karena sebuah permainan konyol Alex mavelos pria tampan namun cenderung cantik harus terjebak dalam suatu permainan taruhan bersama teman para teman nya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ragas dan aikal yang mendengar teriakkan ibu mereka dari arah bawah terkejut ,dan melirik adik nya yang sudah mengenakan pakaian .
"Udah turun nanti mama marah males kakak harus di omeli karena kamu "ujar ragas melirik adik nya sinis dan hanya mendapatkan cengiran aikal .
Mereka turun berdua menuju ruang makan dan sudah ada ibu dan ayah nya duduk sambil menatap kedua anak nya yang sedang duduk .
"Apa yang kalian lakukan boy lama sekali di atas ?"tanya sang kepala keluarga menatap ke dua putra nya yang sedang melirik satu sama lain .
"Hum biasa pa aikal malas kalau di suruh mandi nungguin dia mandi dulu baru turun ,dasar pemalas "ujar ragas mencari alasan dan mendapat delikan dari adik nya yang duduk tepat di sebelah nya.
"Udah kalian jangan ribut di meja makan ,sekarang makan setelah itu istirahat besok mama dan papa mau pergi ke Jepang kalian gak papa kita tinggal sendiri di rumah kan ?"ujar Mirna khwatir dengan putra - putra nya yang akan dia tinggal sendiri di rumah ber dua .
"Gak apa apa ma ,nanti biar ragas yang jangan bocah Badung ini kalian gak usah khawatir di tangan ragas semua nya bisa di kendalikan "ujar ragas menyakinkan ibu nya karena ragas tau ibu nya tidak tega meninggalkan mereka ber dua .
"Jika kalian bosan kamu ragas boleh ngajak Alex dan Evan untuk menginap di sini ,mama juga suka dengan tingkah Alex yang agak bar bar lucu saja gitu coba dia perempuan mama harap bisa jadi mantu mama ,kalau dia laki laki juga mama gak masalah ,huh nanti mama bisa uyel uyel tu pipi nya Alex "ujar Mirna bersemangat memikirkan jika Alex akan menjadi menantunya .
Ragas yang mendengar itu tersedak air liur nya sendiri menatap ibu nya ,tak salah kan jika ibu nya merestui mereka ya walaupun Alex belum mencintai ragas . Ingat hanya belum nanti akan di buat jatuh cinta oleh ragas bagaimana pun cara nya .
"Mama merestui kami?"ujar ragas pelan namun masih bisa di dengar oleh aikal yang duduk di samping nya ,melirik ke arah kakak nya yang sedang terbengong sendirian .
Aikal menyiku perut ragas menggunakan ujung siku nya membuat ragas menatap adik nya nyalang .
"Kakak tu kalau lagi jatuh cinta memang gila "celetuk aikal membuat ke dua orang tua mereka menatap ragas dan aikal satu persatu .Membuat ragas ingin menendang kepala adik nya jauh dari sini .
"Ragas sedang jatuh cinta sama siapa ?"tanya Mirna
"Sama kak Alex ma "celetuk aikal membuat ragas kembali menatap adik nya dan menggeplak kepala aikal .
"Aduh kak sakit ,Mama liat kak ragas jahat sama beby aikal hiks "ujar aikal berdramatisir ,Mirna hanya menggeleng kan kepala nya menatap ke dua anak nya .
Setelah selesai makan malam ragas naik ke kamar nya dan duduk sambil bermain hp milik nya mengingat tentang tantangan yang di berikan oleh Evan mempunyai ide untuk Chet Alex untuk menentukan jam berapa besok .
Ragas |Alex Lo udah siap besok ,gue rasa Lo bakalan kalah sama gue ,dan terima aja Lo memang cocok jadi uke gue yang gue tusuk BDSM 22:00
Alex yang sedang asik dengan game di tangan nya menyerit Bingung mendapat kan pesan dari ragas sahabat nya ,Alex dengan rasa penasaran membuka pesan itu dan membaca nya dengan teliti ,tubuh nya langsung memegang menatap Chet yang di kirim oleh ragas mengenai tantangan itu .
