Sebelum baca jangan lupa vote dulu
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸||
Lanjutan Episode 12
Dapur menjadi suasana romantis dalam pandangan lisa. Tidak tau bagaimana pandangan jennie tentang momen ini
"Can i kiss you" Rasanya bibir lisa ingin mengatakan jika ia ingin mencium jennie. bibir jennie sangat menggoda membuatnya ingin sekali mengecup lembut hanya sekedar itu saja
Kali ini, lisa sungguh merasakan bagaimana pendamping hidup itu sangat penting didalam hidupnya
Ntah siapapun itu, yang jelas wanita sempurna di hadapannya adalah gambaran jelas bagaimana jika hubungan mereka di awalin dengan cinta?. Aku akan bersyukur tentang hal itu. Lisa terus bergumam dalam hatinya
"Sudah selesai? " Tanya bibir kecil yang sedang menjadi incaran lisa saat ini
Lisa mengangguk
"Aku akan mencuci piringnya. " Jennie meletakkan segelas air putih untuk lisa minum
"Terimakasih" Jawab lisa malu malu sembari memegang gelas dengan kedua tangannya menyertakan gaya imut diwajahnya
Rasanya jika memiliki istri seperti ini. Bahagia sekali (gumam lisa)
"Mau makan yang lain? " Jennie bertanya lagi ketika selesai mencuci piring
Lisa menggeleng pelan seperti anak kecil yang sedang dalam pengawasan sang ibu yang baik hati
"Jennie" Panggil lisa
"Ne" Jennie sedang menutup kulkas yang tadi baru dia lihat isi dalam kulkas tersebut
"Aku ingin berbicara 4 mata" Lisa mulai serius karena ini kesempatan baik untuknya dalam suasana seperti ini
"Ya.. Ada apa ?? " Jennie menjawab dengan lembut
"Soal pernikahan kita, upacara tersebut bagaimana menurutmu? Apa kamu merasa tidak nyaman? " Lisa bertanya kembali
Jennie berfikir sejenak
"Jika aku ingin meminta, apakah itu di kabulkan? "
"Tentu" Lisa meyakinkan dirinya jika ia bisa mengabulkan permintaan jennie
"Kita. Sudah meresmikan ke pemerintah. Bisakah kita tidak perlu melakukan upacara pernikahan? "
"Tidak. Aku tidak bisa mewujudkan permintaan itu"
Jennie berfikir kembali " Bagaimana jika pernikahan di gelar tertutup. Dan hanya keluarga saja yang datang?"
"Kamu unik" Lisa menatap dengan senyum kecilnya
"Wae? " Tanya jennie
"Biasanya wanita akan sangat bahagia jika melakukan acara pernikahan dengan orang yang mapan sepertiku. Itu pada umumnya" Ucap lisa
"Aku tidak mengatakan apapun. Hanya saja menurutku pernikahan itu sakral. Mengucap janji sehidup semati kepada orang yang di cintai"
Lisa tersenyum lagi mendengar pernyataan jennie
"Mulailah mencintaiku. Maka dari itu, mari mewujudkan pernikahan yang dilakukan karena saling mencintai. Nanti"
"Huh? " Jennie terdiam seakan belum mencerna ucapan lisa
"Mari hanya membuat foto pernikahan. Aku, kamu dan woojin. Jika hari itu tiba. Hari dimana kamu mencintaiku. Maka mari berjanji pada ikatan sakral tersebut. Mulailah mencintaiku" Ucap lisa meyakinkan jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
PARFUME || JENLISA
RomanceJENNIE KIM dan LALISA MANOBAN bertemu dalam pertemuan tidak terduga pada malam itu dua orang yang sedang mabuk yang sama sekali tidak mengenal satu sama lain dalam pengaruh obat hingga mereka tidak sadar jika mereka melakukan hal-hal di luar batas...