PARFUME || JENLISA

Episode 15

tidak jemu mengingatkan jangan lupa vote untuk mengapresiasi penulis

thank u

----------------------------------

EPISODE 5

PENGGALAN MASA LALU KELUARGA JENNIE

KEHIDUPAN KELUARGA KIM

FLASHBACK

Jennie Pov

kehidupanku yang begitu monoton dengan keluarga yang slalu menjunjung tinggi tentang silsilah gelar dan harga diri yang tinggi bagi keluarga.

aku masih sangat jelas bagaimana mengingat hari hari yang tidak ku sukai pada saat itu.

kami 3 bersaudara . Jinwoo Oppa sebagai kakak tertua, jisoo eonni adalah anak kedua dan aku adalah anak terakhir keluarga kim. saat aku berusia 5 tahun ayahku yang memang seorang yang sangat hangat bagiku saat itu ayahku hanya bekerja sebagai guru bahasa di sekolah internasional ansan. dan ibuku adalah seorang penjual bunga.

 kehidupan kami baik baik saja seperti keadaan keluarga lainnya. bagaimana ayahku menjadi pribadi yang baik dan selalu menyokong apapun itu. 

 hingga seiring berjalannya waktu aku beranjak remaja ayahku mengenal mr.x dan mendapat tawaran sebagai salah satu tim partai X yang akan mencalonkan menjadi walikota saat itu. ayahku berhenti menjadi guru, dan mulai menekuni dunia politik sebagai anggota partai x tersebut. yang jelas ayahku sangat patuh pada pimpinannya.

mulai saat itu, ayahku berubah 360 derajat, tidak tahu apa faktor yang membuat ayahku seperti itu yang pastinya semua karena uang.ayahku semakin egois. dia membandingkan kami dengan anak anak temannya. dia berusaha memasukkan kami kejurusan yang sebenarnya tidak kami sukai. saat itu jinwoo oppa ingin mendaftar kepolisian kota ansan tapi ayah menolak itu dan merekomendasikan jinwoo oppa masuk jurusan hukum. mungkin suatu saat ayahku bisa mempergunakan kakakku untuk kepentingannya sendiri

tiba saat jisoo eonni lulus pada saat itu. ayah menginginkan jisoo belajar ilmu politik agar ayah bisa masuk ke departemen sipil korea dan mengikuti jejak ayahnya jika menolak ayah tidak akan membiayai apapun jurusan yang tidak sesuai dengan keinginan sang ayah. tentun jisoo eonni menolak, karena dia tau jika itu bukanlah bidangnya.  karena jisoo eonni yang selalu membangkang perkataan ayah dia memilih masuk kejurusan umum yaitu jurusan menajemen bisnis. jisoo eonni sudah pergi dengan nekat dia tidak perduli dia memilih meninggalkan korea dan berkuliah di jepang karena usulan beasiswa.

kini giliranku. mungkin bisa dibilang aku adalah kebangga an ayahku saat itu. karena aku slalu melakukan yang terbaik didepan ayahku demi mendapatkan pujian darinya, sekedar mendengar "anakku yang hebat" karena nilaiku slalu tertinggi diantara kakak kakakku. aku selalu menjadi peringkat pertama disekolahnya. namun dibalik itu semua aku benar benar tidak punya tujuan untuk menjadi apa setelah aku lulus sekolah menengah atas. karena selama ini aku hanya ingin mendapat perhatian ayah yang semakin berkurang untuk kami. 

saat itu aku datang keruangan kerja ayahku. aku mengetuk pintu seraya mengatakan "appa bolehkah aku masuk" saat itu ayahku senang karena aku anak yang selalu menjadi pencapaian ekspektasinya

aku melangkahkan kakiku, memegang selembar kertas berisi formulir untuk mendaftar kuliah

"kenapa anakku?" ayahku menyambutku dengan manis

"appa, besok adalah hari dimana kami mengumpulkan formulir untuk memilih universitas di korea"

ayahku langsung menjawab dengan tegas