Episode 12

9.1K 1K 41
                                    

Sebelum baca vote terlebih dahulu ya.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼



Setelah kejadian yang tidak disengaja (Episode 11) 

Pada malam itu, jennie sedang mengelus sang buah hati tercintanya Woojin

Memandangi paras tampan sang anak yang mirip dengan ayahnya (lisa).

Jennie memandangi mata, hidung, mulut.

"Bahkan seperti lisa. Tidak jauh berbeda. Bagaimana denganku? Aku bahkan tidak kebagian apapun padamu sayang, padahal aku yang melahirkanmu" Jennie tersenyum kecil saat melihat woojin dengan bibir yang mirip dengan lisa. Jennie menutup pelan mulut woojin yang menganga.

"Kiyowo" Jennie tersenyum kecil ketika mulut woojin yang ia tutup terbuka kembali

"Ahha. Bagaimana bisa anakku seimut ini? " Jennie memuji kembali paras woojin lalu sekilas memikirkan wajah lisa yang sangat mirip dengan woojin

Seketika ia tertawa ketika mengingat hal lucu yang terlintas karena tingkah laku lisa

"Apa yang aku fikirkan" Jennie kembali membuyarkan ingatan tentang wajah lisa

Jennie sendiri melupakan kejadian sebelumnya ketika ia tidak sengaja memperlihatkan tubuhnya

Berbeda dengan lisa

Otaknya sekarang dipenuhi dengan wajah jennie dan bayang bayang tubuh jennie..

Hingga sulit untuk memejamkan mata sekedar mengistirahatkan dirinya

Fikirannya sudah melayang layang

Jennie jennie jennie

Bahkan malam itu tidak bisa lepas dari ingatan tentang jennie

Lisa memukul pipinya beberapa kali menegaskan jika ia harus tidur karena besok harus bekerja. Namun mata enggan terpejam. Masih terjaga dengan fikiran yang sama "JENNIE WITH HER BODY"

ESOKNYA

Kantor MB's Group

Lisa yang sedang berusaha untuk membuka matanya. sedari tadi mata ini enggan untuk membuka lebar karena rasa kantuknya

hanbin menyenggol badan lisa yang sedari tadi tidak diam karena rasa kantuk lisa "ada apa denganmu "

"aku tidak tidur"

"apa yang terjadi dengan kalian" bisik hanbin lagi

"ehm" lisa memposisikan mulutnya dengan baik dan lebih mendekat ke telinga hanbin

"aku melihat dia telanjang psttt" lisa memelankan suaranya

"wow, kenapa tidak sekalian"

lisa menatap hanbin tajam

"tidak seperti itu alurnya. sebentar, meski aku sangat menginginkannya. aku hanya ingin nanti dia juga menginginkanku"

"sampai?"

"sampai dia mau"

"sampai asetmu berkarat?" hanbin melontarkan kalimat sakral yang membuat lisa ingin sekali menghajar mulut tajam hanbin

hanbin dan lisa yang sedang asik berbisik membuat beberapa orang menjadi heran dengan sikap kedua pimpinan ini 

"ehem" bobby mengacaukan diskusi lisa dan hanbin yang sedari tadi berbicara dan tidak melihat situasi

lisa dan hanbin memposisikan diri mereka kembali pura pura merapikan baju dan kembali pada rapat mereka pagi ini.

setelah rapat usai lisa dan hanbin masih terus berbicara

PARFUME || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang