Episode 23 dimulai
-----
(Musim gugur)
"Musim gugur sudah tiba ya" Lisa merasakan angin serta teriknya panas yang menyertai
Sejenak berfikir lalu mengingat dengan beberapa filosofi yang ia ciptakan dengan pemikirannnya sendiri
"Musim gugur tiba untuk menggantikan musim dingin"
*tiba tiba maple yang terbawa angin jatuh tepat di tangan lisa yangs edang bersandar di dinding balkon.
Lisa melihat sang maple lalu berfikir bagaimana maple bisa bertahan selama ini.
Seperti yang ia ketahui filosofi daun maple adalah kesetiaan, keharmonisan, dan keberanian, kesederhanaan dan kenyamanan. Sang maple yang kuat dan siap bertahan di perubahan cuaca.
Mungkin daun maple adalah simbol yang erat dan dapat di kaitkan kepada dirinya sendiri bahwa dia akan jadi maple untuk jennie saat ini sebelum gugur untuk mengurangi beban ia akan bertahan demi sang tangkai. Itulah ungkapan lisa saat ia duduk di balkon dan mendapatkan sehelai maple yang tidak tau dari mana asalnya.
Tentu memotivasi lisa untuk tetap menjaga dan menjadi sandaran yang kuat untuk istrinya di kemudian hari.
"Aku sudah bertekad akan hal ini" Ucap lisa dalam hatinya sambil memegang daun maple di tangannya
Sambil menikmati hempasan maple yang menyentuh tubuhnya
______
---------
SKIPSemenjak kejadian yang terjadi kepada jennie, lisa menjadi sangat menjaga jennie. Dalam kesibukannya dan jadwal yang padat dia menyempatkan mengunjungi jennie yang sedang dalam pemulihan suasana hatinya.
Lisa tidak pernah menyepelekan hal kecil yang terjadi karena dia tau bahkan luka kecil membekas lama apa lagi luka yang begitu besar. Jika di katakan itu adalah garis takdir tuhan dan kita harus menjalaninya. Tapi tidak semua manusia sanggup bahkan ada yang memutuskan untuk mengakhiri hidup karena hal tersebut. Maka dari itu lisa sangat berhati hati. Bukan karena terlalu berkorban tapi jika kita sebagai penopang bahkan sebagai bagian dari orang yang menyembuhkan lukanya. Percayalah jangan di perhitungkan apa yang sudah kita lakukan karena hal baik dengan sendirinya akan kembali kepada diri sendiri. Itulah prinsip lisa "hukum tabur tuai"
Sekarang yang terpenting adalah Apa yang membuat jennie bahagia itulah yang harus dilakukan lisa sekarang
"Yeobo" Panggil lisa yang sudah berubah ubah terus menerus
"Ne" jawab jennie dengan nada lembutnya. Tapi raut wajah tidak bisa terbohongi jika dia memang memikirkan sesuatu
" Bagaimana jika kamu melakukan aktivitas kesukaan kamu, atau bisa jadi itu adalah impian kamu? " Kata lisa
"Maksudnya? " Tanya jennie
"Aku sedang berfikir tentang sesuatu yang kamu sukai, seperti meracik parfume, serta wewangian yang kamu sukai. Aku ingin kamu melakukannya, aku tau kamu juga pasti melakukan terbaik dengan hal tersebut. Jika aku boleh bertanya Bagaimana dengan proposal parfume yang kamu kerjakan akankah lebih baik jika kita mewujudkan untuk melakukan itu? Membuat hal yang lebih besar dan mewujudkan keinginan kamu. Anggap suami mu ini berinvestasi" Lisa mengatakan hal tersebut agar jennie berambisi kembali untuk memulai hal yang ia sukai. Tanpa menyakiti hatinya
Jennie berfikir sejenak. Sepertinya kata lisa sedang di cerna dengan baik. Dalam hatinya sedang bergejolak antaa menolak atau menerima
"Berinvestasi di balik nama suami itu sulit aku terima apalagi jika medka tau jika aku hanya mengandalkan harta keluarga suamiku" Jennie bergikir khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
PARFUME || JENLISA
RomanceJENNIE KIM dan LALISA MANOBAN bertemu dalam pertemuan tidak terduga pada malam itu dua orang yang sedang mabuk yang sama sekali tidak mengenal satu sama lain dalam pengaruh obat hingga mereka tidak sadar jika mereka melakukan hal-hal di luar batas...