yang hanya menggeleng kan kepala nya melihat tingkah Alex yang sangat suka menggoda para gadis dan pria manis di sekolah .
"Yaudah ayo gue juga mau nyebat "ujar Evan mengikuti Alex keluar ragas mau tak mau mengikuti ke dua sahabat nya keluar dari kelas menuju ke belakang sekolah .
Di sini lah mereka sekarang di belakang sekolah dekat parkiran Evan yang asik dengan aktivitas nya merokok tanpa takut akan di ketahui siapa siapa .Sedangkan ragas asik bermain ponsel sedangkan Alex asik menggoda seorang gadis yang duduk di samping nya .
"Hay cewek lagi apa ,Lo kok bisa manis banget sih jadi cewek ?"tanya Alex membuat ragas ingin menggeplak kepala Alex yang sedari tadi menggombali cewek yang ada di samping nya membuat ragas memanas .
"Lu siapa mending pergi dari sini deh "ujar ragas memanas sambil memeluk pinggang ragas dengan posesif ,membuat Alex ingin menggeplak kepala ragas yang sedang memeluk pinggang nya posesif.
"Apa apa an sih Lo ,gak usah sok posesif deh kan kita cuma Sahabat "ujar Alex menatap ragas yang ada di samping nya
"Ya deh maaf ,soalnya tu cewek kek nya risih Lo godain Lex "ujar ragas mencari alasan ,Alex hanya berdehem sambil meminum minuman yang di belikan oleh ragas tadi di kantin .
Hari pun semakin siang dan semua anak murid sudah pulang Evan pun sudah pulang duluan sedangkan Alex dan ragas sedang ada di parkiran sedang memakai kan Alex helem karena anak itu masih saja marah karena ragas mengganggu kesenangan nya .
"Udah lah jangan marah marah Mulu tar ganteng nya hilang Lo ,yuk sekarang kita tentukan siapa Mejadi dominan yuk ke rumah gue "ujar ragas membuat Alex mengangguk dia juga ingin cepat - cepat untuk menyelesaikan tantangan konyol dari sahabat nya itu .
