Episode 5

9.7K 1.1K 80
                                    

🌸🌸🌸

Season Baru

tepat malam setelah natal, lisa tetap terus berfikir tentang jennie dan juga anak yang ada pada jennie yang tidak lain adalah anaknya.

lisa yang sedang duduk di balkon rumahnya dan meneguk segelas wine 

"apakah terlalu berat masalah itu? sampai harus meneguk seperti ini"

lisa yang kaget melihat hyungnya yang datang dengan tiba tiba

"apa yang kamu fikirkan? " hanbin menuangkan minuman ke gelas lisa dan meneguknya

"hyung aku punya anak" ucap lisa spontan

byyuuuurrrrrr hanbin menyemburkan minuman yang ia teguk tadi lalu menatap lisa heran

"di balik kespesialan itu? kamu punya rahim?"

lisa dengan wajah badmoodnya dengan pemikiran hyungnya yang tidak masuk akal

"laki laki mana?"

"hyung?"

"bukankah kamu hanya bercinta dengan perempuan"

"hyuuuung"

"tidak mungkin" hanbin merasa kaget hingga menutup mulutnya dengan tangan

"HYUNG" nada tinggi lisa

"ne, "

"dengarkan aku!"

"ne ne ne ,wae?"

"ekspresi itu aku fikir bukan ekspresi kaget. lagi pula aku tidak mungkin. hyung juga tau hormonku adalah hormon pria dan sekarang aku menjadi adik laki-laki. yang di pandang di luar sana juga sebagai laki-laki"

"haha , ne. aku tau. apa wanita itu hamil anakmu?"

"KAMCAGI" lisa terkaget kaget

"wae?"

"bagaimana hyung...." lisa belum selesai berbicara namun hanbin memotongnya

"ne, aku tau semua kelakuan adikku. hanya saja aku tidak berfikir jika adikku diluar batas. bukannya banyak alat pengaman ya?"

"hyung.. hyung tau kan? apa kata dokter padaku? aku takkan bisa membuahi. walau hormon ini dominan tapi itu kelemahannya. dan.. bagaimana bisa. bahkan selama ini aku tidak khawatir berhubungan dengan yoo in ah tanpa alat pengaman"

hanbin ingin memukulkan kepala adiknya "ckkk dasar berandal kecil"

"aku berbicara jujur hyung"

"jangan jangan dia bukan anakmu" hanbin menggusarkan hati lisa

"aku juga awalnya begitu, mungkin saja pria lain yang menghamilinya. dan kejadian tersebut juga aku dalam keadaan tidak sadar"

"mungkin saja dia tidur dengan banyak pria"

"ne aku juga berfikir begitu, tapi aku tau jelas jika malam itu adalah yang pertama baginya"

PARFUME || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang