EPISODE 2

10.1K 1.1K 52
                                    

Setelah dua tahun berlalu bahkan sampai sekarang lisa belum bisa lupa.

Ada apa dengan otaknya???

Jika lisa adalah orang yang sangat gemar dengan aroma parfume. Harusnya menemukan aroma ini adalah hal yang mudah baginya.

Tapi..

Tidak

Aroma itu langka..

Bahkan aroma parfume itu telah melekat ditubuhnya.

Lisa bahkan tidak bisa menemukan jenis parfume yang wanita itu gunakan.

Dan...

Saat diadakannya pertemuan di salah satu gedung besar di korea

Hidungnya kembali menajam.

Hampir Semua orang menggunakan wangi parfume yang sama.

Namun...

Lisa seketika terkejut ketika hidung mencium aroma yang sangat ia ingat betul.

Sssssttttttttttttt aroma menusuk hidungnya begitu tajam

Lisa terdiam dengan aroma itu.

"Tunggu, aroma ini" Ucap lisa sambil terus memejamkan mata dan menghirup lebih pasti apa aroma ini yang selama ini aku cari.

Ketika telah memastikan jika benar aroma itu yang ia cari

Ia langsung berlari mengejar dan mengikuti aroma itu

Lisa terus memutar dan berbalik arah dengan cepat, menyusuri kerumunan untuk mencari siapa pemiliknya. Apakah orang yang sama? Orang selama ini ia cari.

Lisa terus menyusuri kerumunan.

Namun hasil tetap nihil

Ia bahkan tidak menemukannya

Wanginya memudar.

Lisa kesal kali ini. Aroma itu hilang, padahal aroma itu tadi masih didalam gedung ini? Mengapa hilang?  Wangi yang melekat pada seseorang jika tercium disekitar maka orang itu dekat bukan?

Lisa meremas rambut pendeknya

Wangi itu bahkan tidak ada. Kesalnya lagi.

Mata elang terus mencari dan mencari mungkin saja terlewat satu langkah atau apapun itu dalam fikirnya

Kemana? Wanita dress merah itu?

-

Hanbin yang melihat sang adik sedang gelisah, seakan mencari sesuatu yang sangat penting. Hanbjn menghentikan perbincangannya kepada sang klien dan pergi menghampiri lisa.

"Lis? " Hanbin memanggil pelan

"Heum" Mata lisa masih menyusuri dan masih melihat sekeliling. Sosok yang dia cari.

"Apa ada orang yang dicari? "

"Tidak hyung. Aku hanya" Lisa sedikit berbelit. Namun gerak geriknya sangat ketara oleh hanbin.

"Hentikan fikiran tentang gadis itu. Fokus dengan pertemuan ini" Hanbin memang tegas. Ia slalu mengatur adiknya agar tidak salah ambil tindakan

PARFUME || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang