Sebelum baca vote dulu guys
🌸🌸🌸🌸🌸🌸||
Lanjutan episode sebelumnya (10)
(Masih di dalam mobil menuju rumah setelah pulang dari pemakaman)
Lisa yang menatap jennie dengan indah seperti bunga sakura yang berguguran hari ini.. Sangat indah termasuk sosok indah di depan matanya.
Jennie masih memapah tangannya menadah bunga sakura yang berjatuhan di tangannya
"Senyum yang indah" Ucap lisa
"Heum? " Jennie yang menyadari tingkahnya langsung memasukkan tangannya kedalam mobil
"Ah mian. Aku terbawa suasana" Jennie canggung
"Wae? Sakura itu cantik. Sama seperti dirimu" Lisa melontarkan apa yang ia fikirkan
"Ha? Ne" Jennie menjawab bingung dengan apa yang baru saja lisa katakan padanya
"Jennie.. Kamu adalah istriku sekarang, secara sah negara kita sudah legal tinggal peresmian nanti. Bagaimana perasaanmu? " Lisa menanyakan hal yang sulit d jawab jennie sebenarnya semata mata untuk membuat topik pembicaraan
"Perasaanku? " Tanya jennie
"Ne.. Apa pertanyaan ku salah? Mian" Lisa sepertinya salah melontarkan pertanyaan
Jennir tersenyum "ntah apa yang aku fikirkan saat ini. Aku juga tidak mengerti. Tapi aku hanya ingin woojin bahagia" Jennie berbicara tanpa menatap lisa
"Tapi aku juga akan membahagiakanmu. " Lisa mengucapkan hal manis pagi pada jennie
"Lisa.. Kamu tidak perlu mengatakan hal itu karena mengasihiniku" Jawab jennie
Seeeettttttt (lisa mengerem mobilnya tiba tiba membuat jennie hampir terpental, untung saja masih bisa terhalau oleh sabuk pengaman)
(Lisa mode serius)
"Ntah apapun yang kamu ucapkan jenn, apapun penolakan yang kamu lakukan padaku. Aku sama sekali bukan mengasihani. Bagiku, kamu adalah orang spesial saat ini begitu juga dengan woojin. Ntah apa yang kamu pendam saat ini aku tidak memaksamu untuk membagi padaku. Tapi aku berusaha. Jadi tujuanku saat ini juga membahagiakan woojin serta membahagiakanmu. Aku tidak perduli dengan pendapatmu tentangku. Aku menyukaimu, dari pertama aku mengenalmu. Itu kejujuranku"
"Em" Jennie hendak berbicara namun lisa memotong pembicaraannya
"Jika aku tidak menyukaimu aku tidak akan mencarimu selama 2 tahun. Hingga takdir yang telah mempertemukan kita saat ini. " Kata lisa lagi
"Lisa" Panggil jennie
Lisa masih melanjutkan ucapannya "aku tidak memaksamu untuk percaya pada ucapanku saat ini. Tapi setidaknya terima saja apa yang telah aku lakukan, aku tidak akan memaksa jika tidak mau. Aku hanya ingin mempunyai tanggung jawab besar kepada keluargaku sendiri. Jika masalah kelakuanku dimasa lalu tidak termaafkan. Aku akan berusaha menebusnya setulus hatiku dan meminta maaf seterusnya padamu.. Dan"
"Stop" Jennie menutup mulut lisa dengan jemari lentiknya
"Maaf, aku tau apa yang kamu katakan adalah rasa bersalahmu dan menyalahkan dirimu, maafkan atas perkataanku tempo lalu yang menyalahkanmu karena menghancurkan hidupku. Mian. Aku tidak berniat mengatakan hal itu. Aku hanya terlalu emosional" Jennie menurunkan jemarinya
"Jangan menyalahkan dirimu. Kita berdua hanya korban. Maaf karena aku memang selalu kefikiran hal hal kecil. Selalu overthinking dengan hal yang belum aku jalani" Kata jennie lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
PARFUME || JENLISA
RomanceJENNIE KIM dan LALISA MANOBAN bertemu dalam pertemuan tidak terduga pada malam itu dua orang yang sedang mabuk yang sama sekali tidak mengenal satu sama lain dalam pengaruh obat hingga mereka tidak sadar jika mereka melakukan hal-hal di luar batas...