"Sialan gu-gue gak mau jadi pihak bawah nanti hole gue robek gak mau "ujar Alex mengulurkan tangan nya meraba hole nya menatap ngeri jika memang nanti dia kalah bagaimana nasib hole nya yang di jebol - jebol ahhh sama ragas .Oh tidak hanya membayangkan saja membuat Alex mengelengkan kepala nya cepat .
"Tapi gue juga mau tau rasa nya gimana rasa nya kalau di jebol ,oh ya gue kan punya dildo apa gue coba aja ya ?gak salah kan buat coba itu ?"tanya Alex kepada diri nya sendiri terlampau penasaran bagaimana rasa nya bilang saja jika Alex itu cowok plin plan.
Alex berjalan ke arah lemari dan mengambil satu alat berwarna pink agak besar dan mengambil satu botol pelumas , sebenarnya alat ini untuk bermain degan para jalang yang dia sewa membuat mereka mengerang nikmat karena permainan kasar yang di lakukan oleh Alex ,namun sekarang dengan konyol dan rasa penasaran yang menggebu gebu untuk mencoba nya akhirnya sekarang Alex sedang tidur di atas ranjang dan mengangkang lebar mengoleskan pelumas di holenya .
"Aduh dingin "ujar Alex sambil memasukkan satu jari di dalam hole nya membuat nya meringis ,sekarang tiba di mana dildo yang dia bawa akan masuk ke dalam hole nya membuat Alex agak ragu ragu mulai memasukkan dildo ke dalam hole nya baru sedikit masuk Alex langsung melempar dildo sampai tergeletak di lantai dengan mengenaskan .
"Aduh sialan pantat gue robek ,hiks sakit berdarah gak ya ?"ujar Alex sambil mengecek hole nya sendiri dan bernafas lega karena tidak berdarah mungkin hanya lecet pikir Alex .
Alex menepuk jidat nya karena lupa membalas pesan dari ragas ,dengan cepat Alex mengetik sesuatu untuk ragas dan langsung mengirim nya .
Alex ganteng |Liat aja jangan sombong Lo ,gue bakalan buat Lo ragas ih ih aja ah di bawah gue liat aja besok kita ketemu pulang sekolah Lo jemput gue besok pagi biar berangkat bareng .
Tak berselang lama Alex mendapat jawaban dari ragas membuat nya ingin sekali memutilasi sahabat nya itu .
Kecebong mesum |Ya tuan putri ragas yang cantik
Biarkan Alex dengan segala emosinya ingin sekali menghajar wajah mesum ragas yang memanggil nya tuan putri ingat dia cowok tulen ber titit panjang dan kekar tentunya , bagaimana tau karena Alex yang berfikir seperti itu membanggakan titit nya yang keren menurutnya .
Pagi pun tiba menggantikan posisi bulan yang menyinari malam ,Alex sudah rapi dengan baju yang di keluarkan dari celana rambut yang di tata sedemikian rupa membuat nya terkesan brandal namun itu memang gaya seorang Alex .Alex menatap pantulan diri nya dari cermin tersenyum senang menatap wajah nya yang menurut nya sangat tampan di banding kan ragas .
"Ciah elah kamu ganteng banget Alex ,gak ada yang bisa mengalahkan kan ke ketampanan mu ,cermin - cermin siapa yang paling tampan ? Tuan Alex tuan Alex "ujar Alex menjawab dan bertanya sendiri pada diri nya .
Namun lamunan nya buyar karena bunyi motor yang sangat berisik di luar bisa di pastikan itu motor milik ragas karena memang dia saja yang memiliki bunyi motor yang nyaring .
Alex mengambil tas nya dan berjalan walaupun agak sakit sedikit karena celana nya yang mengesek hole nya ,yang mungkin lecet karena kekonyolan Alex .
Alex berjalan ke luar rumah menatap wajah ragas yang tersenyum menatap diri nya .
"Selamat pagi tuan put- "ucapan ragas di jeda oleh Alex yang merasa jika diri nya sedang di ejek .
"Sekali lagi Lo bilang itu gue bunuh gue kebiri Lo bener gak boong dah gue "ujar Alex mengancam raga yang hanya tersenyum senang sambil melihat wajah Alex yang memerah menahan emosi .
